Nata mulai mengatur nafasnya yang mulai memburu seiring dengan berakhirnya benturan dua sihir tingkat tinggi tersebut, namun Nata langsung dikejutkan oleh luapan mana milik Brick kembali. Lagi-lagi Brick tampak berniat menggunakan sihir tingkat tinggi miliknya secara beruntun, hal yang sangat gila jika dilakukan seorang penyihir setingkatnya. “Nata Digjaya, aku tidak akan membiarkanmu berfikir! Tidak akan aku biarkan!” tegas Brick yang kembali menyatukan kedua telapak tangannya di depan dada. Namun darah mulai keluar dari tepi mulutnya dan juga dari hidungnya, tubuh Brick terlihat mulai bergetar karena memaksakan diri untuk menggunakan sihir tingkat tinggi secara beruntun. “Wahai leluhurku, Lotus, Euphorbia. Bantulah aku menghadapi musuh bebuyutan kalian! Haaaa!” teriak Brick dengan kencang. Seketika itu juga tanah kembali berguncang, udara menjadi lembab lagi saat titik-titik air mulai muncul di udara.
Last Updated : 2021-09-11 Read more