Semua Bab One Night Stand (Indonesia): Bab 41 - Bab 50

73 Bab

Part 40. Get Out!

Aeron mengangkat Katya keatas meja Kitchen Island. Mereka saling pandang dan dengan cepat Aeron meraup bibir merah Katya, menghisapnya, mencecapnya.Dirasa pasokan udaranya sudah habis, Aeron melepas bibirnya dari Katya tapi tidak menjauh."Aku anggap ini sebagai 'Iya'." Ucapnya serak dipenuhi gairah.Aeron kembali mencium Katya dengan liar, Katya tidak menolak. Tangannya malah naik tersilang di belakang leher Aeron. Meremas remas rambut hitam dan tebalnya."Ah..."Aeron kemudian lanjut menciumi leher Katya. Menjilatnya, menciumnya meninggalkan tanda merah lagi. Kepala Katya terlempar kebelakang memberi akses penuh untuk Aeron menjelajahinya. Padahal tanda merah yang ditinggalkan Aeron semalam masih belum hilang. Dan sekarang bertambah dan lebih banyak.Aeron mulai memegang payudara Katya dari balik kemeja yang ia pakai, meremasnya. Merangsang Katya dengan sentuhannya. Dengan tidak sabaran ia membuka kacing kemeja Katya, begitu juga Katya, m
Baca selengkapnya

Part 41. Car Accident

Anandamaya Resident Apartment Katya apa-apa kau ini?!" Aeron mengeram kesal melihat tingkah Katya yang tiba-tiba berubah."Pergi dari sini! jangan pernah datang kesini dan menemui anakku lagi sampai kapanpun!" Sentaknya lagi."KATYA!!" Aeron berbalik membentaknya.Katya menatap nyalang Aeron."Kalian berdua Tidak ingat disini ada Axel?!" Sekarang Kyle yang membentak mereka berdua.Keduanya terdiam."Axel ikut uncle keluar sebentar." Ajak Kyle pada Axel. Dan Axelpun mengerti sambil mengikuti Kyle menjauh dari dua orang dewasa yang terlihat berselisih paham."Dasar kalian orang tua tidak becus bertengkar di depan anak sendiri!" Gumam Kyle marah tapi masih bisa di dengar Katya dan Aeron."Bereskan masalah kalian!" Kyle keluar apartment."Sebaiknya kau pergi." Ucap Katya kembali, dan berb
Baca selengkapnya

Part 42. Daddy?

Anandamaya Resident Apartment Ada apa kak?" Katya mulai terlihat cemas."Dengar baik-baik dan jangan panik."Katya fokus pada apa yang akan diucapkan Kyle."Aeron kecelakaan, dan kita harus kesana sekarang juga." Ucap Kyle yang membuat Katya dirambati ketakutan yang luar biasa.Katya tidak bergerak.Dia hanya menunduk dan mengeratkan tangannya."Katya!"Hah?"Cepat kita harus kerumah sakit!" Ajak Kyle."Ke..napa? Kita bukan keluarganya, jadi untuk apa?" Jawab Katya dengan gemetar."Kau itu bagaimana?! Dia ayah Axel Anakmu! Kau tidak khawatir dia akan jadi anak yatim sebelum mengetahui ayah kandungnya? Hah?" Sentak Kyle kembali, dengan bahasa Indonesia yang tidak dimengerti Axel. Ia tidak habis fikir masih sempat Katya memikirkan gengsinya di situasi seperti ini."Kakak s
Baca selengkapnya

Part 43. Would You Marry Me?

International HospitalAeron sudah membuka matanya dan menyorot lembut kearah Katya yang mendekatinya dengan wajah cemas dan berdiri di sebelah ranjang."Katya... Axel...." gumamnya dengan suara parau dan lemah.Katya tidak bisa membendung rasa harunya saat melihat Aeron dengan mata terbuka mamanggil namanya. Iapun kembali mengeluarkan air mata di depan Aeron.Tanpa di duga, Axel yang awalnya berada di belakang Katya malah berlari dan memeluk Aeron yang masih terbaring lemah diatas ranjang."Daddy!!" Teriak Axel.Eh?Katya dan Kyle bergeming di tempatnya begitu juga Aeron dengan tangan kecil  Axel yang melingkar di tubuhnya. Mereka tiba-tiba saling melempar wajah shock.Kesadaran Aeron kembali memang cukup mengejutkan Katya, tapi yang lebih mengejutkan lagi ketika Axel memanggil Aeron, Daddy.Aeron sangat terkejut ketika membuka matanya karena bingung kenapa bisa ada di ruangan  rumah sakit. ia
Baca selengkapnya

Part 44. Get Caught

International HospitalKau mau menikah denganku?" Tanya Aeron dengan menatap manik mata Katya.Seakan semuanya diam membeku menatap Katya, menunggu jawaban darinya.Katya kembali terisak, walaupun air mata masih mengalir dari matanya tapi kali ini dengan diiringi senyuman manis dari bibirnya, melihat kearah Axel dan Aeron bergantian, iapun menjawab."Iyah Aeron." jawab Katya."Hah?" Aeron kaget karena tidak menyangka Katya akan menerimanya tanpa perdebatan sama sekali."Mommy, Daddy!" Axel menabrakan tubuhnya memeluk Katya karena senang. Katya yang kaget oleng dan terdorong lebih mendekat pada dada Aeron yang terluka.Aeron sedikit mengernyit karena sakit, dan Katya melihat itu dengan segera menjauh dari Aeron."Maaf..." ucapnya khawatir masih melihat keadaan Aeron."Aku tidak apa-apa." Jawabnya kaku. Sekarang Aeron yang jadi salah tinggah karena Katya menerima lamarannya."Mommy, you say yes!" Ax
Baca selengkapnya

