Jam sudah menunjukan pukul 10 malam, tetapi jalanan kota masih terlihat ramai.Lampu kendaraan yang lalu - lalang memenuhi jalanan, membuat langit malam tampak berkilauan.Arsyad sedang duduk di dekat jendela kamar presidential suite - nya, mengamati hiruk pikuk kota yang berkebalikan dengan kamarnya yang sunyi. Sesekali tangannya terangkat untuk menyisir rambut cepaknya yang masih basah.Matanya tertuju pada pemandangan jalanan kota yang indah, namun sayangnya keindahan itu malah membuat matanya terasa perih dan pandangannya menjadi kabur.Ia memejamkan matanya dan ingatannya kembali ke hari itu, satu tahun yang lalu. Hari dimana takdir tidak hanya merenggut penglihatannya, tetapi juga membuat kedua kakinya lumpuh. Hari itu, takdir telah mengubah seluruh hidupnya.Namun apalah artinya takdir? Arsyad tidak percaya dengan takdir, karena bukan takdir yang menentukan jalan hidupnya, melainkan dirinya sendiri. Ia membuat sesuatu yang mustahil menjadi m
Terakhir Diperbarui : 2021-06-05 Baca selengkapnya