Share

Bab 912

Penulis: Juni
Selir Faye diam-diam merasa kesal dalam hatinya, jadi dia pergi menggendong Onde-Onde. Tak disangka, saat Onde-Onde dia gendong, juga tidak berhenti menangis.

Selir Faye sudah tidak bisa menyembunyikan kekesalannya, tetapi masih berusaha menggendong Beras Ketan Kecil. Beras Ketan awalnya tidak menangis, tetapi dia gendong, dia memuntahkan susu. Selir Faye buru-buru menyekanya, dan Beras Ketan Kecil mulai menangis.

Beras Ketan Kecil memang lebih lemah, suara tangisannya tidak kencang, tetapi mudah muntah saat menangis. Baru digendong sebentar, wajah Beras Ketan Kecil sudah membiru.

Ibu Suri menjadi marah, "Sudahlah, kau duduk saja. Tidak perlu kau gendong."

Setelah itu, Ibu Suri meminta Dayang Merry menggendong Beras Ketan untuk diberikan padanya.

Selir Faye terasa sangat terhina dan duduk dengan marah. Matanya mulai berkaca-kaca.

Ibu Suri pintar menjaga anak. Setelah membersihkan Beras Ketan Kecil, dia meletakkannya di pangkuan. Dia menggoyangnya dengan lembut, lalu menepuk-nepuk bedon
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 913

    Selir Gina membungkuk untuk melihat lebih dekat, dan mengulurkan tangannya untuk menggaruknya. Garukannya membuat kaki kecil bayi itu memerah namun warnanya tetap tidak pudar. Ibu Suri menjadi kesal, "Bagaimana mungkin dilukis? Cepat bungkus kembali, cuacanya masih dingin."Dayang Merry berpesan pada para pengasuh, "Gendong mereka dan bersiap-siaplah. Acara Tiga Bilasan secara dimulai."Ibu Suri mendengar acara segera dimulai, dan langsung bertanya, "Mengapa Keluarga Jing Hou belum datang?"Dayang Merry tersenyum dan berkata, "Ibu Suri, mereka sudah datang, Nyonya Tua, Tuan Jing Hou dan istrinya sudah datang. Mereka sedang menunggu di luar."“Aduh, kalau begitu cepat persilakan mereka masuk untuk melihat anak-anak. Kalian bersiap-siap dulu,” kata Ibu Suri.Jing Hou sangat bangga hari ini.Setelah Sera melahirkan, dia sudah mendapat kabar bahwa semua bayinya adalah laki-laki, dan segera memerintahkan orang untuk menyiapkan hadiah besar. Dia sudah menunggu-nunggu hari Tiga Bilasan tiba a

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 914

    Selir Faye sangat bersemangat hingga tidak bisa menggambarkan perasaannya. Dia menutupi mulutnya dan berlutut di depan Ibu Suri dengan terisak.Keluarga Su akhirnya sukses. Meskipun dia bukan permaisuri, dia akan menjadi ibu suri.Dia hanya berlutut sebentar, lalu berdiri dan menunggu Kasim Myles mengeluarkan dekrit berikutnya.Namun, tidak ada, Kaisar hanya menatap Deon, lalu menepuk bahunya dengan lembut, dan berkata, "Kembali ke istana!"Hari ini hanya menjalankan formalitas, masih ada banyak yang harus dibicarakan antara dia dan Deon.Selir Faye melihat Kaisar Ming Yuan benar-benar akan pergi, dia tidak bisa menahan diri untuk berteriak, "Kaisar, tunggu sebentar!"Kaisar Ming Yuan menoleh dan menatapnya dengan tajam, "Ada apa lagi?"Selir Faye melihat tatapannya dan teringat dengan tamparannya hari itu. Dia tertegun dan menelan kembali kata-katanya, lalu menurunkan pandangannya, "Aku ingin menemani Putri Mahkota dan akan kembali ke istana nanti."Kaisar Ming Yuan seperti agak bingu

