Home / Lainnya / AKU YANG KAYA DIA YANG SOMBONG / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of AKU YANG KAYA DIA YANG SOMBONG: Chapter 61 - Chapter 70

186 Chapters

Part 61 Tamat

Part 61  "Triasta!!!" Triasta menghentikan aktifitasnya lalu menengok ke arah sumber suara. "Damn!" batin Triasta menjerit saat mendengar seruan seseorang yang ia kenal. "Apa yang kamu lakukan! Mengapa kau sekasar itu pada orang tua!" bentak Bimbim. Ternyata Bimbim belum berangkat ke Amerika, beberapa hari ini Bimbim mendapatkan tugas mengintai pengedar nark*ba di suatu tempat. Makanya ia tak pulang ke rumah. "K_kak Bim...ka_kamu sudah pulang? A_ku kira kak Bim ke Amerika, syukurlah kalau kakak gak jadi ke Amerika." desis Triasta tersendat sendat. "Kenapa sikapmu berubah jadi seperti ini sih Tris?" lirih Bimbim sendu. "K_kak..." hanya itu kata yang berhasil terucap dari bibir pucat Triasta, kepalanya menunduk lesu. Entah mengapa kini penampilan Triasta tak pernah terawat lagi seperti orang yang mengidap depresi.
last updateLast Updated : 2021-08-25
Read more

Part 62 Season 2

Part 62 Season 2 Setelah lima belas tahun... Bruuggh Hahahahaha hahhaahaha tawa membahana di ruang kelas. "Heh sudah buruk rupa MISKIN lagi! Kok pede banget nyatain cinta ke gue hah! Ngaca dong ngaca!! Ini kado apaan?palingan juga isi coklat murahan cuiih!" cibir Satria dan melemparkan kado itu sembarangan. Huuuuuu hahhahhhhhahahaha seisi kelas sangat puas menertawakan Dina  yang duduk tersimpuh di lantai setelah Satria mendorongnya hingga terjatuh. Dina hanya bisa diam dan termenung.niatnya ingin memberikan hadiah istimewa ke orang terkasih malah yang di dapat cacian dan makian.apakah Dina salah dengan menaruh hati ke seseorang? padahal isi dari kado itu bukan sembarangan barang murah seperti yang di katakan Satria and the gank. Pulang sekolah.. Brugghh  Di kursi sofa ruang tamu Dina membanting kado yang ta
last updateLast Updated : 2021-08-26
Read more

Part 63

Part 63 Season 2 "Ada apa ini kok ribut ribut?"  Papa dan Om Bian pulang,pas banget lagi ribut ini.oh iya om Bian sekarang ikut kerja di perusahaannya papa karena papa kasian dong ngeliat nasib adiknya. "Sayang dan mas Bimbim sudah pulang ya?"tanya tante Hana di manja manjain sambil ngegelendotin tangannya om Bian dih. "Ma tadi papa denger dari bawah ada yang teriak teriak,memangnya neriakin apa?" sebelum aku dan mama menjawab pertanyaan papa,seperti biasa salim tangan dulu. "Gak ada apa apa kok mas Bim..kita tadi hanya lagi becanda aja kok." tiba tiba si tante Hana udah ngejawab aja. "Oohh kirain ada apa..yuk ma kita ke kamar ,papa pengen minta pijit nih badan pegel semua, papa ke bawah dulu ya sayang."ucap papa sambil mencium keningku. Aku hanya mengangguk dan tersenyum.terlihat Yani dan orang tuanya juga berlalu  dari depan k
last updateLast Updated : 2021-08-26
Read more

Part 64 Season 2

Part 64 Season 2 Lelah juga dari pagi sampai sore belajar dan belajar..waktu menunjukan pukul 15.30 , yah aku memang mengikuti banyak ekstrakulikuler demi memenuhi tuntutan papa..makanya aku selalu pulang sekolah sampai sore gini, bosan sekali sebenarnya hidup hanya untuk belajaarrr terus tapi memang kita sebagai pelajar kodratnya kan harus belajar bukan pacaran atau nongkrang nongkrong  gak jelas apalagi pergaulan bebas yang gak penting itu. Kita harusnya membekali diri dengan ilmu sebanyak banyaknya dari masih remaja agar kalau sudah dewasa nanti kita tidak bingung mencari uang untuk diri kita dan keluarga.istilahnya ni berakit rakit dahulu bersenang senang kemudian. Tapi aku baca dari artikel atau dari komentar atau status status yang ada di media sosial malah terbalik dengan istilah itu, ya malah jadi bersenang senang dahulu berakit rakit kemudian. Bisa di lihat anak anak pelajar sekarang ha
last updateLast Updated : 2021-08-26
Read more

Part 65 Season 2

Part 65 Season 2   Hari ini adalah hari minggu, waktu nya libur sesaat dari lelahnya belajar.   "Pa.."   Papa menurunkan kacamata dan koran ya sedang ia baca.biasa hari minggu adalah hari dimana kami sekeluarga bersantai santai ria.   "Iya nak..ada apa anakku?"tanyanya.   "Pa..Dina pengen belanja ke mall hari ini..Dina ingin beli barang barang yang tidak biasa Dina beli."ujarku.   "Hmmmm tumben anak papa pengen belanja?ada apa gerangan yang membuat anak papa berubah drastis begini?"tanyanya heran.   "Pa..di sekolah Dina di katain kayak anak pembantu karena penampilan Dina yang sangat sederhana ini kata mereka,padahal mereka gak tau lho pa kalau kaos oblong yang aku pakai ini harganya 5 juta."aduku sambil memajukan bibir ke depan.   "Hah iyakah? kenapa gak bilang kemarin kemarin kalau ada yang menghinamu begitu? kalau
last updateLast Updated : 2021-08-26
Read more

