Malamnya, Mas Bimo datang ke rumah sakit tempat aku dirawat. Dia langsung memelukku dengan tangisan. “Terima kasih ya, Allah. Sekarang kamu sudah sadar,” isak Mas Bimo dengan haru. Isabel yang masih menungguku di sana langsung keluar dari kamar rawat inap itu. “Aku kenapa, Mas?” tanyaku yang ingin tahu semua dari kacamatanya. “Aku nggak tahu, kamu tiba-tiba aja pingsan, lalu kata dokter kamu koma. Semua bingung kenapa kamu bisa seperti itu, saat dokter memeriksa semuanya, mereka bilang nggak ada cedera apapun di otakmu,” jawab Mas Bimo menjelaskan semuanya padaku. Aku diam. Mas Bimo kembali menatapku dengan lekat. “Saat kamu mau pingsan dulu, kamu ingin bilang sesuatu padaku. Kamu masih ingat?” tanya Mas Bimo penasaran. Ya, aku ingat itu. Aku ingin menceritakan akan semua yang sudah aku alami atas jiwaku ini. Tapi hari ini, saat aku terbangun dari koma ini, aku merasa masih bukan waktu ya
Last Updated : 2021-09-07 Read more