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 915

    Selir Faye hampir tidak bisa berkata-kata, "Apakah kau tahu apa yang kau bicarakan?"Deon menatapnya, "Ibu, pada hari Yuan Tua melahirkan, apakah kau tahu juga apa yang kau lakukan?"Wajah Selir Faye pucat pasi, "Semua yang dilakukan ibu adalah demi kebaikanmu. Sera akan membuatmu terbuai dalam kesenangan dan hanya menjalankan kehidupan yang biasa-biasa saja."“Kau berusaha membunuh istriku, kausebut itu demi kebaikanku sendiri?” Deon bahkan sangat kecewa ketika mengatakannya, “Apa salahnya menjadi orang biasa-biasa saja? Bukankah setiap orang tua berharap anak-anaknya bisa hidup dengan senang dan damai? Aku yang dilahirkan dalam keluarga kerajaan, jika akhirnya bisa hidup biasa-biasa saja bukankan sangat beruntung?Selir Faye tercengang. Dia menatapnya dan merasa sangat kesal, kecewa dan sakit hati. "Ibu selalu memberitahumu selama bertahun-tahun bahwa pamor Keluarga Su sedang menurun. Kakek dan pamanmu selalu berusaha keras mendukungmu dengan segala cara, demi kau bisa naik takhta su

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 916

    Namun, pemikiran Sera salah. Nyonya Tua buru-buru ingin pergi. Selain tidak ingin Henny Huang mengganggu istirahat Sera atau mengatakan kata-kata yang tidak pantas, yang terpenting adalah Nyonya Tua sudah tidak bisa menahan kekesalannya dan ingin melampiaskannya supaya lebih lega.Poppy Yuan tetap tinggal untuk menemani Sera. Setelah Nyonya Tua pergi dengan kesal, dia berkata, "Ibu pasti dimarahi habis-habisan oleh Nenek kali ini."Sera menatap Poppy Yuan yang terlihat agak khawatir. Dia bertanya, "Ada apa? Mengapa calon pengantin tampaknya tidak senang?"Poppy Yuan menatapnya, matanya agak merah, "Tadi Nina memberitahuku kau membelah perutmu saat melahirkan."Sera tersenyum, berpikir Poppy Yuan khawatir dia juga harus mengalami ini nanti, jadi dia berkata, "Kau berbeda denganku. Aku hamil kembar tiga kali ini, dan kondisiku terlalu lemah, jadi terpaksa menggunakan cara ini. Jangan khawatir, saat kau menikah dan melahirkan, Kakak pasti akan menemanimu."Poppy Yuan berkata, "Aku bukan m

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 917

    “Kau sengaja datang ke sini untuk mengunjungiku?” Sera sangat tersentuh. Sebagai seorang yang sudah hidup dalam pertapaan, sebuah kehormatan besar bisa membuatnya turun gunung."Melahirkan adalah peristiwa penting dalam hidup, aku tentu ingin datang memberi ucapan selamat padamu," kata Putri Jinghe.Nina pergi mengambilkan teh. Putri Jinghe berterima kasih padanya dengan lembut.Nina tertegun, lalu merasa malu, "Sama-sama, Putri."Sera melihat sikap Putri Jinghe sangat lembut dengan orang lain, tampaknya hatinya sudah jauh lebih tenang. Sera juga merasa lega.“Bagaimana kabarmu?” Sera menatapnya dan bertanya."Baik.""Bagaimana tidurmu?"Putri Jinghe jeda sejenak dan tersenyum tipis, "Kurang nyenyak, selalu melihat kejadian masa lalu dalam mimpiku."“Waktu adalah tabib yang terbaik, semuanya akan berlalu perlahan.” Sera menghibur."Iya." Dia tampak tegas.Putri Jinghe menyesap teh dan meletakkannya perlahan, seolah-olah sudah memikirkannya sebentar sebelum dia berkata, "Kudengar kau pu

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 918

    Sera menatapnya dan melihat senyuman sinis muncul di wajah Putri Jinghe yang pucat. Dia berkata, "Saat itu, aku sangat tidak berdaya dan putus asa. Namun, saat memikirkannya kembali sekarang, semua itu sebenarnya tidak perlu."“Benar, semuanya akan berlalu.” Sera menatapnya dan menunggu dia melanjutkan ceritanya.Putri Jinghe melanjutkan, "Aku menemukan Jillian pada saat itu. Dia bersembunyi di sebuah gua. Saat mendengar langkah kakiku, dia bergegas keluar dan memohon aku untuk menyelamatkannya. Matanya sudah dicungkil jadi dia hanya bisa menggunakan pendengarannya. Omong-omong, lucu juga, dia bisa mendengar langkah kakiku. Aku melihat wajahnya dan berjanji untuk menyelamatkannya. Aku menyeretnya sampai ke puncak gunung. Saat itu, aku berpikir daripada mati sendirian, lebih baik menariknya bersama. Aku yang menyelamatkan nyawanya dulu, jadi aku akan mengambilnya kembali."Sera berkata, "Dia tidak tahu rencanamu pada saat itu, 'kan? Dia meminta bantuanmu karena tahu dia sedang diburu, '

