Home / Fantasi / Sang Legenda dari Masa Lalu / Bab 141: Draco, Sang Penyihir Decagram Terakhir

Share

Bab 141: Draco, Sang Penyihir Decagram Terakhir

Author: Jajaka
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Elis yang kebingungan langsung menggunakan sihir naga api putih, udara di sekitar mereka berempat terasa begitu panas saat titik-titik api putih di udara mulai tercipta. Perlahan titik-titik api putih itu mulai menyatu membentuk naga api putih yang berkobar, Elis langsung mengarahkannya menuju Brick. Tapi tiba-tiba saja naga api putih miliknya kembali lenyap dan muncul kembali dari sisi Draco.

Yang lebih mengejutkannya sihir naga api putih itu kembali melesat menuju Elis dan Nata, lagi-lagi Nata terkejut karena sihir Elis kembali berbalik dengan tekanan yang lebih kuat dari tekanan mana yang Elis gunakan. Nata langsung menggunakan sihir naga angin dari elemen angin tercepat yang langsung diarahkan menuju sihir naga api putih yang datang.

‘Ddddhhhoooommmrrrr’

Dentuman hebat kembali terdengar saat kedua sihir tersebut berbenturan di udara, tanah kembali bergetar seiring debu-debu dan kerikil yang berhamburan te

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 142: Sihir Khusus, Counter Magic (part 1)

    Nata saat itu juga langsung menggunakan sihir naga angin dari elemen angin tercepat yang diarahkan menuju naga air yang melesat datang. Riuh angin yang bergemuruh semakin terdengar kencang sesaat sebelum akhirnya dua sihir tersebut saling berbenturan satu sama lain hingga menimbulkan suara ledakan yang cukup keras, debu-debu di dalam kepungan dinding hitam itu langsung berhamburan ke udara.“Apa yang terjadi sebenarnya?” batin Elis karena dia masih belum mengerti sama sekali.“Kelihatannya pria tua disamping Raja Iberis itu adalah penyihir tingkat nawa alias penyihir yang menguasai sihir khusus seperti Elena,” kata Nata di dalam pikiran Elis.“Sihir khusus seperti apa yang dia kuasai?” tanya Elis.“Ada banyak jenis sihir khusus seperti itu, tapi setelah mendengar penjelasanmu tadi kelihatannya sihir khusus yang paling mungkin dikuasai olehnya adalah sihir khu

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 143: Sihir Khusus, Counter Magic (part 2)

    Nata kembali menciptakan puluhan tombak angin sementara Elis langsung menciptakan puluhan tombak api biasa sesuai dengan arahan Nata, puluhan tombak angin Nata membentur puluhan tombak angin yang dikembalikan Draco sedangkan puluhan tombak api Elis berhasil menahan semua tombak air yang dilesatkan oleh Brick. Namun karena benturan yang terjadi dari tombak air dan tombak api yang setara langsung tercipta kabut putih karena air yang menguap.Di saat itulah Nata dan Elis mulai melakukan rencananya, Elis melesat ke arah Draco sembari menggenggam pedang api biru di tangannya. Meski penglihatan Elis terganggu oleh kabut putih namun dengan arahan Nata yang bisa merasakan aliran mana dalam tubuh Draco membuat Elis dengan tepat melayangkan pedangnya mengincar leher Draco.Namun Draco juga waspada dan melihat pergerakan kabut di sekitarnya, dengan cepat dia langsung mangayunkan tongkatnya untuk menangkis pedang api biru yang digunakan Elis. Suara dent

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 144: Kecerdasan Raja Brick Leviathan Iberis

    Terdengar suara dentingan senjata beradu, tongkat besi yang dipegang Draco mulai memerah karena panas. Sadar akan hal itu Draco menarik tongkat di tangan kanannya, Elis tidak membuang kesempatan dan langsung menebaskan kembali pedang api biru miliknya. Tapi hal mengejutkan terjadi ketika tangan kiri Draco dia gerakan ke depan.‘Ttttrrrraaaannggg’Terdengar suara dentingan senjata beradu, kini di tangan kiri Draco sudah terdapat pedang api putih yang tadi diserap olehnya. Tapi belum lepas keterkejutan Elis kini pedang api biru di tangannya langsung lenyap, Draco dengan bebas menebaskan pedang api putih di tangan kirinya mengincar leher Elis.‘Tap’Sekejap mata Nata sudah berada di dekat Elis dan memegang bahu kanannya, tubuh Elis ditarik berputar ke belakang untuk menghindari tebasan yang dilakukan Draco. Nata sendiri langsung menciptakan sihir tombak api diantara dirinya denga

