All Chapters of Ketika Hidup Berbalik Arah: Chapter 1021 - Chapter 1030

Lebih tepatnya, Dick tidak percaya bahwa Zayn memiliki kekuatan yang cukup untuk menandingi dirinya.Situasi imbang berlanjut. Zayn merunduk dan menghindar beberapa kali lagi sementara Dick melepaskan lebih banyak serangan setiap kali dia meleset. Setiap serangan datang lebih agresif daripada sebelumnya hingga Dick pada dasarnya melepaskan serangan mematikan yang menghujani kepala dan wajah Zayn.Aula kapal pesiar hampir tidak memiliki ruang untuk sebuah pertarungan seperti ini, jadi serangan tanpa henti dan tidak terarah mulai merusak beberapa benda di dalam ruangan berjatuhan. Namun, itu bukan satu-satunya kerusakan yang dia buat karena kapalnya sendiri mulai rusak di sana-sini. Armada besar itu mulai bergoyang sedikit lebih keras. Berbeda dengan goncangan yang terakhir kali karena adanya turbulensi, kapal itu miring karena serangan bertubi-tubi dari Dick kali ini. "Cukup! Berhentilah bermain-main! Apa kau benar-benar mengira aku melakukan ini hanya karena aku takut padamu?" bent

Zayn merasa luar biasa. Dia merasa seperti berada di awan kesembilan, dan dia tidak merasa seperti ini untuk waktu yang sangat lama. Di sini, di permukaan laut, dia hanya melihat lautan dan hamparannya yang tak terbatas. Itu membuatnya merasa tak terbatas.Para penonton merasakan semburan rasa kebebasan yang sama darinya, dan mereka tanpa sadar merasakan hal yang sama. Hati mereka senang sebelum berdebar-debar karena cemburu dan iri pada Zayn. Oh, hidupnya benar-benar satu-satunya yang layak untuk dijalani! Mereka bisa mendapatkan uang sebanyak yang mereka bisa, namun mereka tidak akan pernah melepaskan diri tali yang mengikat yaitu menjadi makhluk fana yang biasa-biasa saja dan tidak spektakuler. Hidup mereka sudah ditakdirkan untuk perangkap Sisyphean yang biasa-biasa saja. Sayangnya, Zayn Larson berada di atas mereka semua.Kekuatan untuk memerintah orang lain telah menjadi yang paling dangkal dan paling sedikit dikejarnya. Dia telah lama mengarahkan pandangannya jauh melampaui

Dick bisa merasakan kekuatan besar dari pukulan Zayn—dan itu cukup berbahaya hingga pupil matanya mengecil sementara kulitnya bergidik. Dia mengambil napas dalam-dalam, menguatkan dirinya karena tahu tidak ada jalan keluar dari sini.Satu-satunya pilihan yang tersisa adalah melawan api dengan api, menggunakan serangan sebagai pertahanan. Dia selalu dikenal karena kekuatannya yang sadis dan kemampuannya yang mengerikan. Ia harus bisa menahan serangan dari seseorang yang tingginya hanya 1,8 meter.Buk! Bak! Buk!Zayn melancarkan beberapa pukulan berturut-turut tanpa henti. Lebih dari lima ratus pukulan dilepaskan dalam satu menit—dengan kata lain, dia mengeluarkan sepuluh pukulan per detik, yang berarti dia begitu cepat. Lebih buruk lagi, setiap pukulan memiliki kekuatan luar biasa yang menyamai tembakan meriam. Hebatnya, Dick menerima semua serangan itu. Dia berpindah tempat setiap beberapa detik alih-alih tetap berdiam diri. Gerak kaki kedua petarung yang cepat berarti mereka meng

“Bagaimana hiu bisa sampai di sini? Sial, Zayn masih di laut! Dia dalam bahaya.” “Cepat tarik Tuan Larson. Hiu itu sangat mematikan!” “Tuan Larson, hiu semakin dekat. Cepatlah naik!” Semua orang mengalihkan pandangan mereka ke arah Zayn. Mereka berteriak agar dia segera datang sementara kru melemparkan sekoci ke arah Zayn. Namun, Zayn tidak memilih untuk naik. Sebaliknya, dia melakukan sesuatu yang membuat semua orang merinding. Dia tersenyum senang, lalu segera setelah itu, dia langsung terjun ke laut. Bukan saja dia tidak berenang menjauh, tetapi sebaliknya, dia berenang tepat ke arah hiu dengan cepat! Dia ingin menyerang sekumpulan hiu itu! Ya Tuhan… Orang-orang di geladak tercengang karena kebingungan. Mereka benar-benar ketakutan, Dick juga ketakutan melihat Zayn. Zayn pasti benar-benar kehilangan akal sehatnya. Sebagai pelatih dari pasukan Wolfs Fang, Dick tidak akan memiliki keberanian untuk melakukan sesuatu yang liar seperti ini bahkan ketika dia dalam kondisi puncakny

Zayn telah menolaknya. Ray mengernyitkan alisnya. Paling tidak, dia adalah kepala keluarga Young. Dia merendahkan dirinya begitu banyak untuk menunjukkan rasa hormat sebelumnya, namun Zayn masih menolaknya, yang agak sedikit tidak sopan. Namun, dia tidak punya pilihan selain mengakui bahwa Zayn memang memiliki hak untuk tidak menunjukkan rasa hormat kepadanya. Terlebih lagi, Zayn menolaknya dengan cara yang sangat bijaksana sehingga dia tidak punya alasan untuk membantahnya sama sekali. Lindsay panik. Dia langsung berkata, “Tuan, aku berjanji bahwa aku tidak akan mengecewakanmu dan aku pasti akan melakukan yang terbaik untuk berlatih keras!” Zayn menggelengkan kepalanya dengan tekad. “Maaf, tapi aku tidak berencana menerima murid sekarang.”Lindsay dapat melihat bahwa Zayn tidak bercanda den sedang serius. Dia merasa sangat sedih di dalam hatinya karena dia sangat ingin menjadi murid Zayn sampai-sampai keinginannya telah berubah menjadi obsesi. Beruntung dia adalah orang yang ku