Elena terbangun dari tidur panjangnya. Terperangah hebat, ia mendapati dirinya berada di ruangan yang tidak ia kenali sama sekali. Mengerjapkan matanya perlahan, Elena mencoba memperhatikan ruangan kosong yang didominasi dengan warna hitam. Menakutkan.Gadis itu terkesiap, lalu terperanjat bangun. Menatap bingung dan memikirkan apa yang sebenarnya baru saja terjadi.Seingatnya, ia baru saja tak sengaja menemukan Lavender, Han Satya di perpustakaan usang itu. Namun, apa yang terjadi setelahnya, Elena justru tidak mengingatnya sama sekali. Isi kepalanya seolah buyar, ingatannya perlahan menghilang."Han Satya... benar dugaanku. Kamu memang Lavender. Rasanya, aku pernah melihatmu jauh di dalam mimpiku, sebelum aku kesini," gadis bersurai ungu itu berujar lirih, nyaris tak terdengar.Ya, memang benar. Jauh sebelum Elena ke Durango, gadis dengan bola mata berwarna ungu itu sempat memikirkan Han Satya yang memang memiliki ke
Read more