Part 45. fiancee

International HospitalTiba-tiba seseorang datang dan masuk kedalam ruang rawat tanpa Katya dan Aeron sadari dan melihat mereka berdua berciuman dengan wajah Shock."AERON!!"Katya refleks melepaskan ciuman mereka dan berbalik melihat kearah suara.Di dekat pintu masuk terlihat seorang wanita cantik berdiri dengan memasang raut wajah marah sampai nafasnya tersendat naik turun. "Sabina..." gumam Aeron pelan. Melihat kearah Sabina di depan pintu masukDengan marah Sabina mendekati ranjang, dan berdiri di depan Katya yang terlihat gugup."Plakkkk!!!" Tangan Sabina terangkat kemudian suara tamparan keras terdengar diruangan AeronSabina melayangkan tamparan penuh emosi pada pipi Katya, yang membuat kepalanya terlempar kesamping serta pipinya berubah merah dalam seketika."Dasar wanita jalang!! A
Baca selengkapnya

Part 46. Grandson

Hartono Building TowerSabina melemparkan tas mahalnya ke sofa ruang kerja Biyan, kakaknya."Sialan si Aeron, gara-gara kamu tidak jadi bertunangan aku dikabarkan sudah campakan olehnya kak." Sabina mengerang marah."Tapi memang benar kan?" ceplos Biyan dari kursi kebesarannya disudut ruangan. Suara datarnya membuat Sabina tambah kesalSabina melotot pada Biyan."harusnya kakak membantuku untuk mendapatkan Aeron!"Biyan sedikit melirik pada Sabina." Jangan-jangan kamu menyukai Aeron Danadyaksa sebagai pria bukan seperti tujuan awal kita?" Biyan menebak.Biyan menegakkan badannya dan melihat pada Sabiba."Jangan jatuh cinta pada mangsamu Sabina. Itu hanya akan mencelakakanmu dan keluarga kita. Kau tahu itu kan?" taya BiyanSabina terdiam."Tapi setelah kakak gagal mendapatkan Katya Martin, sekarang hanya aku harapan keluarga kita untuk mendapatkan Aeron Danadyaksa dan Diers Global untuk menyelamatkan perus
Baca selengkapnya

Part 47. Home

Axel berdiri disebelah ranjang Aeron dan berbalik menghadap Asher di sana."Ayah perkenalkan ini, Axelle Aeron Martin, Putraku." ujar Aeron bangga.Asher terdiam menatap anak di depannya cukup laa."Jangan bercanda kau Aeron! Anak itu sudah besar,  kau pikir bisa membohongi ayah dengan lelucon seperti ini? Hah?" sentak Asher.Katya kemudian mendekat dan berdiri di ujung ranjang."Mommy.." Axel sedikit takut kemudian berjalan mendekati Katya dan memeluknya. Aeron dan Asher mengikuti pergerakan Axel sampai di pelukan Katya.Kemudian Asher melihat pada Katya dan Axel bergantian. "Dia anakmu nona Katya." Tanya Asher mencibir."Iya..""Ternyata wajah polos anda tidak mencerminkan perilaku anda! Punya anak sebesar itu dan belum menikah. Sepertinya pergaulan anda diluar negeri terbilang cukup liar ya." ujarAsher meremehkan Katya."Ayah!!" Aeron berteriak.Asher kemudian melihat wajah Aeron, "dan kau mau-maunya menga
Baca selengkapnya

Part 48. Tomorrow

Danadyaksa Building TowerSabina berjalan dengan cepat menuju ruangan Asher di gedung Danadyaksa."Maaf Nona Sabina, Pak Asher sedang tidak bisa diganggu." Sabina tertahan sekertaris Asher di pintu."Saya harus bertemu dengan atasanmu ini penting!" desaknya dengan raut kesal.Sekertaris tersebut akhirnya mengalah dan menghubungi atasannya terlebih dahulu."Pak, ada Nona Sabina ingin bertemu anda.""Baik, pak.." Pria itu menutup telponnya dan kembali mendekati Sabina."Silahkan Nona, anda di tunggu pak Asher di ruangannya." ujar Pria itu yang mendapatkan decak kesal dari Sabina.Sabina mulai berjalan melangkah masuk tanpa mengetuk ke dalan ruangan Asher."Om...""Sabina, bukankah lebih sopan kalau mengetuk sebelum masuk kedalam ruangan orang lain." ujar Asher yang masih melihat berkas di mejanya."Okay, lain kali aku akan menggetuk terlebih dulu." jawab Sabina tidak peduli."Kenapa kau ke sini?"
Baca selengkapnya

Part 49. Wedding

Pagi-pagi sekali Katya dan Axel di bangunkan Aeron untuk pergi ke suatu tempat. Mereka berangkat ke bandara dan naik pesawat tujuan Bali."Mommy apa kita akan berlibur?" tanya Axel yang duduk di sebelahnya didalam pesawat."Mommy tidak tahu kau  tanya Daddy mu saja."Axel, menoleh pada Aeron, "Daddy kita akan  pergi kemana?" Sekarang Axel bertanya pada Aeron."Bali.." jawabnya sambil mengerling."I know kita akan ke Bali, tapi untuk apa kita ke Bali?" Tanya Axel kesal."Rahasia." jawab Aeron singkat.Axel tidak bertanya lagi ia hanya diam sambil memajukan bibirnya tanda kesal.Tidak lama mereka sampai di bandara ngurah rai Bali dan dijemput seorang sopir yang akan membawa mereka ke tempat tujuan.Conrad Bali, Indonesia.Akhirnya mereka sampai di Resort Conrad Bali di Nusa Dua. Para pelayan menyambut mereka dan mengantarkan mereka menuju kamar yang telah di sewa sebelumnya.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
DMCA.com Protection Status