Di depan toko, Hardy berhenti tiba-tiba seolah-olah teringat sesuatu, kemudian berbalik dan berkata sesantai mungkin kepada Milka, “Tolong pilihin satu buat Glo. Terserah yang mana aja, yang menurutmu bagus.”Milka mengulum senyum. Di toko-toko sebelumnya pun, Hardy memilih tidak ikut-ikut masuk ke area sports bra. “Oke,” kata Milka, “berapa ukuran Kak Glo?”“Ukuran?” Hardy menggaruk kening, menatap bagian dada Milka yang ditutupi ransel sambil menata debar jantungnya. “Ehem, berapa? Hmm, mungkin sekitar satu atau dua ukuran lebih kecil darimu.”Milka menghela napas, agak tidak nyaman diperhatikan dengan cara seperti itu. Disilangkannya tangan di depan ransel. “Apa
Terakhir Diperbarui : 2021-08-15 Baca selengkapnya