Mengambil keputusan tinggal dengan Sultan adalah pilihan terakhir yang Hanna tetapkan, selain harus berpisah. Kenyataannya hubungan mereka semakin harmonis, bahkan Sultan tidak pernah marah-marah lagi. Hanna menjalankan tugasnya sebagai istri yang baik, dan Sultan memperlakukannya dengan istimewa. Setiap hari keduanya selalu terlibat bersama, melakukan sesuatu berdua selayaknya pasangan baru menikah.Soal Arimbi yang kembali tidak begitu menjadi masalah. Keseharian wanita itu selalu disibukkan dengan berbagai permainan baru, Marlina menjadi teman setianya sebagai pelengkap. Di samping semua itu tentunya Sultan juga memantau, terkadang mengajak Hanna ikut mengunjungi Arimbi, dan mereka bermain bersama."Selamat pagi, Sayang." Dari belakang Sultan memeluk Hanna, lalu mengecup pipinya dengan mesra.Hanna berjengit kaget, dipukulnya kedua tangan lelaki itu yang berada di perutnya dengan kesal. "Kamu mengangetkanku, Mas. Jangan
Last Updated : 2021-06-26 Read more