Part 66

Part 66   Pov Papa Bim   "Bian ..Hana..ada yang ingin mas bicarakan..tapi sebelumnya kalian harus berlapang dada,karena di rumah ini akulah yang berhak menentukan siapa siapa yang bisa tinggal di sini."   Terlihat mereka memincingkan mata dan menatapku bingung.   "Mas maksut mas apa kok ngomong gitu? apa ini karena masalah uang 5 milyar itu? Mas aku kan sudah minta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi."ucap Bian tanpa rasa malu.   Kulirik istriku..wuadaaaawwwww serem amat muka istriku kalau lagi memendam amarah, haduh pasti bentar lagi bakal meluap luap tuh,amanin dulu ajalah sebelum terjadi pertumpahan darah.   Ku genggam tangan istriku lembut ku berikan ia senyuman manis semanis ice cream..oho berhasil yes! Istriku menghirup udara sebanyak banyaknya dan menghembuskannya perlahan haahh aman.   "Ehem!!" sengaja ku keraskan dehemanku
last updateLast Updated : 2021-08-28
Read more

Part 67

Part 67   Pov Bian   "Sayang minta duit 50 juta aja transfer sekarang." ucap istriku.   "Buat apa sih ma?uang belanja 100 juta untuk seminggu, kemarin udah papa transfer lho." protesku.   "Halah papa ini cuma 50 juta aja pake ngungkit ngungkit uang belanja, uang belanja sama uang yang aku minta sekarang kan kegunaanya berbeda paaaa." sungut istriku.   "Ma kita itu harus pintar pintar mengatur pengeluaran sekarang, perusahaan kita lagi di ambang kebangkrutan , kita gak bisa boros kaya dulu lagi. mama kan sudah tau sendiri kalau kita sedang kesusahan kok malah masih suka meng hambur hamburkan uang."protesku lagi.   "Haduuuuhhhh papa cuma 50 juta aja kok sampai ke perusahaan mau bangkrut segala sih, papa kan tinggal minta sama mas Bim udah beresss gitu kok bingung sih."    "Mama kita kan gak mungkin tiap hari minta duit ke mas Bim..dia
last updateLast Updated : 2021-08-28
Read more

Part 68

Part 68 Pov Bian 2 Kakakku menghindari istriku dan bersembunyi di belakang mbak Mimin, kenapa juga mas Bim bertindak seperti itu seakan akan istriku ini hanyalah sampah? "Maaass Bim kok malah menghindar sih? Aku kan butuh perlindungan darimuuuu"ucap istriku manja. Mbak Min yang melihat tingkah laku Hana yang seperti itu hanya bisa menggelengkan kepala dan memijit mijit keningnya. "Mas Bim mbak Min aku sudah lelah ..aku ingin menceraikan Hana,  tolong dukung aku." ucapku mantap. Terlihat mereka bertiga terperangah setelah mendengar pernyataanku. "Apa pa? cerai? Aku belum dapat apa apa papa sudah mau menceraikan aku???!! Tidak bisa!" teriak Hana. Sungguh dia benar benar sudah membuatku merasa menyesal telah menikahinya selama bertahun tahun di tambah baru sekarang aku tau belangnya huft nasib. "Iya Bian mas menduku
last updateLast Updated : 2021-08-31
Read more

Part 69

Part 69 Pov Yani Ah tidak! Kenapa hidupku begini? kenapa hidupku hancur? kenapa aku yang cantik dan kaya raya ini harus terpaksa tinggal di kontrakan sempit dan kumuh begini??????? Kenapa malah Dina yang kucel kusem muka biasa aja gitu malah hidup bergelimang harta? punya mama dan papa yang kayaraya? Sedangkan aku punya mama yang hanya bisanya ngehabisin uang dan papa yang pasrah aja ketika di buat mama jadi jongos?sehingga papa jadi bangkrut dan akhirnya melarat gini? Sudah enak bisa tinggal di rumah besar om Bim eh mama dan papa malah buat ulah sehinga kami terusir begini. Uuuuhhh geram sekali!aku gak bisa hidup miskin begini! teman teman taunya aku anak orang kaya.kalau mereka sampai tahu aku miskin gini bisa bisa mereka menjauhiku dan malam membullyku seperti mereka ngebully Dina! Tidak! mereka jangan sampai tahu! aku sudah susah susah nyebar rumor kalau
last updateLast Updated : 2021-08-31
Read more

Part 70

Part 70 Pov Dina Hari senin saatnya berangkat sekolah lagi hadewh..malas banget rasanya melangkah habisnya pulang kemalaman  dari pesta acara pengangkatan direktur baru perusahaan Pribumi Company jadinya aku tidur terlambat deh huft.sebenarnya aku gak suka dengan pesta pesta gitu soalnya cuma bikin capek.tapi terpaksa ikut karena perintah mamaku tercinta. Dengan gontai aku melangkah keluar untuk sarapan, rasanya pengen bolos aja lah sekali kali.. "Loh sayang kok pagi pagi udah gak semangat gitu?" tanya mama sedangkan papa menurunkan kacamata bacanya dan koran yang sedang ia baca. "Pa ..ma..boleh gak hari ini aku bolos sekolah aja?"tanyaku. "Hah!" "Apa?!" Tanya mereka berbarengan, memangnya kenapa kalau aku sesekali bolos sekolah?gak sering juga kok,tapi kenapa respon mereka lebay gitu hadeh. 
last updateLast Updated : 2021-09-02
Read more
PREV
1
...
56789
...
19
DMCA.com Protection Status