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 919

    Tidak peduli seberapa ceroboh ayahnya, dia pasti tidak ceroboh dalam menjilat.Ayahnya tidak akan berani menyinggung Raja Wei.Lagi pula penampilan Jillian seperti itu, pasti bukan tipe yang disukai ayahnya.Sera tidak percaya, Jillian pasti sedang berbohong.Apa tujuan Jillian berkata seperti itu?Putri Jinghe berkata, "Dia berkata begitu, kau bisa menanyakannya nanti."Bagaimana mungkin Sera masih bisa menunggu? Hatinya seperti terbakar api. Deon baru dinobatkan menjadi Putra Mahkota. Sekarang ayah dari Putri Mahkota diketahui berselingkuh dengan Selir Raja Wei.Jika benar, Raja Zhou pasti sudah beraksi sejak dulu.Berapa banyak orang yang ingin dicelakai Raja Zhou?Sera merasa jika itu benar, Raja Zhou terlalu menakutkan.“Jillian ada di mana sekarang?” Sera bertanya."Di kamar samping di sebelah Kuil Mingyue, tempat aku tinggal sekarang.""Putri Jinghe, aku ingin bertemu Jillian dan menanyakan hubungannya dengan ayahku."Putri Jinghe menatapnya dan berkata, "Sebenarnya, kau tidak p

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 920

    Sera mencurigai profesionalisme Deon.Sera berkata, "Bagaimanapun, aku harus bertanya pada Jillian.""Bukankah Putri Jinghe sudah bilang? Ucapan Jillian tidak bisa dipercaya. Kau tidak boleh memercayainya, siapa tahu dia ingin mengecohmu?" kata Deon.Sera berkata, "Aku juga tidak percaya Jillian dengan membabi buta. Sebelum bertanya kepada ayahku, ada baiknya dengarkan dulu apa yang dikatakan Jillian."“Baik, kau boleh bertanya padanya, tetapi jangan bicara terlalu banyak dengannya. Orang ini terlalu kejam. Usahakan jangan sering berhubungan dengannya,” kata Deon.Sera meraih lengannya, "Baik, Yang Mulia. Apakah Anda bisa lebih bawel lagi? Apa kesibukanmu hari ini? Aku tidak melihatmu seharian."Deon berkata dengan sedih, "Aku pergi ke Kementerian Ritual untuk melihat nama apa yang mereka berikan kepada Bakpao dan yang lainnya. Mereka berkata Ayah dan Kaisar Tertinggi belum memutuskannya. Sudah lewat beberapa hari, nama mereka masih belum ditetapkan, selalu memanggil mereka Bakpao, On

Bab terbaru

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2578

    Coleman memandang Harry, "Apa yang dikatakan Ryan ada benarnya. Apakah dia termasuk orang yang jahat? Bukan menurut apa kata orang tetapi menurut kata orang yang telah dicelakainya, tentu saja, bupati tidak akan terlalu peduli pada masalah internal Dinasti Tang Utara, tetapi dia paling benci dengan orang seperti itu, orang yang menghalalkan segala cara, Raja Zhou telah melanggar batasannya, dia tidak akan membantu Raja Zhou."Setiap orang mendengarkan analisis Coleman dan merasa itu masuk akal. Bupati berasal dari keluarga Kerajaan Dazhou, pasti membenci orang yang menghalalkan segala cara demi tahta.Harry memandang Coleman dan berkata dengan santai, "Kamu mengenal bupati Dazhou dengan baik ya."Coleman tersenyum, menatapnya dan berkata, "Yah, aku kenal banyak orang."Harry terpana lalu memandang ke arah lain dengan santai.Mereka kemudian minum beberapa saat lagi, orang-orang yang sudah berkeluarga akan pulang ke rumahnya. Harry merasa bosan. Tadi mereka sangat bersemangat dan s

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2577

    Sebelum para jenderal besar kembali ke ibu kota, semua jenderal yang terluka diantar kembali ke ibu kotaHarry secara pribadi mengawal Raja Zhou. Keduanya sebelumnya pernah berselisih. Pada saat itu, keduanya memiliki siasat terhadap satu sama lainnya. Siapa yang akan berpikir bahwa suatu hari, keduanya akan pergi ke medan perang untuk mempertahankan Dinasti Tang Utara bersama?Raja Wei memimpin pasukan besar untuk melindungi tiga orang tua. Mereka meninggalkan 10.000 prajurit di perbatasan dan kembali ke ibu kota terlebih dahulu.Ketika Raja Zhou kembali ke ibu kota, Permaisuri Zhou telah mengetahui bahwa dia terluka sebelum pertempuran dan kehilangan lengannya. Ketika Harry dan yang lainnya mengantarnya kembali ke ibu kota, mereka melaporkan progres perjalanan. Saat tiba di ibu kota, Permaisuri membawa putrinya menyambutnya di depan gerbang kota. Matahari perlahan terbenam, wajah Permaisuri berlinang air mata, bibirnya sedikit tersenyum dengan gemetar. Permaisuri melihat mereka

