All Chapters of Ketika Hidup Berbalik Arah: Chapter 621 - Chapter 630

Para pengawal tertegun sejenak sebelum mereka buru-buru menindih Owen bersaudara.Malcolm panik dan langsung memohon, “Kakek! Kakek! Maafkan aku, Kakek! Ini salahku karena telah mengusirnya sebagai tamu kehormatanmu. Tapi aku tidak menyinggung perasaannya. Lihat tanganku, dia…”Plaak!Sebelum Malcolm sempat menyelesaikan kata-katanya, Fabian telah mendaratkan tamparan di wajahnya, tamparan itu keras dan tanpa ampun. Wajah Malcolm langsung membengkak, darah mengalir keluar dari sudut bibirnya.Ketika ibunya melihat putranya dipukul, dia merasakan sakit di hatinya, tetapi dia tidak berani mengungkapkan ketidaksenangannya. Fabian adalah senior di keluarga Owen dan memegang otoritas mutlak. Tidak ada seorang pun di keluarga yang cukup berani untuk menentangnya.“Dasar kau anak nakal! Kau benar-benar konyol dan yang kau tahu hanyalah mengoceh omong kosong. Kau adalah aib bagi kami, keluarga Owen!” Fabian menegur dengan keras. Kata-katanya bergema di seluruh mansion besar dan membuat se

Sederhananya, lingkaran sosial Fabian tidak lagi terbatas pada industri bisnis. Teman-temannya juga merupakan orang-orang terkenal di Rheasia.Zayn butuh beberapa saat sebelum dia tersadar dari keterkejutannya dan bertanya, “Tuan Owen, aku tidak berhubungan baik dengan Dewan Northmob sekarang. Apa kau tidak khawatir kalau ini akan menyinggung mereka?”Zayn hanya menguji lelaki tua itu, tetapi Fabian hanya tertawa. “Apa yang bisa dilakukan Dewan Northmob? Apa yang berani mereka lakukan jika aku memutuskan untuk mengulurkan tangan kepada orang yang aku pilih?”Dominasi dan kepercayaan diri dalam suara Fabian menunjukkan betapa dia mengabaikan Dewan Northmob. Zayn bisa melihat bahwa dia tidak membual. Fabian benar-benar yakin bahwa dia bisa melakukannya.Namun demikian, jika kata-katanya benar, Zayn semakin bingung. Dia tidak dekat dengan Fabian. Sebenarnya, ini adalah pertama kalinya mereka bertemu satu sama lain. Mengapa Fabian seolah ingin mengikatnya? Itu tidak masuk akal.Apakah

Setelah menganalisa situasinya, Zayn merasa bahwa Seth masih menyembunyikan sesuatu darinya.Tepat ketika dia akan berbicara, seseorang membuka pintu ruang kerja itu. Sosok ramping menerobos masuk disertai dengan suara marah, “Aku tidak akan pernah menikah dengannya!”Zayn tidak terkejut dengan kedatangan wanita itu. Dia sudah lama mendengar langkah kakinya. Lalu dia berbalik untuk melihat sekilas, Zayn melihat seorang gadis menawan, tinggi dan cantik, yang tampak sangat muda—berusia 18 atau 19 tahun dan mungkin masih seorang mahasiswa. Tidak diragukan lagi, ini pasti putri Seth, Allana Owen.Fabian langsung mengernyit padanya dan mencaci, “Allana, siapa yang mengizinkanmu masuk ke sini? Keluar!”Allana tidak hanya tidak keluar dari ruangan, tetapi dia juga masuk dengan langkah besar. Dia memberi Zayn tatapan dingin sebelum memberi tahu ayah dan kakeknya dengan muram, “Kakek, Ayah, aku masih kuliah dan aku sudah punya pacar. Aku tidak akan pernah menikah dengannya! Lupakan saja!”

“Apa menjadi petarung master begitu luar biasa?” Seth penasaran. “Jika ya, mengapa Zayn melakukan sesuatu yang begitu bodoh hingga menyinggung Northmob?”Fabian segera memarahinya, “Idiot! Bagaimana menyinggung Northmob itu bodoh? Itu hanya batu loncatan Zayn. Itu bukan ancaman baginya. Sebagai petarung master, kecerdasan dan penilaian Zayn melebihi orang normal. Dia menghitung kemungkinan hasil yang tak terhitung jumlahnya. Northmob tidak akan bisa berbuat banyak padanya.”Fabian dengan cepat melambaikan tangannya, dan berbicara dengan agak tidak sabar, “Apa pun yang terjadi, kita harus mendapatkan Zayn di pihak kita. Kita harus. Jika tebakanku benar, keluarga Sullivan dan Gibson mungkin akan mencoba menariknya juga. Kita harus cepat. Cobalah untuk membujuk Allana secepat mungkin dan persatukan mereka. Akan sangat baik jika mereka melakukan apa yang tidak dapat dibatalkan. Itu akan mengamankan tempat kita.”“Ya, Ayah!” Seth mengangguk kuat, dia bersemangat untuk melaksanakan perint

Untungnya, Faye memiliki pertemuan penting untuk dihadiri di kantor hari itu, jadi dia tidak hadir di acara pembukaan. Jika tidak, Zayn akan tamat.Alexandra melangkah maju untuk memberikan hadiahnya kepadanya. Matanya tetap terpaku pada mata Zayn saat dia berkata, “Kau sudah mendirikan perusahaan baru lagi, Zayn. Selamat! Semoga perusahaanmu semakin sukses dari tahun ke tahun.”“Terima kasih.” Zayn menerima hadiah Alexandra tetapi ketika dia mengulurkan tangannya untuk mengambilnya, lalu Alexandra dengan malu-malu menggambar lingkaran di telapak tangannya. Dia mengedipkan mata pada Zayn dengan genit, Zayn batuk untuk menutupi kecanggungannya.Semakin banyak orang datang untuk memberi selamat kepada Zayn dengan hadiah setelah itu. Suasananya meriah dan megah, banyak mobil mewah diparkir di sekitarnya, menarik perhatian orang yang lewat.Kemudian, seseorang tiba di acara dan langsung menarik perhatian semua orang. Lihatlah, itu adalah Shaelyn dari Aeolos House.Dia mengenakan pakai