"Michael!"Marcus menatap Michael dengan sorot mata membunuh. Dia menggertakkan gigi. "Lihat, bukankah itu Kai, Wali Kota Huoshi?""Benarkah pria itu menghabisi warga kota?""Seorang diri? Benar-benar pria misterius yang aku idolakan. Kalau saja keluargaku tidak mengabdi ke Laut Abadi, aku pasti sudah bergabung dengan Kelompok Misterius.""Dia mengerikan. Kota Huoshi berubah menjadi tempat pembantaian. Seharusnya dia bukan Pria Misterius tapi Iblis Pembantai. Dia membunuh layaknya iblis!"Wajah Theo menjadi tegang. Jantungnya berdetak lebih kencang. Sekarang, Michael sudah memiliki pengaruh. Kalau ini dibiarkan, bisa-bisa akan terbentuk kekuatan sendiri. Theo tersenyum, "Aku tidak menyangka kamu adalah orang yang sama dengan si menantu tidak berguna Keluarga Fu. Menarik, tapi tetap saja di depanku, kamu tetap ditakdirkan untuk mati."Michael menjawab, "Beraninya kamu menangkap istri dan anakku. Kamu pikir aku akan melepaskanmu begitu saja?""Dasar sombong," gertak Theo. Be
Read more