Home / Pendekar / LANTING BRUGA / Chapter 781 - Chapter 790

All Chapters of LANTING BRUGA: Chapter 781 - Chapter 790

1302 Chapters

Hancurkan Cacing Gurun

Cacing Gurun terhempas di atas pasir ketika terkena serangan telak Petinggi Sekte Hayna Darah. Untuk beberapa saat mahluk besar itu sama sekali tidak bergerak.Apakah dia telah mati? tentu saja belum, mahluk dengan kekuatan roh bumi tidak mungkin mati hanya dengan serangan seperti tadi. Kekuatan Petinggi Sekte Hayna Darah hanya bisa menghancurkan beberapa baris dari giginya yang tajam, dan melukai tenggorokannya, tapi kelemahan mahluk itu ada pada kristal segi enam  yang ada di langit-langit mahluk tersebut.Benar saja, belum genap 10 tarikan nafas setelah terkena serangan Petinggi Sekte Hayna Darah, mahluk besar itu bangkit lagi, dan kini menunjukan tubuhnya secara utuh.Lanting Beruga menelan ludahnya sekali melihat ukuran panjang mahluk tersebut. Kepalanya berada di pinggir barat pulau sementara ekornya berada di pinggir timur pulau, betapa besar dan panjang mahluk tersebut."Apa kau bisa dimakan?" tanya Lanting Beruga, "tidak tidak,
last updateLast Updated : 2022-03-12
Read more

Kekutan Segel Terakhir

Kini Lanting Beruga telah tiba di pulau ke lima, pulau paling tinggi dan juga paling kecil jika dibandingkan dengan empat pulau yang lain. Keadaan di pulau ini malah berbeda dengan pulau yang lainnya, dimana pulau ini tampak begitu subur.Ada banyak pohon besar hidup di pulau tersebut, air sungai yang mengalir jernih dan lumut yang hidup dipermukaan bebatuan.Di tengah pulau ini, ada 6 pilar raksasa yang memiliki rantai pada masing-masing ujung pilar tersebut.Tepat di tengah pilar itu ada sebuah batu berwarna hitam pekat, dan dililit oleh rantai serta ada sebuah tulisan kuno tepat di atas batu tersebut.Tulisan itu mungkin merupakan sebuah mantra yang dibuat oleh dewa Ismaranta.Setelah Lanting Beruga tiba di sana, dua pendekar lain akhirnya tiba pula di tempa tersebut.Dan sekarang, situasi sedikit lebih tegang karena tampaknya akan terjadi perebutan mengenai pusaka roh bumi itu.Sebelum pertarungan terjadi, tiba-tiba muncul cahaya
last updateLast Updated : 2022-03-12
Read more

Bele Yang Tidak Pernah Meleset

Petinggi Serikat Naga itu bernama Belen, pria yang dijuluki sebagai yang tidak pernah meleset. Senjata di pundaknya adalah kebanggan bagi Serikat Naga, berupa busur panah besar yang kononnya didapat di dalam bumi, setelah menghancurkan setengah pulau di barat daya Markas Besar Serikat Naga.Berbeda dengan Set, Belen sama seperti Ares yang besar di lingkungan Serikat Naga. Dia telah mengabdi kepada Bangsawan Dunia sejak lama, bahkan orang tuanya merupakan pelopor munculnya organisasi Serikat Naga tersebut."Siapa yang bergerak, akan kuhancurkan!" ucap Belen, dia menarik busur panahnya ke arah Petinggi Sekte Hayna Darah, kemudian mengarahkannya ke Pimpinan Suku Tangan Panjang. Tindakan ini bertujuan untuk mengancam mereka berdua.Suku Tangan Panjang mulai berkeringat dingin, mungkin tidak menduga jika salah satu pimpinan Serikat Naga akan datang ke tempat ini.Namun yang tidak diketahui oleh Suku Tangan Panjang adalah, prasasti mengenai Roh Bumi ter
last updateLast Updated : 2022-03-13
Read more

