Sebuah kepala muncul dari balik pintu. Ternyata OB yang bertemu dengan Alea di koridor tadi, datang membawa dua cangkir kopi yang tadi diminta Ferdi. “Ini, kopinya Pak Ferdi,” tutur OB itu sopan seraya membungkukkan badan. “Kamu itu bikin saya kaget aja! Sudah sana!” Ferdi menghardik OB tadi, padahal pria itu mungkin seusia ayahnya. OB itu kemudian berlalu setelah sebelumnya melempar senyum oada Alea. Gadis itu balas tersenyum, sambil menganggukkan kepala. “Mbak, kenal sama OB, itu?” Ferdi mengajukan pertanyaan menyelidik. Alea tersenyum sinis, kemudian menjawab. “Aku tidak harus kenal, hanya untuk membalas sebuah senyuman, bukan?” sindirnya, melirik ke arah Ferdi yang masih menunjukkan sikap curiga. “Aku hanya bertemu di koridor dengannya, tadi, sebelum ke ruangan ini!” tegas gadis itu, menjelaskan situasi yang terjadi.
Last Updated : 2021-09-10 Read more