Home / Romansa / Selir Medis Penguasa Langit / Chapter 911 - Chapter 920

All Chapters of Selir Medis Penguasa Langit: Chapter 911 - Chapter 920

2578 Chapters

Bab 911

Tiga Bilasan berlangsung pada tengah hari, karena saat ini matahari paling terik dan udaranya hangat. Jadi, bayi tidak akan kedinginan selama Tiga Bilasan.Sekitar tengah hari, Ibu Suri, Kaisar Ming Yuan, Permaisuri Chu, Selir Faye, Selir Gina, Selir Tina, Selir Gaby, semuanya sudah tiba.Kaisar Tertinggi tidak datang, dan hanya mengutus Kasim Chang. Dia tahu ada banyak orang di tempat Deon hari ini. Jadi, dia tidak datang untuk berkerumun dengan mereka.Kediaman Raja Deon Chu begitu meriah, benar-benar membuat orang merasa iri dan kesal.Setelah mempersilakan mereka masuk, Ibu Suri sudah tidak sabar ingin melihat cicitnya.Dayang Merry membawa para pengasuh yang menggendong ketiga bayi itu lalu menyerahkannya kepada Ibu Suri. Ibu Suri melihat ketiga bayi yang terlihat hampir sama ini, dan sangat senang hingga tidak bisa berhenti tersenyum."Bayi-bayi itu bahkan menyeringai saat digendong Ibu Suri. Senyum itu meluluhkan hati Ibu Suri. Dia sudah berharap dan berdoa selama bertahun-tahu
Read more

Bab 912

Selir Faye diam-diam merasa kesal dalam hatinya, jadi dia pergi menggendong Onde-Onde. Tak disangka, saat Onde-Onde dia gendong, juga tidak berhenti menangis.Selir Faye sudah tidak bisa menyembunyikan kekesalannya, tetapi masih berusaha menggendong Beras Ketan Kecil. Beras Ketan awalnya tidak menangis, tetapi dia gendong, dia memuntahkan susu. Selir Faye buru-buru menyekanya, dan Beras Ketan Kecil mulai menangis.Beras Ketan Kecil memang lebih lemah, suara tangisannya tidak kencang, tetapi mudah muntah saat menangis. Baru digendong sebentar, wajah Beras Ketan Kecil sudah membiru.Ibu Suri menjadi marah, "Sudahlah, kau duduk saja. Tidak perlu kau gendong."Setelah itu, Ibu Suri meminta Dayang Merry menggendong Beras Ketan untuk diberikan padanya.Selir Faye terasa sangat terhina dan duduk dengan marah. Matanya mulai berkaca-kaca.Ibu Suri pintar menjaga anak. Setelah membersihkan Beras Ketan Kecil, dia meletakkannya di pangkuan. Dia menggoyangnya dengan lembut, lalu menepuk-nepuk bedon
Read more

Bab 913

Selir Gina membungkuk untuk melihat lebih dekat, dan mengulurkan tangannya untuk menggaruknya. Garukannya membuat kaki kecil bayi itu memerah namun warnanya tetap tidak pudar. Ibu Suri menjadi kesal, "Bagaimana mungkin dilukis? Cepat bungkus kembali, cuacanya masih dingin."Dayang Merry berpesan pada para pengasuh, "Gendong mereka dan bersiap-siaplah. Acara Tiga Bilasan secara dimulai."Ibu Suri mendengar acara segera dimulai, dan langsung bertanya, "Mengapa Keluarga Jing Hou belum datang?"Dayang Merry tersenyum dan berkata, "Ibu Suri, mereka sudah datang, Nyonya Tua, Tuan Jing Hou dan istrinya sudah datang. Mereka sedang menunggu di luar."“Aduh, kalau begitu cepat persilakan mereka masuk untuk melihat anak-anak. Kalian bersiap-siap dulu,” kata Ibu Suri.Jing Hou sangat bangga hari ini.Setelah Sera melahirkan, dia sudah mendapat kabar bahwa semua bayinya adalah laki-laki, dan segera memerintahkan orang untuk menyiapkan hadiah besar. Dia sudah menunggu-nunggu hari Tiga Bilasan tiba a
Read more

