Malam semakin pekat, terlihat purnama di langit sana menggantung dengan sempurna. Ketika tak terdengar suara berisik dari manapun. Hanya terdengar suara detak jantungnya sendiri yang menderu-deru. Kebas sekali wajah Delano, keringat mengucur deras dari dahi hingga ke ujung rambutnya. Matanya membulat sempurna, ketika menatap isi lemari di walk in closet miliknya. Seluruh masa seolah luruh dalam lemari itu. Melewati matanya yang nanar. Tegang sekali. Delano segera mengemasi beberapa barang-barang ke dalam koper beroda miliknya. Beberapa kali menghela napas yang semakin tak terkendali. Ia berusaha setenang mungkin, melewati beberapa bodyguard yang terlihat berjaga, dan juga maid yang masih sibuk berkutat dengan pekerjaannya.
Last Updated : 2021-10-31 Read more