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2576

    Sera mencibir, “Selanjutnya?”Deon memandangnya, "Jangan salah paham. Aku tidak mencoba melakukan apa pun. Aku hanya ingin mengingatkan diriku sendiri untuk tidak tertipu olehnya atau memiliki kasih sayang sedikit pun padanya. Sekarang aku ingat bahwa aku punya yang disebut sebagai kekasih masa kecil bersamanya, hatiku terasa sangat tersumbat hingga aku merasa sedikit mual.”Sera tidak menyangka akan menjadi seperti ini. Melihat wajah Deon yang serius, benar-benar ada sedikit rasa jijik di matanya, dan tidak bisa menahan tawa, "Benarkah? Tidak perlu melakukan itu. Senang mengetahuinya sekarang , semua orang akan mati. Lupakan saja."“Ya, semua orang akan mati, jadi semuanya hanya bisa dilupakan." Deon hanya menekankan dua kata, tapi dia bingung dan berhenti. "Jika kita tidak menghitung, apa lagi yang bisa kita lakukan? Dia berbohong padaku dan Steven, aku hampir membunuh Steven, dan hampir membunuhmu dan anak-anak, jadi aku hanya bisa melepaskannya karena dia sudah mati."Ada kemar

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2575

    Setelah kembali dari Gunung Wanfo, Dominic dan Wynne Fang hendak pulang ke zaman modern. Perpisahan ini tidak terlalu menyedihkan karena baik Wynne Fang maupun Sera percaya bahwa misteri Danau Cermin akan segera terurai. Segera, Sera dan anak-anaknya dapat memulai perjalanan pulang ke rumah.Sebelum kakaknya pergi, Kak Yuan meminta Deon untuk menjaga nenek dan Sera dengan baik. Deon dapat memahami kekhawatiran kakak iparnya dan berulang kali berjanji bahwa dia tidak akan pernah membiarkan mereka dianiaya.Kak Yuan merasa lega. Dia memegang bahu Sera, menatap adiknya dalam-dalam, dan berkata dengan lembut, "Kita akan segera bertemu lagi. Setelah kita pulang, kakak juga akan mencari seseorang untuk membantu. Sekarang dengan datamu dan pengamatan Wynne Fang, misteri Danau Cermin akan segera diselesaikan. Aku sangat bersyukur karena kamu tidak pernah menyerah untuk menemukan jalan pulang. Kamu-lah yang membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Bagi manusia, ini adalah keajaiban."M

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2574

    Wynne Fang berkata, “Penyimpangannya tidak akan terlalu banyak. Kadang jaraknya beberapa hari, dan paling lama jaraknya beberapa bulan. Bagaimana mengoreksinya ketika kita sudah melihatnya. Setelah dikoreksi, kita bisa membuat sedikit penyimpangan di waktu pada saat melemparkan pusaran tersebut. Misalnya jika ingin melemparkan sesuatu pada tengah malam, maka simpangan tersebut harus diperhitungkan, dan kita tunda hingga tengah malam agar simpangan tersebut dapat dikurangi.“Oke, kita akan mencobanya lagi setelah kamu pulang ke zaman modern!” Sera juga merasa lebih penuh pengharapan, dan hatinya penuh dengan kegembiraan.“Sayang sekali kita tidak tahu ke mana perginya boneka itu,” kata Wynne Fang dengan sedikit penyesalan.Hati Sera bergerak sedikit, "Sebenarnya ada solusinya. Setelah kamu kembali, lemparkan aku kamera mini. Jika kamera itu kembali padamu, kamu dapat melepasnya dan menontonnya. Mungkin kamu dapat menemukan petunjuk."Wynne Fang sangat gembira, "Ide yang bagus!"S

