Aku sempat berpikir, dia laki-laki yang kaku bagaikan kanebo kering. Wajahnya datar seakan tak tahu bagaimana caranya tertawa. Dia cuek, terkadang juga mengesalkan. Namun, setelahnya aku mengerti mengapa dia sampai seperti itu.(Soya) ***Suasana menjadi sunyi di dalam mobil. Setelah kejadian tadi, Kai memutuskan untuk mengantar Soya pulang. Namun, tak ada suara dari satu pun orang yang berada di dalam mobil tersebut, baik itu Soya maupun Kai. Soya masih merasa gugup, takut, juga merinding. Telapak tangannya masih basah karena keringat dingin. Ia melirik Kai yang masih diam layaknya sebuah patung mahal. Yah ... Terlihat mahal karena ketampanan pria manis dengan tinggi badan mencapai 182 cm ini nyaris sempurna. Tanpa senyum saja ia terlihat bak seor
Read more