Ratusan Anak Panah

Beberapa serangan Bele yang tidak sempat menghantam permukaan pulau malah memutar arah dan mengejar Lanting Beruga kemanapun pemuda tersebut berlari.Seperti namanya, Bele yang tidak pernah meleset, anak-anak panah yang dilepaskan oleh senjatanya rupanya dapat mengejar lawan kemanapun mereka pergi, dengan catatan anak panah itu tidak sempat menyentuh benda di jalur lintasannya.Pertarungan antara Lanting Beruga dan Bele terjadi begitu sengit, dan hampir membuat sebagian besar pulau ini dipenuhi oleh lubang besar seperti telaga kering karena anak panah Satria Naga Langit tersebut.Bintang-bintang terlihat di siang hari, akibat dari benturan dua kekuatan yang begitu hebat.Dalam beberapa waktu yang singkat saja, sudah lebih 100 kali Bele melepaskan serangan, mencoba menekan Lanting Beruga dengan segala cara, tapi nyatanya pemuda itu masih hidup dan sialnya tidak ada satupun dari anak panah Bele yang berhasil melukai tubuh pemuda tersebut.C
last updateLast Updated : 2022-03-13
Read more

Segel Bumi Kembali Menyerang

"Sial, bocah ini bisa menghindari seranganku!" Bele tidak menduga jika Lanting Beruga menggunakan celah dari anak-anak panahnya untuk menyelamatkan dirinya dari kematian. Cara ini belum pernah dilihat oleh Bele sebelumnya, dan belum pula pernah ada musuh yang menggunakan cara ini untuk menghindari serangan level kehancuran miliknya.Bele sudah begitu yakin, jika Lanting Beruga akan menghindari serangan itu dengan melarikan diri, tapi hal itu akan percuma karena anak panah milikinya akan mengejar Lanting Beruga kemanapun pemuda itu pergi. Namun harapan Bele untuk segera membunuh Lanting Beruga rupanya gagal.Ketika Lanting Beruga berada di atas awang-awang, mata kirinya langsung melepaskan energi batin dalam jumlah besar yang membuat Bele mulai kesulitan untuk bergerak."Dari mana datangnya rasa takut ini ...?" Bele menatap tangannya yang kini memegang busur panah, tapi entah kenapa tangan tersebut malah gemetar seperti kedinginan. "Tekn
last updateLast Updated : 2022-03-13
Read more

Teknik Melawan Bele

Lanting Beruga masih berjibaku sengit melawan Bele, tapi kadang kala pertarungan mereka harus terhenti oleh segel Roh Bumi yang acap kali menyambar dari pilar tinggi.Dan kali ini.Teriakan keras terdengar keluar dari mulut Carpo, setelah bahu kirinya terkena sengatan kekuatan Segel Roh Bumi.Luka yang didapatkan oleh pria itu cukup parah, bahkan kini terlihat tulang bahunya yang putih karena daging  yang terkoyak cukup besar.Sambil meringis kesakitan, Carpo memandangi pilar segel Roh Bumi. Kini perasaanya sudah pesimis untuk mendapatkan pusaka tersebut. Tidak dia duga kekuatan dari Segel Roh Bumi benar-benar mengerikan, dan orang sekelas dirinya bahkan tidak mampu menahan sengatan serangan tersebut.Lanting Beruga menggunakan mata asura mencoba melihat momentum serangan pilar tersebut. Dalam dugaannya, dia bisa merasakan setiap serangan segel itu memiliki jeda beberapa waktu sebelum dia menyerang kembali.Mata Asura d
last updateLast Updated : 2022-03-14
Read more

Munculnya Pendekar Level Dewa

Ketika Lanting Beruga hampir saja bergerak untuk membunuh Bele, tiba-tiba tindakan pemuda itu terhenti ketika dia merasakan ada aura membunuh yang begitu kuat datang ke pulau ini.Belum sempat Lanting Beruga menggunakan mata asura untuk mengetahui siapa gerangan orang tersebut, tiba-tiba sekelebatan cahaya begitu terang menyilaukan mata datang ke arah pulau ini."Sial!" Lanting Beruga melompat secepat mungkin, menghindari serangan cahaya tersebut, lalu tiba-tiba.Bom.Ledakan maha dahsyat terjadi di pulau tersebut, membuat sebagian besar pulau ini runtuh, jatuh menimpa pulau ke empat.Lanting Beruga terlempar beberapa puluh depa ke belakang, dan terombang-ambing di udara. Butuh usaha yang besar agar dirinya tetap berada di pulau ke lima ini.Sebuah serangan yang benar-benar mengerikan, Lanting Beruga bahkan tidak pernah merasakan serangan sehebat ini kecuali pada  hari ini.Sesekali pemuda itu dihantam oleh bebatuan, mem
last updateLast Updated : 2022-03-14
Read more

