Hardy duduk dengan santai di sofa tamu ruang Bimbingan dan Konsultasi. Ruang itu hampir seperti rumah kedua baginya. Tiada hari tanpa mampir ke ruang BK. Hari itu saja, dia sudah hadir dua kali di ruang keramat itu. Hardy sampai hafal apa saja yang ada di sana, tiga buah meja guru, satu lemari kayu, satu dispenser dengan galon air mineral yang terjungkir balik, serta satu set sofa lengkap dengan meja kopi panjang. Sofa itu cukup empuk, kadang Hardy tertidur di sana saat menunggu kedatangan guru yang akan menanganinya. Sejak naik kelas tiga, guru yang menanganinya berganti dari laki-laki menjadi perempuan, Bu Sonia namanya. Meski dipanggil Bu, tetapi Hardy tahu, usianya masih muda. Mungkin menjadi guru di Kusuma Bangsa adalah pekerjaan pertamanya.
Последнее обновление : 2021-06-23 Читайте больше