Sejak resmi berpacaran dengan Merona, si playboy Grazian sepertinya sudah tobat. Beberapa hari ini Grazian jarang keluar malam hanya untuk mencari gadis-gadis. Lebih lagi Grazian kalau mau keluyuran malam pasti minta izin dulu seperti bocah pada emaknya. Kalau Merona setuju dia akan keluar, tapi kalau tidak akan merengek sampai Merona setuju. Mereka sepakat hubungan mereka akan tetap dirahasiakan, kecuali Hanna—sahabat Merona yang tidak bisa dibohongi. Bahkan hari pertama saja sudah tahu. Untungnya Hanna mulutnya tidak bocor, jadi rahasia Merona aman. Hanya saja ada hal yang meresahkan Merona, yaitu Grazian sendiri yang lebih sering mencium dirinya. Beberapa kali Grazian lebih dari sekedar mencium, tapi pemuda itu masih menahan diri terhadap Merona. “Zian! Mau makan malam enggak?” tanya Merona mengetuk pintu kamar Grazian. Ini tidak seperti biasanya Grazian mengunci pintu kamarnya. “Zian kamu sakit!”Merona jadi resah karena tak ada balasan dari dalam, namun terdengar kemudian suara
Last Updated : 2023-08-05 Read more