Dengan menahan Marah, Meira kembali untuk pulang. Namun, ditengah jalan ia bertemu sosok yang tak disangka akan ditemuinya disaat seperti ini."Ola...Harry... Sumpah, aku merindukan kalian!!" Meira pun berhambur memeluk 2 orang itu. Mereka yang dipeluk akhirnya memberikan peluk juga."Ah, Meira. Kau kemana saja. Kau pergi tak meninggalkan jejak sedikit pun. Oh, Ya! siapa wanita yang ada bersamamu?" Harry sedari tadi penasaran dengan wanita yang mengikuti Meira. Daripada ia mengurung rasa penasarannya, lebih baik ia bertanya."Oh, iya. Ini sahabat baikku. Perkenalkan Namanya Rodiah. Ayo Rodiah perkenalkan dirimu,""Nama saya Rodiah,""Saya Ola dan ini Harry,"Setelah berkenalan, mereka mengobrol ringan di tempat yang sejuk. Mereka bercerita tentang hal yang menurut mereka lucu. Sekali lagi, Meira tak menceritakan identitasnya. Hmm, sebagai ratu."Yang Mulia, kami mencari Yang Mulia kesegala tempat. Namun, kami menemukan Yang Mulia disi
Read more