***"Yang, kok ngga siap-siap?" tanya Radit saat melihat istrinya masih rebahan sambil menatap ke arahnya yang sibuk mengancing kemeja di depan cermin."Libur dulu, Mas. Mau manjakan diri dulu ke salon. Mukaku rasanya udah tebal banget. Mau Facial dulu. Creambath rambut sama meni-pedi kuku." Dina beranjak duduk."Oh. Nanti sebelum ke salon, bisa tengok ibu dulu, kan? Bawain sarapan, ajak ngobrol dulu. Pas ibu mau tidur, baru kamu ke salon."Raut wajah Dina berubah. Murung. Namun, sebisa mungkin tersenyum dan mengangguk. "Bisa, Mas.""Makasih." Radit memberikan senyuman manis. Senyuman yang paling Dina sukai dan tidak mau sampai kehilangan. "Riri sama Reno hari ini pasti kuliah. Tolong bantu jaga ibu sebentar, ya. Mas ada meeting lagi masalahnya. Ya udah, kamu cuci muka, kita sarapan. Udah pesan?" tanya pria yang sudah rapi dengan setelan kantornya itu."Belum. Aku cuci muk
Last Updated : 2021-08-08 Read more