“Aku tahu kau memiliki dendam yang besar untuk Christian, tapi jangan seperti ini, jika kau pergi kesana tanpa persiapan, kau yang akan terbunuh” ucap Brian.“Biar kami yang membereskan Christian, kau disini saja memantau kami” tambah Varro.“Hanya aku yang bisa masuk kesana, aku tidak ingin kalian mati konyol, mereka tidak akan memperdulikan kalian pasukan khusus atau apa, mereka tidak akan segan membunuh kalian” ucapku dingin.“Kami tidak ingin kehilanganmu untuk kedua kalinya, bisakah kau memikirkan bayi yang ada di perutmu? jika hal buruk terjadi, kami tidak hanya akan kehilanganmu, tapi juga bayimu” ucap Adrius lembut.Hatiku terkoyak mendengar ucapan Adrius, aku terdiam begitu lama, tenggorokanku terasa seperti tercekik dan aku tidak bisa lagi menahan lelehan air mataku.“Alcie” Adrius menyentuh bahuku.“Kau tidak memiliki dendam sepertiku, apa orang terdekatmu pernah me
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya