Aku berjalan dengan sedikit berlompat kecil riang. Ternyata Jessen peduli... HahahaTapi... Dari mana dia tau aku sakit?Langkahku pun melambat sambil memikirkannya.Apa dia memperhatikanku selama belajar?Pipiku memerah tersipu malu, jika benar iya, sepertinya memang Jessen semakin menyukaiku.Haha, masa iya?Tapi sebenarnya aku berharap begitu.***Aku melenggang masuk ke dalam rumah, dan kujumpai kak Rio sedang tertidur di sofa. Aku tega sekali meninggalkan orang yang jelas-jelas tadi sudah menolongku."Non, ndak usah di bangunin. Kasian." Bisik bibi.Aku mengangguk membalas bibi.Bibi pun pergi ke kamarnya dan meninggalkan aku yang berdiri memandangi kak Rio.Aku mengambil selimut untuk menutupi badan kak Rio dari hawa dingin malam. Kurentangkan selimut dan kuletakkan padanya, seketika tangan kak Rio menarikku yang membuatku terduduk di sebelahnya, dia memelukku erat. "Jadilah pacarku."Ak
Last Updated : 2021-06-29 Read more