Home / Urban / Suami Dibuang Sayang / Chapter 931 - Chapter 940

All Chapters of Suami Dibuang Sayang: Chapter 931 - Chapter 940

3330 Chapters

Bab 931

Penjaga kuburan itu ketakutan mendengar ancaman Ferry. Setelah Ferry pergi, dia cepat-cepat memberitahu Chaterine.Saat Chaterine diberitahu kuburan Warren sudah digali oleh Ferry, dia sudah menyangka hal itu akan terjadi. Lagi pula seluruh kuil sudah dihancurkan oleh Ferry. Setelah Chaterine menyuruh penjaga kuburan itu tutup mulut, Chaterine memegang ponselnya. Setelah beberapa saat ragu, Chaterine menelepon Michael.Chaterine mengerti kalau Michael tidak menghormatinya. Meskipun Michael tahu Chaterine terpaksa mengabaikannya karena Florence, tetap saja sulit membuat Michael melihatnya sebagai seorang ibu. "Kenapa?" tanya Michael.Chaterine mendengar nada tidak suka dari suara Michael. Padahal dia putra kandungnya, tapi sikap dia memperlakukan Chaterine tidak berubah. Chaterine tidak bisa menyalahkan Michael. Dia harus menerima akibat dari perbuatan yang sudah dia lakukan. "Ferry, kepala keluarga Han di Amerika sudah tiba di China," kata Chaterine.Sudah tiba di China!
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 932

Charles juga merasa khawatir dengan kehadiran Ferry yang tiba-tiba. Bagaimana dia bisa berpikir tenang?"Jangan cemas nona. Kita pikirkan jalan keluarnya," kata Charles. "Jangan cemas?" Teresa menatap Charles dengan pandangan tajam dan berkata, "Kita tidak memiliki banyak waktu. Ayah akan segera datang! Jika dia bertanya soal Penn, bagaimana aku bisa menjelaskan padanya?"Sekelebat rasa putus asa terlihat di mata Charles. Jika bukan karena ide Teresa, sekarang Penn masih hidup. Keadaan mereka akan baik-baik saja. Semua ini gara-gara Teresa, tapi sekarang Teresa menyalahkannya!"Aku peringatkan kamu, Charles. Jika aku mati, kamu juga ikut mati," kata Teresa sambil berjalan ke arah Charles dengan wajah mengerikan.Charles tersenyum dingin dan berkata, "Nona, kamu ingin mengancamku? Menurut nona, tuan besar percaya aku membunuh Penn bukan karena perintah siapa-siapa?"Teresa menggertakkan gigi. Charles tidak memiliki motivasi membunuh Penn. Jelas dia tidak akan disalahkan. Tapi
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 933

Penn sudah mati. Tentu saja ponselnya tidak aktif. Jadi Teresa berpura-pura mengernyitkan dahi. "Ayah, ponselnya mati," kata Teresa.Ferry semakin bertambah marah. Teresa berkata, "Ayah, jangan marah. Kita ke hotel dan aku akan mengirimkan orang untuk mencarinya.""Kamu sangat memanjakan adikmu. Jika dimanjakan terus, bukannya dia malah semakin berbuat seenaknya?" tanya Ferry.Teresa tersenyum, "Dia satu-satunya adikku. Jika aku tidak memanjakannya, siapa lagi?"Saat di hotel, Teresa berpura-pura mengirim orang mencari Penn. Ferry bertanya pada Teresa soal Michael.Semut yang bisa dihancurkan dengan mudah, tidak layak mendapat perhatian Ferry."Ayah, jika kamu tidak mengizinkanku membunuhnya, aku terpaksa mencari jalan lain untuk melawannya. Jangan cemas, setengah bisnis Yuncheng sudah ada di tanganku. Michael tidak akan bisa berkutik. Selama aku diberi waktu, dia pasti akan muncul dan berlutut meminta ampun," kata Teresa ..."Alasan dia tidak dibunuh karena ada darah Keluarga
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 934

