“Aku pikir kau tak terlalu sibuk dengan kehidupan barumu.” Zhang Yuan kembali terdiam begitu mengingat kehidupan barunya ini didapatkan dari desakkan kehidupan lama. Kalau bukan karena diizinkan hidup lagi oleh langit dan dirawat oleh Wang Yi, maka tidak ada panglima Yang Guang yang sekarang. “Kakek Wang, bagaimana kalau sekarang kau tinggal saja bersamaku?” Wang Yi menganggukkan kepala dengan cepat lalu meneguk araknya, “aku lebih senang sendirian di gubukku, Zhang Yuan.” Seberapa keras Zhang Yuan meminta Wang Yi untuk tinggal bersamanya, tetap saja mendapatkan penolakan dengan alasan yang sama. Dia tak habis pikir apa enaknya tinggal di hutan sendirian dan hanya ditemani oleh pohon-pohon serta hewan buas lainnya. “Sudahlah. Kau tak perlu membujukku lagi, jawabannya tetap akan sama.&rdquo
Read more