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2573

    Sera sedikit terkejut, "Sangat familier? Pernahkah kamu melihatnya di suatu tempat? Apakah ada danau seperti itu di zaman modern?"Wynne Fang terus memandangi pusaran air, melihat lintasan persimpangannya, dan menggelengkan kepalanya, "Ini bukan danau. Perhatikan baik-baik. Apakah terlihat seperti dua lubang hitam yang menyatu? Ada sesuatu di sebelah pusaran air yang terus-menerus diputar masuk, dan tidak ada yang bisa lolos."Setelah diingatkan olehnya, Sera melihat lebih dekat dan merasa sangat mirip. Danau itu seperti alam semesta. Kedua lubang hitam itu perlahan semakin dekat dan terjerat. Pada akhirnya, tidak jelas siapa yang bisa menganalisa yang lain.Namun tidak lama setelah penggabungan, mereka mampu berputar terpisah, yang berarti kedua pusaran tersebut tidak kehilangan massa apa pun selama tumbukan dan penggabungan, jika tidak maka keduanya tidak akan dapat terpisah.Wynne Fang tiba-tiba teringat perkataan Rocky Yang tentang distorsi ruang dan waktu. Rocky Yang masih bel

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2572

    Sebelum berangkat, Wynne Fang juga melihat kemampuan anak-anak tersebut, dan berkata kepada Sera, "Jangan menyelidiki sumber kemampuan mereka. Apa yang tidak mungkin di alam semesta yang luas ini?"Sera tertawa, “Mengapa ini melibatkan alam semesta?”Wynne Fang tidak tertawa, tetapi bertanya dengan serius, "Mengapa ini tidak relevan? Izinkan aku bertanya, apa yang ada di alam semesta?"Sera terkejut, “Alam semesta? Planet, materi, energi.”“Iya energi, energi alam semesta juga bisa dipanen oleh manusia. Ini pandangan awalku. Akhir dari ilmu pengetahuan adalah apa yang semua orang anggap sebagai teologi. Tampaknya orang yang memiliki kekuatan super itu seperti dewa, tapi nyatanya mereka baru saja memanen. Ambil energi alam semesta.”Deon mendengarkan di dekatnya dan tidak mengerti apa yang mereka katakan, jadi dia bersiap pergi.Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk memahami analisis Danau Cermin, jadi dia juga membawa para Dimsum dan si Kembar. Deon berkata bahwa anggap saja

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2571

    Deon berjongkok, menempelkan telinganya di perut Sera, mendengarkan gerakan bayi di dalam, dan berkata dengan lembut, "Aku menantikan kedatangan bayi ini. Jika bayi ini benar-benar perempuan, itu akan sempurna."Bayi ini bergerak beberapa kali di dalam perut Sera, seolah meresponsnya, dan dia mendongak sambil tersenyum, "Dia menjawab."“Yah, menurutku itu Berkah Kecil-mu,” kata Sera sambil tersenyum.Deon tiba-tiba tampak jengkel dan berkata, "Kalau dipikir-pikir, nama Berkah Kecil benar- benar tidak bagus dan tidak pantas untuk gadis kita."“Apakah kamu merasakannya sekarang?" Sera tertawa terbahak-bahak, alisnya dipenuhi cahaya, dan nyala api berkobar-kobar.“Setelah bayi ini lahir, serahkan pada nenek untuk memberi namanya, oke?” Deon menyarankan.Sera memang mempunyai niat ini, dan dia juga berpikir demikian. Itulah yang terbaik.Angin malam masih sedikit dingin, jadi keduanya duduk sebentar lalu kembali ke Paviliun Xiaoyue.Lara Qi menyalakan lilin merah di dalam ruangan

  • Selir Medis Penguasa Langit   Bab 2570

    Deon berkata sambil tersenyum, "Mengapa Ayah berbicara tentang naik takhta? Ini akan terjadi beberapa dekade kemudian."Kaisar Ming Yuan tidak berbicara, tetapi matanya penuh perhatian.Tentu saja, Deon tidak membicarakan pernikahan itu lagi, dan apa yang dikatakan Bima Tang masuk akal. Sekarang dia baru saja kembali dari perang, tidak peduli apa yang dia katakan, itu akan selalu menimbulkan kecurigaan orang.Setelah kembali dari istana, hari sudah gelap. Dia menunggang kudanya perlahan di Jalan Qingluan. Kaisar Ming Yuan awalnya ingin dia pulang mendapatkan pengawalan kehormatan, tetapi dia tidak mau. Sambutan yang dia terima dalam perjalanan kembali ke ibu kota terlalu meriah. Dia sedikit lelah.Dia hanya ingin berjalan dengan tenang dan melihat jalanan ibu kota yang sepi dan tenang.Melihat masyarakatnya menjalani hidup selangkah demi selangkah, yang terpancar di wajah setiap orang adalah sukacita dan ketenangan masa damai dan sejahtera, dia merasa terkadang ada baiknya membayar

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status