"Aku sudah mendedikasikan hidupku pada Keluarga Han selama bertahun-tahun. Aku tidak bisa disingkirkan begini saja," kata Teresa dengan nada tajam. Teresa merasa tidak adil. Penn tidak berguna, tapi Ferry masih saja membela Penn. Bagi Ferry, peran Teresa hanyalah untuk kawin politik. "Jangan terburu-buru, nona. Jangan perlihatkan kesalahan. Kalau tidak, tuan besar akan menyadarinya dan nasib kita akan tamat," kata Charles.Teresa menjawab, "Kamu tahu aku sudah melalui apa untuk sampai di titik ini? Dia punya anak haram di luar sana dan aku sudah membunuh mereka semua. Aku tidak ingin ada penghalang. Sekarang, aku sudah menyingkirkan adik kandungku sendiri. Namun, dia masih tidak melihat usahaku. Apa karena aku adalah perempuan?"Charles terkejut saat mendengar perkataan Teresa. Dia baru mendengar tentang anak haram itu. Teresa sudah membunuh mereka. Ternyata Teresa ini lebih kejam dibanding yang dia kira. "Meskipun Penn mati, mungkin dia tidak akan menyerahkan posisi penerus K
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 935

"Kenapa kamu kembali?" Michael berdiri dari sofa."Aku capek setelah habis berbelanja. Memangnya di mana lagi aku bisa tidur?" tanya Evie sambil menarik kopernya ke kamarnya. Dengan ragu, Michael mengikuti dan melihat Evie. Evie sedang menata baju-bajunya di lemari. "Kamu tidak sadar, situasi di sini semakin berbahaya," kata Michael.Evie terlihat biasa saja. Dia berkata, "Aku tahu. Kamu juga tidak menyukaiku. Mungkin kita bisa mati bersama. Di kehidupan berikutnya, kita bisa bertemu lagi dan saling jatuh cinta."Michael tidak tahu harus mejawab apa. Dia sendiri tidak percaya Tuhan, dan tidak percaya dengan namanya reinkanarsi. Konsep reinkarnasi itu terlalu abstrak. "Aku akan mengikuti kemanapun kamu pergi. Tidak peduli kamu mau atau tidak," kata Evie tetap bersikeras di depan Michael.Michael mendesah. Dia pikir, Evie sudah berubah pikiran. Ternyata tidak semudah yang dia kira. Michael tidak tahu dengan cara apa lagi dia bisa mengusir Evie. Padahal jelas-jelas keadaan i
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 936

Saat sedang makan, Michael menerima telepon dari Mark."Michael, temanmu berulah lagi. Dia ditangkap polisi. Masalahnya gara-gara perempuan. Apa kamu ingin membantunya?" tanya Mark dengan putus asa. Padahal masih banyak cara aman untuk bersenang-senang dengan perempuan, tapi selalu saja Stephan memilih cara yang salah. Berulang kali dia terlibat masalah karena perempuan, tetap saja dia tidak jera. Sudah lama Michael tidak mendengar kabar Stephan. Karena Stephan memang seperti itu tingkah lakunya, Michael membiarkan orang itu tingkahnya. Tapi kabar dari Mark hari ini membuat Michael lumayan jengkel dengan sikap Stephan yang masih saja tidak berubah. "Aku sedang makan. Nanti aku ke sana," kata Michael.Setelah menutup telepon, Evie bertanya, "Ada apa?""Hal sepele, kenalanku ditangkap petugas gara-gara masalah perempuan," ujar Michael."Bermasalah lagi?" Evie mengernyitkan dahi, "Sepertinya kenalanmu itu tidak jera juga."Michael mengangguk. Stephan memang tidak berubah. "Sepe
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 937

Sambil melihat-lihat keadaan di sekelilingnya, Michael mendapatkan ide. "Tunggu."Setelah menyingkir dari sel tahanan, Michael menelepon Mark. Tak lama kemudian, seorang pria paruh baya datang menemui Michael dengan sikap hormat. "Apa kamu Tuan Han?" tanya pria paruh baya itu. Dia menerima telepon dari Mark. Mark menyuruhnya untuk melakukan apapun yang diminta Michael. Pria tersebut tidak berani menolak perintah Mark. "Ya. Aku ingin melihat barang-barang Stephan." Michael tidak pernah bersikap sombong pada orang yang baru pertama kali bertemu. "Baik, silakan ikut saya," kata pria paruh baya itu. Mereka tiba di ruangan barang di mana barang tahanan disita. Setelah mencari-cari, pria paruh baya itu menyerahkan barang Stephan pada Michael."Ini barangnya. Aku akan keluar. Jika kamu membutuhkan sesuatu, panggil saja," ujar pria paruh baya itu sambil meninggalkan Michael sendirian. "Terima kasih," kata Michael.Setelah pria paruh baya itu pergi, Michael melihat barang-barang St
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 938

