Cherry terkesiap kaget mendengar kata-kata Jane. Wajahnya pucat, seolah-olah aliran darahnya berjalan terbalik di tubuhnya. Tangannya bergetar. Betapapun mulutnya mampu menutupi kesalahan itu, namun anggota tubuhnya yang lain tidak mampu menyembunyikan dosa itu lebih lama. "Apa maksud kamu, Jane? Aku tidak mengerti," jawabnya gugup. Jane ingin melanjutkan kata-katanya, namun asisten Cherry masuk memberitahukan acara sudah dimulai. Beberapa saat lagi adalah giliran Cherry untuk tampil. "Ah, Jane. Sayang sekali, sepertinya hari ini kita tidak bisa berbincang lebih lama," ujar Cherry dengan ekspresi menyesal. "Aku harus segera naik ke panggung. Namaku sudah dipanggil," lanjutnya lagi. "Oh, oke. Lain waktu kita bisa berbincang lagi. Santai saja," sahut Jane. Cherry pun berlalu keluar dari ruangan itu. Tidak lama setelah Cherry pergi, Jane bergegas menuju toilet. Sesampai di sana, ia mengambil sebuah tas besar yang sebelumnya
Last Updated : 2021-06-29 Read more