All Chapters of Skandal Terlarang Sang Pria Arogan: Chapter 41 - Chapter 44

44 Chapters

41.Ucapan Selamat

Kebahagiaan bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi seseorang. Tapi terkadang juga menjadi sesuatu yang menyebalkan bagi orang lain.   * * * * *   “Cheers” Alex mendentingkan gelas sampanye miliknya ke gelas Maria.   Sepasang kekasih itu meminum cairan kuning bening itu sebagai perayaan atas lolosnya Maria dalam audisi kali ini.   “Alex.” Panggil Maria setelah menegak sedikit sampanye di gelasnya.   “Hmm?” Alex bergumam sembari meletakkan gelasnya di meja. Pria itu mengambil piring kecil dengan kue stroberi di atasnya. Kemudian mengambil gelas milik maria dan menggantikannya dengan piring kecil itu.   “Mula
Read more

42.Muncul Gosip

Terkadang berita yang didapatkan belum tentu benar. Lebih bijak mencari tahu kebenarannya lebih dahulu sebelum menghakimi orang lain.    * * * * *   “Aku akan menunggu di sini, Miss Goulart. Jika kau membutuhkan sesuatu atau mencariku, kau bisa menekan nomor lima di ponselmu. Mr. Feldman sudah mengaturnya.” Ucap Wayne saat mereka berhenti di depan pintu ruang latihan.   “Baiklah. Terimakasih sudah mengantarku, Wayne.”   “Apakah kau yakin akan baik-baik saja, Miss Goulart? Aku bisa menemanimu di dalam jika kau mau.”   Maria menggelengkan kepalanya. “Tidak perlu, Wayne. Aku bisa melakukannya sendiri.”   “Maa
Read more

43.Membuktikan Kemampuan

Sometimes people can only look just one eye,without seeing someone’s struggle before.   * * * * *   “Siapa yang berani mengeluarkan Miss Goulart dari group ini?”    Semua orang langsung menoleh mendengar suara itu. Mereka terkejut melihat Ben berjalan bersama Earnest dan seorang pria yang ada di belakangnya. Langkah Ben terhenti tepat di hadapan Maria. Kedua tangannya terkepal erat di sisi tubuhnya. Pria itu berusaha menahan amarahnya sejak tadi setelah mengetahui gossip yang beredar.   “Direktur Walther, apa yang anda lakukan di sini? Apakah anda ingin melihat latihannya?” tanya Andreas mendekati Ben.   Namun tatapan tajam Ben membuat langkah Andreas terhenti. Seketika pria itu menjadi ketakutan. Kemudian perhatian Ben teralihkan kembali kepada Maria.   “Apakah kau baik-baik saja, Maria?” tanya Ben.   Maria menganggukkan kepalanya.
Read more

44.Alasannya Adalah

Segala pekerjaan akan terlihat sama.  Namun yang membedakan adalah orang yang mengerjakannya.  Teknik bisa dipelajari semua.  Namun melakukan dengan sepenuh jiwa tidak bisa dilakukan semua orang.    * * * * *   Gustavo berdiri di hadapan Maria dan Shanon. “Saya senang bisa melihat penampilan bermain piano dua nona cantik ini. Saya akui, kalian memiliki kemampuan yang hebat. Sehingga tidak heran bisa lolos audisi. Tapi saya tidak melihat ada yang salah jika juri audisi memilih Miss Goulart sebagai pemain utama.”   Maria terkejut mendengar ucapan Gustavo. Sedangkan Shanon berusaha menahan amarah dalam dirinya. Orang-orang pun mulai berbisik membicarakan tentang penilaian Gustavo.   “Apa kau bisa menjelaskan alasannya, Mr. Dumadel? Aku yakin orang-orang ingin mengetahui alasan mengapa Miss Goulart pantas menjadi pemain utama.” Ben sengaja meminta Gustavo menje
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status