Sebersit niat membunuh muncul di mata Stephan. Michael melihatnya dengan jelas. "Bos, barang itu tidak ada gunanya di tanganmu. Lebih baik aku yang pegang," kata Stephan. "Sepertinya ada kedekatan emosional dengan barang yang kamu temukan ini. Ini jelas bukan kotak hitam biasa. Kalau kamu ingin mengambilnya, ambillah,” ujar Michael. Stephan terdiam. Jika dia melakukannya, identitasnya akan terbongkar. Padahal ini bukan saat yang tepat menjadi musuh Michael.Setelah menarik napas sebentar, Stephan berkata, "Sebetulnya, ini kotak pemberian guruku. Aku tidak tahu benda apa di dalamnya karena aku tidak pernah membukanya.""Gurumu? Bukannya kamu spiritual gadungan?" kata Michael. Dia tidak suka dengan kata guru spiritual. Karena dia lah yang membuat masa kecil Michael menjadi suram di Keluarga Han. Michael sudah berusaha mencari tahu guru spiritual itu. Pada akhirnya dia tidak menemukan sedikitpun petunjuk. Stephan menggelengkan kepala, "Guruku adalah seorang guru spiritual asli
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 939

Saat di apartemen, Michael melihat-lihat kotak hitam itu dalam waktu yang lama. Dia belum berhasil membuka mekanisme kotak itu. Sepertinya kotak itu dikunci. Apa dia harus memukul kotak itu supaya terbuka?Namun, jika hal itu dilakukan, mungkin akan merusak benda yang ada di dalamnya. Michael tidak berani ambil resiko. Sambil berbaring di tempat tidur, Michael berpikir apa yang sudah dia lakukan. Dia memberikan kesempatan hidup untuk Stephan. Michael sudah luar biasa sabar menahan amarahnya. Karena lewat ramalan guru spiritual itulah, uang membuat nasibnya menjadi seperti sekarang ini. Masa kecilnya suram. Jika waktu bisa diputar lagi, Michael berharap hidupnya menjadi lebih baik. Michael menyentuh kalung di lehernya. Hilangnya sang kakek membuat nasib Keluarga Han berubah banyak.Hanya Warren yang melihatnya sebagai seorang cucu. Jika dia belum mati, Michael akan berusaha sekuat tenaga untuk menemukannya. Sudah lama Julius masuk ke penjara bumi, tapi belum ada kabar sampai s
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more

Bab 940

Helen dan Sally kerja lembur hari ini. Saat mereka menunggu lift, mereka melihat Ferry. Kesan pertama yang muncul adalah adanya aura kekuasaan pada diri Ferry. Helen yang paling merasakan karena dia sudah bertemu dengan berbagai bos perusahaan."Kak, siapa orang-orang ini? Aku belum pernah melihat mereka," bisik Sally.Helen menggelengkan kepala. Dia tahu jabatan Ferry pasti tinggi. Tidak mungkin orang sepertinya tinggal di apartemen ini. "Hati-hati. Kita lihat saja mereka hendak ke mana."Saat pintu lift sudah terbuka, Ferry dan yang lainnya masuk ke dalam lift. Saat Helen dan Sally hendak masuk, Charles menghadang mereka dan menggelengkan kepala. Artinya sudah cukup jelas. Helen dan Sally pun mundur. Mereka melihat pintu lift itu tertutup. "Kak, mereka sombong sekali. Masak kita tidak boleh ikut naik lift," kata Sally. Helen mendesah. Rupanya mereka dianggap orang biasa oleh Ferry. "Jika kamu punya uang banyak, kamu bebas melakukan apa saja," kata Helen. Sally menggele
last updateLast Updated : 2024-10-29
Read more
PREV
1
...
9293949596
...
333
DMCA.com Protection Status