Home / Romansa / ONE NIGHT STAND / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of ONE NIGHT STAND: Chapter 91 - Chapter 100

137 Chapters

91. TANTANGAN

Setelah berlangsungnya sedikit adegan drama cek cok mulut antara Mischa dan Xander di video call, akhirnya video itu pun terpaksa diakhiri Xander secara sepihak ketika Mischa memberi tahunya bahwa ada tamu yang datang. Xander yang memang sudah terlanjur emosi tak lagi banyak bicara melainkan langsung memutus sambungan video callnya dengan Mischa terlebih setelah dia tahu bahwa tamu yang berkunjung itu adalah Aldrian. Saking frustasi, Xander melempar ponselnya asal dan langsung beranjak untuk tidur. Meski, malam itu, Xander sama sekali tak mampu memejamkan mata sedikit pun. Pikirannya benar-benar tertuju pada Mischa dan Aldrian yang kini sedang bersama di rusun. Apa yang ingin dilakukan Aldrian hingga dia sampai bertamu malam-malam begini ke kediaman Mischa? Apa saja yang mereka bicarakan? Sial! Xander han
last updateLast Updated : 2021-08-30
Read more

92. KISS IN PUBLIC 2

Sebuah ruangan megah di salah satu aula gedung hotel berbintang lima terlihat ramai oleh khalayak. Acara akbar pesta yang digelar oleh perusahaan Adhiguna tampak berjalan dengan sangat lancar dan meriah. Para tamu undangan terlihat asik menikmati hidangan yang tersedia. Mendengarkan alunan musik syahdu yang terdengar memanjakan telinga serta saling bercengkrama atau sekedar mengobrol dengan para rekan sesama pebisnis dan konglomerat. Beberapa aktor dan aktris papan atas pun terlihat lalu lalang dalam acara tersebut dimana kebanyakan dari mereka datang sebagai pengisi acara atau sekedar menemani pasangan mereka untuk menghadiri pesta. Aldrian datang ditemani Diana. Mobil mereka beriringan dengan mobil yang dikendarai Xander dan Mischa. Untuk sementara waktu, malam ini Arsen dititipkan di kediaman Lulu seperti biasa karena memang hanya Lululah satu-satunya orang yang Mischa percaya sejauh ini. Kedatangan Aldrian dan Xander di halaman parkir gedu
last updateLast Updated : 2021-09-03
Read more

93. PELELANGAN SAHAM

Malam itu publik dihebohkan dengan berita panas yang kembali mencuat di media mengenai kisah cinta segiempat antara Xander, Aldrian, Mendy dan Mischa. Insiden dimana Xander yang tiba-tiba saja nekad mencium Mischa di sesi wawancara langsung menjadi trending di berbagai media. Kejadian ini jelas menimbulkan banyak pro dan kontra dari berbagai pihak. Banyak orang yang mempertanyakan bagaimana sebenarnya hubungan antara Xander dan Aldrian yang sesungguhnya? Apa benar persiteruan di antara dua saudara itu sudah berakhir? Atau masih tetap berlangsung secara diam-diam? Mungkinkah pernyataan Aldrian yang mengatakan bahwa kini dirinya dan Xander sudah berdamai hanya sekadar bualan manis demi menaikan pamornya di jagat hiburan? Lantas bagaimana dengan Mendy? Semua pertanyaan-pertanyaan itu kini tidak hanya hinggap di kepala para wartawan berita, tapi hampir semua orang yang m
last updateLast Updated : 2021-09-04
Read more

94. ALDRIAN DICULIK

Usai menghadiri acara akbar yang diselenggarakan pihak Adhiguna Grup, Xander pulang bersama Mischa dan Diana serta Jarvis, sementara Aldrian tak tahu kemana rimbanya. Untungnya mereka berhasil terbebas dari kejaran para pemburu berita saat hendak keluar dari gedung untuk menuju mobil. Suasana di dalam mobil kian dingin dan kaku setelah apa yang terjadi antara Xander dengan Aldrian malam ini. Jika ada yang bertanya, siapa sebenarnya orang yang harusnya paling bertanggung jawab atas kejadian ini, Diana akan mengacungkan tangannya tinggi-tinggi. Sebagai seorang Ibu, Diana jelas merasa gagal. Dia telah gagal membina hubungan baik di antara ke dua anak yang begitu dia cintai itu. Mungkin, seandainya Diana mampu melawan segala trauma kelam masa lalunya akibat ulah Hans, kini hubungan antara dirinya, Xander dan Aldrian pasti tidak akan menjadi sekacau ini.
last updateLast Updated : 2021-09-06
Read more

95. INSIDEN

Diana dan Xander bertengkar saat Xander memutuskan untuk menghubungi polisi atas insiden penculikan yang dialami Aldrian sementara Diana melarangnya karena terlalu takut jika Aldrian mendapat bahaya.   Sebisa mungkin Xander menjelaskan dan memberi pengertian pada sang Ibu bahwa kasus seperti ini memang tidak bisa diselesaikan sendiri tanpa campur tangan pihak kepolisian.   Berkat bantuan Mischa akhirnya Diana pun bersedia mengikuti saran Xander untuk melaporkan kasus ini pada pihak yang berwajib.   Dibantu oleh kinerja terbaik dari pihak kepolisian serta campur tangan Jarvis dan kelompoknya, Xander akhirnya bisa mendapati identitas si penelepon misterius yang sudah berani mencari masalah dengannya.  
last updateLast Updated : 2021-09-08
Read more

