Semua Bab Selir Medis Penguasa Langit: Bab 2361 - Bab 2370

Apakah keluarga Dinasti Tang Utara baik-baik saja akhir-akhir ini? Apakah asap mengepul dari kuburan leluhur? Mengapa semua orang hamil bersamaan?Sera benar-benar tidak tahu harus tertawa atau menangis. Dia tidak tahu apakah dia senang atau marah. Deon sangat menentang hari ini. Jika dia mengatakan kepadanya bahwa dia hamil, Deon mungkin akan terkejut, bukan ?Sera benar-benar tidak mengerti, ada apa dengan dia, orang yang makan sup solamun, akan bisa hamil terus?Dia sangat khawatir!Dia tidak tahu sudah berapa lama kehamilannya, tapi dia memperkirakan kalau awal dia hamil ketika berhubungan tanpa kondom di paviliun itu. Jika dia ha sebelum dan sesudahnya.Dengan kata lain, dalam hitungan bulan, dia lebih tua dari kehamilan Selena Rong.Tapi dia benar-benar tidak bereaksi sama sekali, dia makan dan minum dengan normal, tidak ada mual atau muntah, tidak ada pusing atau perut yang enek.“Putri Mahkota, ada apa denganmu?" Lara Qi masuk membawa teh, dan melihatnya duduk sendirian d

Sera sangat kecewa dan merasa bersalah, ia ingin membuat sesuatu yang disukai anak-anaknya, namun karena banyak pikiran, malah berakhir seperti ini.Anak-anak semua suka makan ayam goreng dan sejenisnya, kalau begitu masak saja ayam goreng.Setelah tenang, dia menyuruh juru masak untuk memotong ayam itu, membersihkannya dan mengasinkannya, kemudian dia memanaskan panci berisi minyak dan memasukkan ayam yang sudah direndam tersebut ke dalam panci serta menggorengnya.Memasak, setelah menikah dengan Deon, dia melakukan lebih sedikit pekerjaan rumah. Dia bisa memasak beberapa hidangan, tetapi dia tidak dapat memasak dan menggoreng ayam. Begitu dia memasukkan ayam, percikan minyak ke mana-mana, dia sangat ketakutan sehingga segera mundur dan bersembunyi.Dayang Nadiin melangkah maju sambil tersenyum dan berkata, "Putri, bagaimana kalau saya yang memasaknya saja?"“Tidak, tidak perlu, aku akan melakukannya sendiri.” Sera memegang tutup panci dan melihat tidak ada lagi percikkan minyak,

Sukacita di wajah si kembar mereda dan menjadi tidak berdaya. Mereka perlahan berjalan menuju ke Deon, memegang baju Deon, mengangkat wajah kecil mereka, dan berkata dengan sangat bersalah, "Ayah, maafkan kami!"Deon ingin mengangkat kepalanya, tetapi Sera tetap membiarkannya menundukkan kepalanya, ada genangan darah di tanah, dan dua tetes jatuh di tangan si kembar.Dia mengusap kepala kembar, "Tidak apa-apa, Nak, bukankah hanya mimisan kecil?"Cola bertanya dengan bingung, "Ayah, kenapa Ayah tidak bersembunyi?""..." Deon tidak pernah berpikir bahwa mereka bisa menangkap bola dan menendangnya kembali dengan segera?“Untung kamu tidak menendangnya keras, kalau menendangnya keras kepala Ayah akan pecah,” kata Seven Up ketakutan.Deon tertawa dua kali dan melambaikan tangannya, “Tidak, tidak!”Dia telah diremehkan oleh putranya dalam beberapa tahun terakhir.Dia meminta Sera untuk menemani si kembar di sini saat dia masuk untuk membersihkan. Sera berkata bahwa dia akan menemanin

Tidak peduli seberapa mampunya dia, dia tetaplah seorang anak kecil.Beberapa hari kemudian, sebuah kotak datang dari Danau Jinghu, dan Pengawal Bayangan Hantu membawanya ke ibukota ke Kediaman Sera dalam semalam.Hanya ada perekam suara di dalam kotak, Sera mengambilnya dan mendengarkan, Wynne Fang-lah yang merekamnya untuknya. Rekaman yang berdurasi 1 jam penuh ini menceritakan tentang beberapa kondisi tubuh modern. Akibat pelepasan gelombang otak yang tidak normal, tubuhnya harus dicairkan. Jika pencairan berhasil, tubuh modern bisa hidup kembali, dan kesadaran yang menghubungkan masa lalu dan masa kini akan terputus, dengan kata lain tubuh zaman kuno akan mati, tetapi tubuh modern akan hidup kembali.Jika tidak dicairkan, menurut kelainan yang ada saat ini, kemungkinan besar akan terjadi kematian otak dalam setahun, dengan kata lain tidak ada pihak yang bisa diselamatkan.Jika dia setuju dan meminta Bakpao memberikan jawabannya, maka dia akan mengirim tubuhnya ke Laboratorium Pen

"Lagian juga sudah hamil, apa gunanya kamu menampar dirimu?" kata Sera.Deon berdiri dan bolak balik beberapa kali di dalam ruangan. Dia tampak panik dan tidak tahu harus bagaimana, "Mau bagaimana? Mau melahirkannya?"Sera mengangkat suaranya, "Apa maksudmu? Kamu tidak ingin anak ini?""Aku tidak …." Wajah Deon tampak pucat. Berita ini terlalu tiba -tiba. Dia teringat kondisi saat Sera melahirkan Dimsum, dan saat Sera koma ketika melahirkan bayi Kembar.Dia tidak bisa menenangkan dirinya.Sera berjalan ke depannya dan memeluknya. Sera berbisik, "Jangan begini, semuanya akan baik -baik saja, seperti yang baru saja kamu katakan, kita akan menyambut kehidupan baru dengan tenang."Deon memeluknya dan dia tidak bisa mengungkapkan kegelisahan di hatinya. Jika terjadi satu kali ini masih bisa dibilang kecelakaan. Jelas-jelas Deon sudah tahu bahwa saat Sera melahirkan akan ada masa berbahaya. Mengapa dia tidak hati-hati?Mulutnya yang salah, terus mengatakan bahwa dia menginginkan anak