“Mbak Aleya ngomong apa, Mbak?” Nayla benar-benar syok. Ia tidak menyangka kalau Aleya menyuruh suaminya sendiri untuk menikahinya. Ini benar-benar tidak masuk akal. Bukankah hal demikian dilarang dalam agama Islam? Kecuali kalau .... Nayla menggeleng cepat. Ia menepis pikiran buruk tentang kakaknya yang tiba-tiba muncul di kepala. “Mbak mohon Nay, menikahlah dengan Mas Abyan setelah Mbak enggak ada. Dan rawatlah Airin. Aku enggak mau Airin punya ibu tiri lain selain kamu, Nay. Mbak hanya mau kamu yang menjadi ibu sambungnya,” desak Aleya sembari meneteskan air mata. “Sayang, ngomong apa sih, kamu?” potong Abyan. “Tolong tarik kembali ucapanmu itu!” serunya dengan penuh penekanan. Ia benar-benar tidak habis pikir, kenapa Aleya tiba-tiba menyuruhnya untuk menikahi adik iparnya sendiri. Ini benar-benar konyol. Suasana di ruang rawat VIP itu semakin memanas. Semua orang terlihat sangat tegang. Bu Saida, Pak Hasan, Mama Mayang, Papa Angga, dan Rea hanya d
Last Updated : 2021-07-12 Read more