Tak semua hal yang terjadi dalam kehidupanku, bisa aku bagikan pada keluarga, terutama kedua orang tuaku. Tidak akan sampai hati ini, memberi beban pikiran, karena nasib putri mereka yang saat ini, tengah dicampakkan oleh lelaki yang telah mereka percaya bisa menggantikan posisi keduanya.Aku termasuk orang yang beruntung, karena walau dirundung masalah, setidaknya aku masih bisa berpikir waras. Bukan malah lompat dari jembatan untuk mengakhiri hidup. Itu semua aku lakukan, demi kedua orang tuaku yang yang selalu sayang dan percaya padaku. Cukup sudah aku membuat mereka malu dengan kejadian memalukan di hotel. Tidak sanggup diri ini menambah kesedihan mereka.Aku harus mengambil tindakan sendiri untuk membuktikan, bahwa aku dijebak dan bisa juga lelaki yang tengah duduk di depanku ini, juga dijebak."Jadi, berapa usiamu?" tanyaku setelah lima belas menit, hanya memandang tajam lelaki itu dalam diam. "Dua puluh tiga tahun, Nona," jawabnya masih sambi
Last Updated : 2021-07-30 Read more