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 145: Sihir Counter Magic Tingkat Tinggi

    Tanah terasa berguncang hebat seiring dengan udara yang semakin lembab, deru angin terdengar bergemuruh mengerikan. Titik-titik air mulai muncul di udara, saat itu juga Nata menggerakan tangan kanannya dengan telapak tangan terbuka di samping tubuhnya. Seiring dengan pergerakan Nata itulah tanah semakin berguncang hebat sampai beberapa bagian tanah yang mereka berempat pijak mulai retak.Riuh angin yang bergemuruh kini terdegnar semakin menderu kencang, tiupan angin yang semakin kuat seolah terbagi menjadi dua sisi. Angin yang bertiup dari sisi Nata dan juga angin yang bertiup dari sisi Brick, namun riuh angin dari sisi Nata bertiup semakin kencang hingga pakaian Brick dan Draco mulai ikut bergerak tertiup angin.Saat itu juga titik-titik air di udara mulai berkumpul di atas tepatnya di ujung dinding hitam yang ada di atas menaungi mereka berempat, jika dari pergerakan mana yang dirasakan oleh Nata dia bisa menduga bahwa sihir tingkat tinggi

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 146: Serangan Beruntun Sihir Tingkat Tinggi (part 1)

    ‘Bbbbbhhhaaaammmrrrr’‘Gggggrrrrrr’Suara dentuman dahsyat langsung terdengar menggelegar dari titik benturan kedua sihir tingkat tinggi tersebut, tanah yang ada di dalam sihir terlarang black wall langsung hancur seketika. Bongkahan-bongkahan tanah besar langsung hancur jadi debu, tanah berguncang hebat bagaikan gempa bumi yang dahsyat.Riuh angin bergemuruh di dalam dinding hitam tersebut seakan tidak bisa keluar, kini hanya tanah yang dipijak oleh Nata dan Elis saja yang masih utuh bagaikan tiang bebatuan di tengah-tengah cekungan tanah yang besar. Sementara itu Draco dan Brick masih melayang di udara, lagi-lagi dari benturan dua sihir tingkat tinggi itu Nata bisa menyimpulkan beberapa hal.Dia merasakan ada sedikit pergerakan dari aliran mana dinding hitam yang mengelilingi tempat pertarungan mereka, itu artinya sihir tingkat tinggi bisa memberikan dampak kepada dinding tersebut. Kemung

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 147: Serangan Beruntun Sihir Tingkat Tinggi (part 2)

    Nata mulai mengatur nafasnya yang mulai memburu seiring dengan berakhirnya benturan dua sihir tingkat tinggi tersebut, namun Nata langsung dikejutkan oleh luapan mana milik Brick kembali. Lagi-lagi Brick tampak berniat menggunakan sihir tingkat tinggi miliknya secara beruntun, hal yang sangat gila jika dilakukan seorang penyihir setingkatnya.“Nata Digjaya, aku tidak akan membiarkanmu berfikir! Tidak akan aku biarkan!” tegas Brick yang kembali menyatukan kedua telapak tangannya di depan dada. Namun darah mulai keluar dari tepi mulutnya dan juga dari hidungnya, tubuh Brick terlihat mulai bergetar karena memaksakan diri untuk menggunakan sihir tingkat tinggi secara beruntun.“Wahai leluhurku, Lotus, Euphorbia. Bantulah aku menghadapi musuh bebuyutan kalian! Haaaa!” teriak Brick dengan kencang. Seketika itu juga tanah kembali berguncang, udara menjadi lembab lagi saat titik-titik air mulai muncul di udara.

