Setibanya di pendapa istana, Sande Braja langsung mempersilahkan Wanara untuk duduk, "Duduklah, Pendekar! Kau tenang saja, aku ini siluman, tapi aku sangat menghargai bangsamu!" kata Sande Braja lirih."Terima kasih, Raja." Wanara tersenyum. Lalu duduk di hadapan Sande Braja.Setelah itu, Sande Braja segera memerintahkan prajuritnya untuk mengambilkan pedang dan juga memerintahkan prajuritnya segera menjamu tamunya itu. Dengan demikian, kedua prajurit itu langsung melaksanakan tugas dari sang raja."Kau tunggu! Aku akan menunjukkan pedang buatan rakyatku. Jika kau minat, kau boleh membawa pedang itu!" kata Sande Braja.Wanara tidak banyak bicara, ia hanya tersenyum dan menganggukkan kepala. Dalam benaknya tumbuh berbagai pertanyaan terkait dengan ucapan raja siluman itu.Tidak lama berselang, dua prajurit itu sudah kembali ke pendapa. Salah satu dari mereka membawa makanan dan minuman serta buah-buahan segar yang hendak disuguhkan untuk Wanara. Sem
Last Updated : 2021-10-08 Read more