Bab 914

Selir Faye sangat bersemangat hingga tidak bisa menggambarkan perasaannya. Dia menutupi mulutnya dan berlutut di depan Ibu Suri dengan terisak.Keluarga Su akhirnya sukses. Meskipun dia bukan permaisuri, dia akan menjadi ibu suri.Dia hanya berlutut sebentar, lalu berdiri dan menunggu Kasim Myles mengeluarkan dekrit berikutnya.Namun, tidak ada, Kaisar hanya menatap Deon, lalu menepuk bahunya dengan lembut, dan berkata, "Kembali ke istana!"Hari ini hanya menjalankan formalitas, masih ada banyak yang harus dibicarakan antara dia dan Deon.Selir Faye melihat Kaisar Ming Yuan benar-benar akan pergi, dia tidak bisa menahan diri untuk berteriak, "Kaisar, tunggu sebentar!"Kaisar Ming Yuan menoleh dan menatapnya dengan tajam, "Ada apa lagi?"Selir Faye melihat tatapannya dan teringat dengan tamparannya hari itu. Dia tertegun dan menelan kembali kata-katanya, lalu menurunkan pandangannya, "Aku ingin menemani Putri Mahkota dan akan kembali ke istana nanti."Kaisar Ming Yuan seperti agak bingu
Read more

Bab 915

Selir Faye hampir tidak bisa berkata-kata, "Apakah kau tahu apa yang kau bicarakan?"Deon menatapnya, "Ibu, pada hari Yuan Tua melahirkan, apakah kau tahu juga apa yang kau lakukan?"Wajah Selir Faye pucat pasi, "Semua yang dilakukan ibu adalah demi kebaikanmu. Sera akan membuatmu terbuai dalam kesenangan dan hanya menjalankan kehidupan yang biasa-biasa saja."“Kau berusaha membunuh istriku, kausebut itu demi kebaikanku sendiri?” Deon bahkan sangat kecewa ketika mengatakannya, “Apa salahnya menjadi orang biasa-biasa saja? Bukankah setiap orang tua berharap anak-anaknya bisa hidup dengan senang dan damai? Aku yang dilahirkan dalam keluarga kerajaan, jika akhirnya bisa hidup biasa-biasa saja bukankan sangat beruntung?Selir Faye tercengang. Dia menatapnya dan merasa sangat kesal, kecewa dan sakit hati. "Ibu selalu memberitahumu selama bertahun-tahun bahwa pamor Keluarga Su sedang menurun. Kakek dan pamanmu selalu berusaha keras mendukungmu dengan segala cara, demi kau bisa naik takhta su
Read more

Bab 916

Namun, pemikiran Sera salah. Nyonya Tua buru-buru ingin pergi. Selain tidak ingin Henny Huang mengganggu istirahat Sera atau mengatakan kata-kata yang tidak pantas, yang terpenting adalah Nyonya Tua sudah tidak bisa menahan kekesalannya dan ingin melampiaskannya supaya lebih lega.Poppy Yuan tetap tinggal untuk menemani Sera. Setelah Nyonya Tua pergi dengan kesal, dia berkata, "Ibu pasti dimarahi habis-habisan oleh Nenek kali ini."Sera menatap Poppy Yuan yang terlihat agak khawatir. Dia bertanya, "Ada apa? Mengapa calon pengantin tampaknya tidak senang?"Poppy Yuan menatapnya, matanya agak merah, "Tadi Nina memberitahuku kau membelah perutmu saat melahirkan."Sera tersenyum, berpikir Poppy Yuan khawatir dia juga harus mengalami ini nanti, jadi dia berkata, "Kau berbeda denganku. Aku hamil kembar tiga kali ini, dan kondisiku terlalu lemah, jadi terpaksa menggunakan cara ini. Jangan khawatir, saat kau menikah dan melahirkan, Kakak pasti akan menemanimu."Poppy Yuan berkata, "Aku bukan m
Read more

Bab 917

“Kau sengaja datang ke sini untuk mengunjungiku?” Sera sangat tersentuh. Sebagai seorang yang sudah hidup dalam pertapaan, sebuah kehormatan besar bisa membuatnya turun gunung."Melahirkan adalah peristiwa penting dalam hidup, aku tentu ingin datang memberi ucapan selamat padamu," kata Putri Jinghe.Nina pergi mengambilkan teh. Putri Jinghe berterima kasih padanya dengan lembut.Nina tertegun, lalu merasa malu, "Sama-sama, Putri."Sera melihat sikap Putri Jinghe sangat lembut dengan orang lain, tampaknya hatinya sudah jauh lebih tenang. Sera juga merasa lega.“Bagaimana kabarmu?” Sera menatapnya dan bertanya."Baik.""Bagaimana tidurmu?"Putri Jinghe jeda sejenak dan tersenyum tipis, "Kurang nyenyak, selalu melihat kejadian masa lalu dalam mimpiku."“Waktu adalah tabib yang terbaik, semuanya akan berlalu perlahan.” Sera menghibur."Iya." Dia tampak tegas.Putri Jinghe menyesap teh dan meletakkannya perlahan, seolah-olah sudah memikirkannya sebentar sebelum dia berkata, "Kudengar kau pu
Read more

