Hamis tidak merasa terancam dengan ucapan Michael. Bahkan dia ingin menertawakannya. Hamis menggelengkan kepalanya. Dia menatap kepada si pria tua, "Apa kamu dengar apa yang dia katakan? Si sampah ini bilang dia harus masuk?"Si pria tua tertawa sama seperti Hamis, "Tuan Hamis, seperti yang kamu tahu ada banyak orang bodoh di dunia ini. Dia pikir dia bisa masuk ke tempat ini sesuka hatinya."Ekspresi Michael menjadi dingin, "Apa ini sikapmu terhadap tamu rumah lelang ini?""Huh, tamu? Rumah lelang ini sudah ada ratusan tahun. Orang sepertimu bukanlah tamu rumah lelang ini. Pergilah sebelum kamu kehilangan muka," ujar si pria tua dengan kesal. Michael tidak marah ataupun tertawa, "Ok, apa rumah lelang ini punya fasilitas menukarkan kecubung?""Memangnya kamu tidak lihat? Di sebelahku ada kamar kecil. Kamu bisa menukar di sana. Tunggu, kenapa kamu bertanya seperti itu? Kamu mau membuatku takut?" tanya si pria tua itu. Tentu saja pria tua itu tidak percaya dengan apa yang dibila
Terakhir Diperbarui : 2024-10-29 Baca selengkapnya