Keesokan harinya, kondisi Rio sudah membaik dan mereka berangkat ke sekolah bersama. Sikap Ri pagi ini terlihat berbeda, ia sangat dingin, bahkan saat disapa teman-temannya dia tak membalasnya. Entahlah, mungkin moodnya sedang buruk."Lo kenapa?" tanya Alvin saat mereka sedang di kantin. Mereka baru saja menyelesaikan pelajaran olahraga."Nggak papa," jawab Ri seadanya."Gue ke toilet dulu." Ri pun melangkah keluar kantin, diiringi tatapan heran Alvin."Kok, gue ngerasa Caristy beda, ya?" Rio menggeplak kepalanya sadis."Lo kira adik gue apaan berubah? Sama aja, kok!" Rio berkata pelan."Ya maaf," cibir Alvin seraya mengusap kepalanya."Perasaan lo aja kali," ucap Ify. Alvin terdiam, sibuk dengan pikirannya lagi.Sementara di toilet, Ri tampak berbicara dengan seseorang. Nada bicaranya terdengar malas, seakan apa yang dibicarakan oleh orang itu tidak penting. Setelah itu ia memutuskan panggilan secara sepihak."Bawel ban
Read more