Bab 918

Sera menatapnya dan melihat senyuman sinis muncul di wajah Putri Jinghe yang pucat. Dia berkata, "Saat itu, aku sangat tidak berdaya dan putus asa. Namun, saat memikirkannya kembali sekarang, semua itu sebenarnya tidak perlu."“Benar, semuanya akan berlalu.” Sera menatapnya dan menunggu dia melanjutkan ceritanya.Putri Jinghe melanjutkan, "Aku menemukan Jillian pada saat itu. Dia bersembunyi di sebuah gua. Saat mendengar langkah kakiku, dia bergegas keluar dan memohon aku untuk menyelamatkannya. Matanya sudah dicungkil jadi dia hanya bisa menggunakan pendengarannya. Omong-omong, lucu juga, dia bisa mendengar langkah kakiku. Aku melihat wajahnya dan berjanji untuk menyelamatkannya. Aku menyeretnya sampai ke puncak gunung. Saat itu, aku berpikir daripada mati sendirian, lebih baik menariknya bersama. Aku yang menyelamatkan nyawanya dulu, jadi aku akan mengambilnya kembali."Sera berkata, "Dia tidak tahu rencanamu pada saat itu, 'kan? Dia meminta bantuanmu karena tahu dia sedang diburu, '
Read more

Bab 919

Tidak peduli seberapa ceroboh ayahnya, dia pasti tidak ceroboh dalam menjilat.Ayahnya tidak akan berani menyinggung Raja Wei.Lagi pula penampilan Jillian seperti itu, pasti bukan tipe yang disukai ayahnya.Sera tidak percaya, Jillian pasti sedang berbohong.Apa tujuan Jillian berkata seperti itu?Putri Jinghe berkata, "Dia berkata begitu, kau bisa menanyakannya nanti."Bagaimana mungkin Sera masih bisa menunggu? Hatinya seperti terbakar api. Deon baru dinobatkan menjadi Putra Mahkota. Sekarang ayah dari Putri Mahkota diketahui berselingkuh dengan Selir Raja Wei.Jika benar, Raja Zhou pasti sudah beraksi sejak dulu.Berapa banyak orang yang ingin dicelakai Raja Zhou?Sera merasa jika itu benar, Raja Zhou terlalu menakutkan.“Jillian ada di mana sekarang?” Sera bertanya."Di kamar samping di sebelah Kuil Mingyue, tempat aku tinggal sekarang.""Putri Jinghe, aku ingin bertemu Jillian dan menanyakan hubungannya dengan ayahku."Putri Jinghe menatapnya dan berkata, "Sebenarnya, kau tidak p
Read more

Bab 920

Sera mencurigai profesionalisme Deon.Sera berkata, "Bagaimanapun, aku harus bertanya pada Jillian.""Bukankah Putri Jinghe sudah bilang? Ucapan Jillian tidak bisa dipercaya. Kau tidak boleh memercayainya, siapa tahu dia ingin mengecohmu?" kata Deon.Sera berkata, "Aku juga tidak percaya Jillian dengan membabi buta. Sebelum bertanya kepada ayahku, ada baiknya dengarkan dulu apa yang dikatakan Jillian."“Baik, kau boleh bertanya padanya, tetapi jangan bicara terlalu banyak dengannya. Orang ini terlalu kejam. Usahakan jangan sering berhubungan dengannya,” kata Deon.Sera meraih lengannya, "Baik, Yang Mulia. Apakah Anda bisa lebih bawel lagi? Apa kesibukanmu hari ini? Aku tidak melihatmu seharian."Deon berkata dengan sedih, "Aku pergi ke Kementerian Ritual untuk melihat nama apa yang mereka berikan kepada Bakpao dan yang lainnya. Mereka berkata Ayah dan Kaisar Tertinggi belum memutuskannya. Sudah lewat beberapa hari, nama mereka masih belum ditetapkan, selalu memanggil mereka Bakpao, On
Read more
PREV
1
...
9091929394
...
258
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status