Berbeda denganku yang sudah menatap Aika dengan horor. Suaminya sendiri, Kairo, malah hanya menaikan alisnya sebelah.“Kenapa saya harus menikahi Rara?” tanya Kairo kemudian, dengan nada datar, ciri khasnya.“Ya, Karena Aika pengen punya bayi! Kebetulan Mbak Rara juga gak ada suami, kan? Jadi, mending Mas Boss aja deh yang nikahin. Biar nanti bayinya pas lahir bisa Aika urusin. Gimana, tawaran menggiurkan, kan?”Astaga! Wanita ini benar-benar gila, ya? Bagaimana mungkin dia menawarkan sebuah poligami pada suaminya, dengan alasan remeh seperti itu dan ... selugas itu. Ya, ampun! Pasti ada yang tak beres dengan otaknya.Lagian, kenapa harus poligami, sih? Kan, dia bisa hamil dan punya anak sendiri. Iya kan? Kenapa pula harus nawarin aku jadi madunya
Read more