Di bawah langit malam yang menaunginya, Chloe terus melangkahkan kaki mengikuti Mike yang berjarak tiga langkah di depannya. Sengaja memberi cukup jarak, agar apabila Mike hendak bertindak macam-macam padanya, dia bisa langsung berbalik lari secepat mungkin menuju vila.Chloe berdengap ketika sadar di hadapannya kini sudah terpampang hamparan pepohonan berbatang besar serta sekumpulan semak belukar yang tampak tak terurus. Suasananya gelap, dingin, sepi, dan tentunya menyeramkan. Tidak ada tanda-tanda keberadaan anggota himpunan seperti yang diceritakan Mike sebelumnya. Suara Grace yang nyaring pun nyaris tak terdengar. Jujur sebagian hatinya menolak untuk melanjutkan. Ditambah lagi dengan semakin Chloe membawa dirinya masuk ke dalam hutan, semakin bergaung pula suara Juan di telinganya. Entah kenapa. Suara renyah patahan ranting berhasil membuyarkan lamu
Read more