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 148: Serangan Balik, Sihir Tingkat Legenda (part 1)

    Di dalam dinding hitam tersebut titik-titik air mulai muncul dari semua penjuru dinding, perlahan mulai membentuk gelombang besar yang terlihat padat menjulang tinggi setinggi dinding hitam. Sementara itu riuh angin mendadak terasa bertiup memenuhi seisi tempat mereka bertarung, namun tiba-tiba saja hembusan angin yang terasa mulai berkumpul mendadak lenyap.Draco rupanya sudah menyerap sihir tingkat legenda yang akan digunakan oleh Nata tersebut, namun mendadak saja Draco memuntahkan darah dari mulutnya. Tubuh Draco sudah menapak di tanah dengan sekujur tubuh menggigil, namun dia kembali menggerakan kedua tangannya hingga riuh angin yang menderu seakan memadat kembali muncul membuat Nata dan Elis serta Brick kesulitan untuk bernafas.Nata sejak awal sudah menduga bahwa Draco pasti akan menggunakan sihir tingkat legenda miliknya dengan sihir counter magic dan membalikannya kepada Nata sendiri. Sistem sihir counter magic memang tidak mengguna

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 149: Serangan Balik, Sihir Tingkat Legenda (part 2)

    Tiba-tiba saja gelombang angin langsung terbentuk dengan padat menahan gelombang air yang datang dari sekelilingnya serta menahan hujaman gelombang angin yang turun dari atas, tanah di dalam dinding hitam sudah tidak berupa lagi karena retak dan hancur berantakan, dinding hitam yang ada di sekeliling mereka mulai bergetar, di beberapa titik mulai timbul retakan-retakan akibat dampak gesekan dua sihir tingkat legenda ditambah satu sihir air tingkat tinggi.Darah semakin deras keluar dari mulut Nata hingga membasahi dagunya, begitu juga Draco yang terlihat kembali memuntahkan darah dari mulutnya. Brick tampaknya mengalami hal yang lebih parah, dari kepalanya mulai mengalir darah seiring dengan mahkotanya yang terhempas lalu hancur berkeping-keping. Tapi mereka bertiga tidak ada yang mau mengalah, dengan ambisi dan tujuan masing-masing mereka mengerahkan semua tenaganya hingga tetes darah penghabisan.“Dunia ini pada akhirnya harus menjad

Latest chapter

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Penutup

    Selamat pagi sobat semuanya. Mudah-mudahan sobat semua dalam keadaan sehat selalu. Hari ini novel Sang Legenda dari Masa Lalu akhirnya sampai di titik akhir, kisah yang bermula pasti akan berakhir. Perjalanan panjang Nata Digjaya akhirnya telah berakhir, pengorbanan dan perjuangan yang dia lakukan saya harap berkesan bagi sobat semuanya. Novel ini hanyalah fiksi belaka, andaikan ada kesamaan nama tempat, tokoh dan yang lainnya itu hanya kebetulan semata. Saya harap ada hal-hal baik dari novel ini yang bisa kita ambil sebagai pembelajaran, adapun hal-hal buruknya cukup kita jadikan pengetahuan. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karena di dalam novel ini masih banyak kekurangan, terutama kesalahan dalam penulisan atau kata yang diulang-ulang. Pengetahuan saya dalam dunia literasi belumlah seberapa, saya akan belajar lebih banyak lagi agar bisa membuat novel yang lebih baik lagi. Sekali lagi saya mohon maaf kepada

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 163: Akhir Perjalanan Sang Legenda

    Satu bulan sudah berlalu sejak pertemuan tujuh pemimpin kerajaan besar dunia, kini hampir semua orang sudah tahu bahwa era Superbia sudah berakhir dan sudah dimulai sebuah era baru yang bernama Victoria. Semua itu tak terlepas dari peran para pemimpin tujuh kerajaan besar yang langsung menyebarkan kabar tentang hasil pertemuan semua pemimpin.Kini semua kerajaan sedang sibuk-sibuknya memulihkan keadaan kerajaan mereka masing-masing, Kerajaan Irish juga masih sibuk menata kota yang sistem pemerintahannya carut marut akibat pemerintahan Raja Setra Kaladupa. Banyak kota dan desa yang dibangun kembali terutama wilayah bagian utara yang sempat menjadi tempat kerusuhan, sementara di selatan ada Desa Nalangsa yang juga sedang dibangun kembali.Nata serta Elis beberapa minggu terakhir juga ikut serta membantu pembenahan Desa Nalangsa yang sebelumnya sudah menjadi desa yang kosong karena pembantaian Daiats, mereka juga mengundang para kerabat dan ora

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 162: Era Baru, Victoria!

