Mengingat bagaimana seorang Azril, yang memintanya untuk membantu melupakan Jelita wanita yang dia cintai. Bahkan hingga saat ini, tetapi sebagai seorang istri Zafirah ingin mengikuti apa yang di inginkan imamnya."Assalamualaikum, Zafirah," kata Azril saat mendekati Zafirah yang tengah menyiapkan sarapan pagi bersama dengan Bibi Melati."Wa'alaikumsalam, kak Azril duduklah,"Zafirah mengambil piring, menyendok nasi goreng dan telor dadar di atasnya. Tugas yang tidak pernah ia lupakan, walau hal ini baru berapa kali di lakukan olehnya."Duduklah, kita sarapan pagi bersama,"Zafirah menganggukkan kepalanya. Ia duduk hadapan Azril. Dengan cadar yang telah di buka oleh Zafirah membuat jantung Azril berdetak tidak karuan, rasa gugup menyelimuti dirinya melihat wajah cantik dan teduh wanita di depannya.Baru berapa suapan tiba-tiba suara langkah kaki mendekati ruang keluarga. Zafirah mengangkat wajahnya melihat siapa gerangan yang bertemu sepagi ini."Selamat pagi sayang,"Azril menolehkan
Last Updated : 2021-07-09 Read more