“Ingat, ya! Kau jangan kabur di pernikahanmu besok!” David memperingati Nico ketika Nico mencoba mengenakan baju pengantinnya untuk besok. “Iya Iya…” sahut Nico yang sudah malas berdebat, ia sudah cukup mengerti untuk mengalah. Ayahnya, David, adalah komisaris utama di perusahan keluarga mereka tentunya mudah baginya melenyapkan Nico, yang notabene putranya sendiri, untuk melepaskan jabatan CEO. “Lalu, di mana calon pengantinku?” tanyanya kemudian. “Siapa suruh kau telat!” kata David sinis, “tadi pagi dia datang bersama kakaknya mengambil gaunnya.” “Kak Nico… Kak Raihan benar-benar cantik!” seru Hasya tiba-tiba. “Benarkah?” raut wajah Nico semakin penasaran. “Tadi pagi dia datang? Seperti apa dia?” tanya Nico tak sabaran ingin mendengar lebih banyak mengenai calon istrinya. “Dia cantik, ayu, cute…” “Sudah, sudah!” potong David, “besok juga kamu ketemu dengannya.” “Iya, tapi setidaknya aku tahu seperti apa calon istriku!” balas
Terakhir Diperbarui : 2021-08-04 Baca selengkapnya