    Sontak saja semua orang yang ada di sana sangat terkejut kecuali Rena yang memang sejak lama sudah berbincang tentang masalah tersebut dengan Elis dan Nata. Meski awalnya dia menolak permintaan mereka berdua namun pada akhirnya Rena menyetujuinya dengan berat hati.“Tapi nona, apa yang terjadi?” tanya Candra yang terlihat begitu kaget.“Anda dan tuan Nata adalah orang paling penting bukan hanya bagi Kerajaan Irish namun juga bagi enam kerajaan besar lainnya, apa yang terjadi sampai anda memilih keputusan seperti itu?” tanya Raja Wirya.“Sudah sejak lama Nata memikirkan semuanya, dia sudah berjuang dengan sekuat tenaga agar dunia sampai di titik saat ini. Mungkin bukan berarti sekarang kami menyerah atau sudah puas, tapi dengan kondisi Nata saat ini rasanya sudah cukup kami untuk berdiri bersama tuan dan puan semuanya,” jawab Elis.“Bukan berarti kami ingin me

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 161: Pertemuan 7 Pemimpin Kerajaan Besar Dunia

    Lebih dari dua bulan waktu sudah berlalu sejak eksekusi Verz Saturn. Kini Raja Wirya dan Rena semakin sibuk dengan penataan kerajaan besar lainnya, tapi karena bantuan dari Nata dan yang lainnya tugas mereka tidak mendapatkan halangan yang berarti, terutama Elena yang sangat berperan penting dengan sihir teleportasinya.Saat ini rakyat Kerajaan Thymus sudah setuju dengan usul dari Nata agar Candra memimpin kerajaan mereka untuk sementara. Tak lama setelah Candra resmi menjadi raja sementara dia langsung bergerak dengan menghukum banyak bangsawan dan petinggi kerajaan yang serakah dan menggantinya dengan orang-orang yang jujur serta adil, tindakannya itu langsung disambut baik seluruh rakyat Kerajaan Thymus.Kerajaan Nigella, Dicentra, Fragaria dan Iberis juga setuju dengan usul Nata tentang pemilihan pemimpin kerajaan mereka yang dipilih langsung oleh rakyatnya. Selama beberapa minggu terakhir ini pemilihan pemimpin dilakukan di keempat kera

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 160: Pewaris Kekuatan Raja Iberis (part 2)

    Nata menjelaskan bahwa Raja Iberis juga bisa menangkal serangan langsung tekanan mana miliknya hingga tubuhnya tidak bisa hancur hanya dengan jentikan jari saja, sihirnya juga tidak terurai lagi saat Nata menjentikan jarinya padahal semua penyihir lainnya tidak bisa melakukan hal seperti itu. Jika Verz memang pewaris kekuatan Raja Iberis maka dia juga akan melakukannya karena dia tidak akan mungkin mau mati begitu saja.Ketika Verz Saturn juga tidak terkena dampak apa-apa saat Nata menjentikan jarinya dia jadi yakin bahwa Verz memang orang yang mewarisi pengetahuan Raja Iberis, sebab sejauh ini hanya Raja Iberis dan Draco saja yang tahu cara menghentikan serangan langsung Nata tersebut. Ditambah lagi nilai Verz yang hampir sempurna di dalam tes menambah Nata semakin yakin.Raja Iberis selama ini sudah banyak melakukan percobaan dengan semua sihir terlarang yang ada, tentunya hal itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena kalau banyak oran

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 159: Pewaris Kekuatan Raja Iberis (part 1)

