Qiano menggaruk tengkuknya dengan tidak nyaman, ingatannya perlahan mulai kembali dan menyapa.Qiano tidak percaya bisa menyentuh perempuan dengan seintens itu, tapi kenapa harus Syasya?!"Itu obat dari sepupu gue, perangsang! Dia ngasih ke gue tapi gue ga mau pake! Dia mau nyusul ke sini bareng ceweknya dan mau ambil lagi, gue lupa malah titip sama lo gara - gara tas penuh sama peralatan Kanya!" Nata merasa bersalah saat ini.Pikirannya ikut kalut. Biasanya Nata akan masa bodoh dengan hal yang sudah terjadi. Tapi, kali ini berbeda. Entah apa yang membedakan, Nata tidak bisa menjelaskan.Kepalanya berdenyut, sungguh sial! Dia juga heran, kenapa sepupunya itu bisa tahu dan punya obat seperti itu.Dasar buaya memang sepupunya itu!Fajar terlihat bingung juga harus bagaimana, Semua sudah terjadi. Dia hanya melihat reaksi Qiano dan Nata. Sungguh rumi
Last Updated : 2021-07-11 Read more