Kemunculan Anggota Sayap Putih

Naga Bayangan dihentikan oleh telapak tangan saja. Hanya dengan telapak tangan! Lanting Beruga hampir saja tersedak nafasnya sendiri ketika melihat hal tersebut. Sejatinya, dia menggunakan murka naga bayangan dengan energi roh api yang cukup besar, paling tidak jurus tersebut dapat menekan Aellius, tapi dugaan pemuda tersebut benar-benar salah besar."Tidak mungkin!" Lanting Beruga tersentak tidak percaya."Jurus yang cukup hebat untuk pendekar level langit seperti dirimu, tapi lawanmu bukan adalah manusia yang telah mencapai level dewa pada jalur kependekaran!"Setelah berkata demikian, Aellius tiba-tiba lenyap dari tempatnya, dan belum sampai satu detik, dia telah berada di belakang Lanting Beruga.Pemuda itu berbalik arah, dengan memutar pedang sisik naga hijau sekuat tenaga, tapi sayangnya kekuatan pisik yang digabungkan dengan roh api hanya di tahan dengan telapak tangan kiri saja.Lagi-lagi hanya dengan satu telapak tangan? Seberapa
last updateLast Updated : 2022-03-14
Read more

Pertempuran Tidak Seimbang

Aellius benar-benar menikmati kesulitan yang dihadapi oleh lawan-lawannya saat mereka mencoba menembus lingkaran kungkum yang menyelimuti pulau tersebut."Cari celah dari lingkaran ini!" Dewa Pemarah memberi instruksi kepada Satrio Langit.Tanpa menunggu lama, Satrio Langit langsung terbang mengelilingi tempat ini, tapi Aellius malah tersenyum sinis menyaksikan tindakan pemuda tersebut.Lanting Beruga dengan mata asura langsung mencoba menemukan titik terlemah dari lingkaran energi yang menyelimuti pulau ini, tapi sungguh dia tidak menemukan sedikitpun celah atau titik terlemah dari lingkaran tersebut.Pada akhirnya, Dewa Pemarah dan Dewa Penidur bekerja sama untuk menghentikan serangan Aellius yang selalu mengincar Lanting Beruga.Garuda Kencana pada akhirnya keluar dari dalam tanda api, dan membawa Lanting Beruga menghindari semua serangan yang diarahkan kepada pemuda tersebut.Pertempuran tidak seimbang antara Dewa Pemarah dan
last updateLast Updated : 2022-03-15
Read more

Serangan Yang Begitu Berat

Pertempuran yang terjadi benar-benar singkat, Aellius bahkan belum menunjukan jurus level kehancuran yang dikuasainya, tapi empat lawannya sudah berhasil ditumbangkan.Pada saat ini, Satrio Langit terkapar tak berdaya di sisi inti Pulau ke lima, sementara Dewa Pemarah masih mencoba melawan Aellius seorang diri.Kemarahan pria itu tampaknya memberinya sedikit tambahan kekuatan, terlihat saat ini dia berhasil menghindari beberapa serangan yang dilancarkan oleh Aellius.Namun, keadaan ini tidak berlangsung lama.Dalam beberapa waktu kemudian, Aellius berhasil mendapatkan kepalan tinju Dewa Pemarah, lalu memutar tangan pria itu hingga terdengar retakan dari tulang yang dimilikinya.Pada saat yang sama pula, teriakan tertahan terdengar dari mulut Dewa Pemarah.Lengan panjang yang digunakan oleh Dewa Pemarah mendadak lenyap bersamaan dengan tulangnya yang patah.Serangan terakhir mendarat tepat di tengah dada Dewa Pemarah, mem
last updateLast Updated : 2022-03-15
Read more
PREV
1
...
7778798081
...
131
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status