    Verz terlihat menatap tajam Nata yang mulai menggerakan kedua jarinya. Saat itu juga Nata langsung menjentikan jarinya hingga suaranya terdengar oleh Candra, Elis dan Verz sendiri. Namun tidak ada hal apapun yang terjadi, Nata saat itu juga langsung tersenyum.“Sepertinya memang dia orangnya, Elis!” ucap Nata di dalam pikiran Elis.“Pangeran Candra, dia orangnya!” tukas Elis yang dengan cepat langsung menggunakan sihir naga api putih, udara di ruangan tersebut terasa sangat panas.“Baik!” tukas Candra yang langsung menggenggam pedangnya dengan kuda-kuda yang kokoh.Namun Verz kini terlihat tidak terkejut, dia langsung menggunakan sihir naga air hingga udara di ruangan tersebut juga mulai lembab. Nata mencoba kembali menjentikan jarinya namun naga air itu tidak hilang, semua itu sama persis seperti saat dia melakukannya kepada Brick. Hal itu menandakan Verz juga tah

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 158: Hasil Tes di Kerajaan Iberis

    Satu bulan lebih sudah berlalu sejak Nata dan Elis sadarkan diri, kini mereka berdua sudah bisa beraktifitas seperti biasa karena rasa sakit dan pegal di tubuhnya sudah hilang. Kini sudah memasuki akhir bulan 2 tahun 82 Era Superbia, biasanya pada bulan 2 inilah acara tahun baru dirayakan namun tahun baru pada tahun ini tidak terlalu ramai karena hampir semua kerajaan sedang berduka, mungkin tahun baru kali ini adalah tahun baru paling kelam di era Superbia.Perayaan tahun baru yang dilaksanakan pada tanggal 27 bulan 2 setiap tahunnya bukan tanpa alasan, karena dahulu Era Invidia dinyatakan berakhir pada bulan 2 tanggal 26 tahun 388. Karena itulah Era Superbia dimulai pada tanggal 27 bulan 2, jadi kalau hitungan tanggal dan bulannya tetap melanjutkan era-era sebelumnya sesuai tradisi lama. Sebab hal itulah sampai saat ini tahun baru Superbia selalu dilaksanakan tanggal 27 bulan 2 setiap tahunnya di tujuh kerajaan besar yang ada di dunia.Di

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 157: Permintaan Elis Sandriani

    “Maaf tuan, tapi bukankah hal itu malah akan dicurigai oleh pewaris kekuatan Raja Iberis? Dia mungkin akan berpura-pura bodoh karena khawatir itu semua adalah rencana anda, terlebih jika memang pikiran Raja Iberis terhubung dengan orang itu akibat efek samping soul shifters maka dia juga pasti tahu anda dan Elis mengetahui bahwa Raja Iberis memiliki banyak pengetahuan perihal sihir terlarang,” potong Lia.“Memang benar, karena itulah test akan dilakukan setelah mereka semua berada dalam tahanan selama satu minggu. Selama satu minggu itulah aku ingin kalian memancing para penjaga tahanan untuk terus membicarakan diriku. Sebarkan informasi ke dalam tahanan bahwa aku dan Elis ditemukan tidak sadarkan diri di medan perang setelah bertarung dengan Raja Iberis, katakan juga bahwa sampai saat ini kami masih belum sadarkan diri,” jawab Elis.“Dengan begitu orang itu akan lengah dan tidak menyangka jika test itu dibuat o

  • Sang Legenda dari Masa Lalu   Bab 156: Kecerdikan Nata Digjaya (part 2)

    “Itu tidak akan terjadi jika kita mengawasi semua gerak gerik bangsawan dan orang-orang penting di Kerajaan Iberis, kita juga harus mengambil tindakan untuk membatasi kekuasaan dan pergerakan mereka agar tidak memiliki kekuatan untuk membalas dendam, kita tidak boleh memberikan sedikitpun celah bagi kejahatan untuk berkembang. Aku yakin Raja Wirya dan Ratu Rena sudah memikirkan hal itu juga,” jawab Elis.“Kami memang sudah memikirkannya tuan, kami bahkan sudah mulai bergerak melakukannya. Tapi jika memang pewaris kekuatan Raja Iberis tidak bersembunyi di daerah terpencil lalu dimana dia? Dan bagaimana kita mengetahui siapa orangnya?” tanya Raja Wirya.“Mudah saja. Pertama kita harus mencari tahu terlebih dahulu siapa orangnya lalu baru mencari keberadaannya. Ingatlah bahwa sihir soul shifters hanya mewariskan ingatan, pengetahuan dan kekuatan saja. Itu artinya kecerdasan, ambisi dan keterampilan pemiliknya tidak

DMCA.com Protection Status