Arsaka mengerutkan kening. Alis di wajah tampannya terangkat. Tatapannya menyorot jelas pria yang duduk di sebelahnya."Ada apa, San?" tanya Arsaka seraya menyipitkan mata. Krucuukkk krucuukkk krucuukkkSuara apa itu?Sudah jelas bukan, seseorang memberi kode keras lewat perut yang berbunyi nyaring pagi ini."Kamu lapar?" tanya Arsaka konyol."Ya iyalah. Masa suara barusan karena aku ngantuk? Yang benar ajalah, Saka. Aku laper banget dari semalam," aku Sandy jujur."Oke, aku akan ngajak kamu makan ke gerai ayam goreng dua puluh empat jam di ujung sana. Di sana ada Mexdi, kamu bebas makan apa pun dan berapa pun yang kamu mau. Oke?" ajak Arsaka berharap mendapat jawaban 'ya' dari sang sahabat.Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Bukan junk food yang Sandy inginkan untuk dilahapnya pagi buta ini. Melainkan…"Aku pengen cari jajanan pasar, Saka. Kalau makan begituan, di London juga banyak," tolak Sandy dengan pendapatnya sendiri."What? Jajanan pasar? Kamu? Kamu ngidam?" terka Arsaka as
Last Updated : 2022-10-26 Read more