Sumelika, Romi, Desti, Tania dan Aisyah sedang berjalan-jalan di Desa Tengkorak, Romi menjelaskan kondisi Desa Tengkorak. Katanya Desa Tengkorak termasuk desa yang subur dibandingkan desa yang lain, walaupun tempatnya terpencil dan terpelosok jauh. Olahan teh dan padi di sini berkualitas tinggi, pula banyak madu-madu unggul di sana. Seluruh para warga Desa Tengkorak adalah petani, baik itu perempuan maupun laki-laki, karena mereka bisa bertahan hidup hanya mengandalkan hasil panen perkebunan dan lahan yang mereka punya. Para warga Desa Tengkorak adalah seorang petani, tetapi tidak untuk keluarga Petni. Keluarga Petni ialah seorang pemburu, dan rentenir yang kejam. Baru saja mereka membicarakan perihal keluarga Petni, salah seorang dari keluarga itu terlihat sedang berkomunikasi dengan petani yang kaya raya di sana."Ohoo, iya, Pak. Baik, Pak, hehe. Uangnya pas! Secepatnya serigalanya akan saya kirim ke Bapak." Cakap Tono, tersenyum lebar kepada sang petani, yang
Read more