Sesuai apa yang ditawarkan wanita itu, delapan bersaudara itu kini berada di rumah wanita tersebut. Sebuah rumah berdesain minimalis namun terkesan elegan yang terletak di sebuah perumahan di kota itu. Rumah tersebut tidaklah besar, tapi setidaknya cukup untuk menampung delapan bersaudara itu untuk sementara waktu. Masih pada malam yang sama di sebuah rumah minimalis di pusat kota, sebelum tujuh bersaudara itu tidurㅡminus Yeosang karena ia sudah beristirahat duluanㅡwanita itu meminta mereka duduk di ruang makan untuk membicarakan sesuatu. Dan hal yang dibicarakan itu ternyata mengenai adopsiㅡsesuatu yang sudah sangat dinantikan delapan bersaudara itu sejak lama. "Apa?" "M-maaf, gimana?" Wanita itu tersenyum lalu mengulangi apa yang barusan dikatakannya, "Aku mau mengadopsi kalian. Semua biaya sekolah kalian sampai kuliah nanti biar aku yang biayai, kalian cukup jadi anak-anak yang baik. Gimana?"
Read more