Tidak mungkin, mataku ini pasti sedang bermasalah. Seseorang tolong beritahu aku bahwa ini hanyalah ilusi saja. Ya, aku tidak boleh terkecoh dengan hal semacam ini. Mataku berkedip beberapa kali, memastikan mereka berdua itu nyata atau tidak. Dan, hatiku serasa dihujani ribuan paku saat salah satu dari mereka menoleh menampakan seluruh wajahnya. "Gentara ..., " lirihku tanpa sadar. Sekarang aku sudah yakin, dia adalah Gentara. Satu hal yang membuatku merasakan sakit adalah, karena dia sedang duduk berdua bersama Laras. Kenyataan macam apa ini? Kenapa Gentara bersama seseorang yang sangat aku benci. Laras adalah biang dari segala masalah dan luka yang aku alami. Namun, sekarang Gentara malah terlihat asik mengobrol dengannya. Rasa sakit ini sungguh membuatku sulit bernapas. Aku seakan tak percaya, kenapa dia setega ini? Aku
Terakhir Diperbarui : 2022-04-15 Baca selengkapnya