"Oke gue mau jujur, tapi aku minta tambahkan nominalnya!" tawar Andika. "Lo belum buka tabir itu meski sekata pun, lantas sekarang lo minta gue tambahin! Lo anggap gue sebodoh itu!" "Jika kejujuran itu lo ungkapin ke media sosial, image lo juga bakal bersih! Jadi terserah lo, lebih memilih gue lapor polisi atau bicara jujur?" Andika memang jiwa penipunya sangat handal, namun Gino sangat cerdas dan tidak mau dikelabuhi begitu saja. Dia sangat ingin Agista jadi miliknya tanpa bayangan image buruk. "Gue disuruh oleh seseorang untuk mengerjai Agista seolah-olah Agista sudah gue tiduri, padahal aku sumpah demi ibuku jika aku tidak menyentuhnya. Aku hanya mengambil scan foto memeluknya tapi tidak lebih itu," Gino merekam pernyataan Andika untuk barang bukti. "Siapa yang memyuruh lo?" Gino masih penasaran. "Tambahkan dulu nominalnya! Baru gue bicara!" p
Last Updated : 2021-08-04 Read more