Setelah Jasmin merasa tenang, Jasmin melepaskan pelukannya dari Syarif. Syarif mengusap lembut pipi Jasmin, mereka saling melemparkan senyuman." Boleh mas bertanya ?" tangan Syarif masih berada di pipi Jasmin, Jasmin mengangguk." Apakah dalam hati mu sudah ada nama mas ?" tanya Syarif, Jasmin pun tersenyum" Ada sediiiikiit kali " jawabnya sambil tersenyum dan mengisyaratkan jari telunjuk dan jempol yang akan menempel." Yah sedikit " keluh Syarif menjatuhkan badannya ke atas ranjang, Jasmin pun tersenyum." Bangun mas, katanya mau berangkat lagi " ucap Jasmin menyadarkan Syarif yang memang hari ini harus jalan keluar negri." Oh iya dek, sepertinya mas akan jarang hubungin kamu. " Syarif yang masih tiduran di atas ranjang menyangga kepalanya dengan tangan kanannya." Kenapa mas ?" Jasmin merasa terkejut" Mas pagi ini akan keluar negeri, bukan keluar kota lagi. Jadi... Doakan mas biar cepat pulang " Jasmin pun mengangguk.
Last Updated : 2021-08-12 Read more