96. PERMINTAAN ALIANA

"Jika kamu sampai membunuh Xander, maka senjata ini akan ikut membunuh Ibumu juga. Ibu lebih baik mati daripada hidup dengan anak sepertimu,"   "Ibu..." lirih Aldrian tercengang saat Diana benar-benar melakukan perkataannya.   Wanita paruh baya itu menodongkan senjata ditangannya tepat ke arah pelipis kanannya.   "Ibu kecewa padamu, Aldrian..." ucap Diana lirih dengan air matanya yang terus mengalir.   Melihat keadaan sang Ibu hati Aldrian yang tadinya diliputi kebencian perlahan luluh hingga membuatnya merasa bersalah. Kedua tangan lelaki itu yang tadinya menodongkan senjatanya ke arah Xander perlahan turun dan merosot di kedua sisi tubuhnya.  
last updateLast Updated : 2021-09-11
Read more

97. RAHASIA DIBALIK KEMATIAN ANGGARA MALIK

Hari ini Aliana sudah diperbolehkan untuk keluar dari rumah sakit. Jarvis yang menjemputnya. "Jadi, kita mau kemana sekarang?" tanya Jarvis pada Aliana saat mobil yang dikendarai Jarvis baru saja keluar dari area parkir rumah sakit. Aliana bingung harus menjawab apa. Dia jelas tak memiliki tujuan saat ini. Meski setelahnya satu hal yang terlintas dalam benak Aliana menjadikan dirinya memiliki jawaban atas pertanyaan Jarvis. "Kemarinkan aku sudah bilang, aku ingin bertemu dengan Denis di lapas," jawab Aliana meski dalam hari dipenuhi dengan keraguan. Setelah apa yang telah dilakukan Denis terhadapnya, haruskah kini dia tetap mengasihani lelaki itu? Entahlah, Aliana benar-benar bingung.Cintanya untuk Denis jelas belum terhapus, hanya saja ke
last updateLast Updated : 2021-09-11
Read more

98. PENYESALAN ALDRIAN

Seorang lelaki tergugu dibalik dinding jeruji besi.Dia duduk memeluk kedua lutut dengan sesekali lelehan air matanya yang menetes di pipi.Sebuah tamparan keras yang dilayangkan sang Ibu kepadanya beberapa hari yang lalu terus saja terbayang dalam benaknya dan tak mau pergi.*PLAK!Aldrian tertegun dalam keterkejutannya saat mendapati sebuah pukulan keras di wajahnya.Diana yang hari itu datang menjenguknya ternyata bukan datang karena mengkhawatirkan keadaannya melainkan karena ingin meluapkan amarahnya pada Aldrian.Sebuah tangan lembut yang dahulu bahkan tidak pernah memukulnya satu kalipun, tapi lihatlah, kini sang Ibu bah
last updateLast Updated : 2021-09-14
Read more

99. DIRGA MENGHILANG

Malam ini Mischa dan Arsen dijemput oleh Diana karena mereka berencana untuk makan malam bersama di apartemen pribadi Xander. Besok pagi, Xander akan pulang dari rumah sakit setelah hampir satu bulan dirinya dirawat. Niatnya, Mischa dan Diana ingin membuat surprise untuk kepulangan Xander. Itulah sebabnya secara sengaja, Diana mengajak Mischa menginap di apartemen Xander malam ini sekalian bebenah untuk acara penyambutan besok. Rencananya, nanti Diana tidak ikut ke rumah sakit untuk menjemput kepulangan Xander karena ingin memberi surprise saja di apartemen. "Kenapa hari ini kita tidak ke rumah sakit menjenguk Papah, Mah? Apa benar Papah besok mau pulang?" tanya Arsen saat mereka sedang dalam perjalanan menuju apartemen pribadi Xander. "Iya benar. Besok Papah akan pulang dari rumah sakit. Itulah sebabnya Mamah dan
last updateLast Updated : 2021-09-14
Read more

100. DAMAI ITU INDAH

Kepulangan Xander kembali ke apartemen pribadinya disambut meriah oleh Arsen dan Diana, juga Sarah.   Mischa yang memang bertugas untuk menjemput Xander tampak berjalan memapah Xander dan tersenyum lebar di samping lelaki itu.   "Sudah Mischa, jangan berlebihan. Aku baik-baik saja," ucap Xander ketika Mischa hendak membantu Xander yang masih harus berjalan dengan bantuan tongkat untuk duduk di sofa.   "Kamu memang beruntung Xander, Mischa itu adalah wanita paling baik dan tulus yang pernah Omah kenal. Dia wanita yang memiliki pendirian tegas dalam memilih siapa lelaki yang pantas untuknya. Dan yang pasti, Mischa sudah menentukan pilihan yang paling benar dengan memilihmu bukan Aldrian. Benarkan Mischa?" ucap Shinta dengan segala sandiwara palsuny
last updateLast Updated : 2021-09-15
Read more
PREV
1
...
89101112
...
14
DMCA.com Protection Status