Share

Bab 2348

Penulis: Si Luar Biasa
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Di luar rumah, seorang pelayan memberikan hadiah kepada Michael tapi Michael menolak. Masih ada waktu untuk pertemuan tengah malam nanti. Michael memutuskan berjalan kaki.

Sudah lama Michael tidak merasa santai seperti ini. Sejak dia datang ke Dunia Bafang, dia selalu merasa bertemu dengan bahaya. Saat itu, dirinya tidak tahu hidup dan matinya Bella. Michael juga tidak tahu apakah dirinya bisa hidup atau tidak. Dia merasa tidak aman. Michael banyak mempelajari hal di Dunia Bafang.

Tiba-tiba Michael mendengar suara keramaian orang. Dia merasa kehidupan ini cukup aman. Setelah menyelesaikan masalah yang dia hadapi, Michael akan membawa Bella dan Hanna tinggal di desa terpencil dan hidup dengan aman.

Michael tersenyum membayangkan hal itu terjadi. Dia berjalan melewati kedai pembuat tanah liat. Michael melihat-lihat cetakan tanah liat yang cantik.

Penjualnya adalah seorang laki- laki, seorang perempuan dan anak laki-laki. Pemandangan ini mirip dengan keluarga intinya.

"Berapa ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2349

    Michael menarik napas panjang. Dia malas berurusan dengan orang seperti pria ini. Michael tidak ingin membuat masalah. Dia membalikkan badan dan pergi. Pria itu merasa bangga. Dia melemparkan bunga lima warna itu pada si pria tua dan berkata, "Bungkus untukku, Tuan Muda."Si pria tua melirik ke arah Michael. Dia tersenyum canggung dan membungkus bunga itu. Dari yang harganya 100 kecubung menjadi 3000 kecubung."Hamis, 3000? Bukankah itu kemahalan? Kamut tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu," ujar si perempuan cantik. Dia yang menerima bunga lima warna dari si pria tua. Dia menatap sinis pada Michael dan bermanjaan dengan pria berbaju putih. "Ho ho, kamu harus menginjakkan kaki ke lumpur untuk bertemu dengan si sampah ini. Jangan berbaik hati pada mereka. Aku selalu membelikanmu barang yang kamu suka termasuk emas dan perak di gunung," ujar si pria. Si perempuan itu tersenyum dan berkata, "Terima kasih, Tuan Hamis."Michael menggelengkan kepala dan berjalan ke kedai yang la

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2350

    Hamis tidak merasa terancam dengan ucapan Michael. Bahkan dia ingin menertawakannya. Hamis menggelengkan kepalanya. Dia menatap kepada si pria tua, "Apa kamu dengar apa yang dia katakan? Si sampah ini bilang dia harus masuk?"Si pria tua tertawa sama seperti Hamis, "Tuan Hamis, seperti yang kamu tahu ada banyak orang bodoh di dunia ini. Dia pikir dia bisa masuk ke tempat ini sesuka hatinya."Ekspresi Michael menjadi dingin, "Apa ini sikapmu terhadap tamu rumah lelang ini?""Huh, tamu? Rumah lelang ini sudah ada ratusan tahun. Orang sepertimu bukanlah tamu rumah lelang ini. Pergilah sebelum kamu kehilangan muka," ujar si pria tua dengan kesal. Michael tidak marah ataupun tertawa, "Ok, apa rumah lelang ini punya fasilitas menukarkan kecubung?""Memangnya kamu tidak lihat? Di sebelahku ada kamar kecil. Kamu bisa menukar di sana. Tunggu, kenapa kamu bertanya seperti itu? Kamu mau membuatku takut?" tanya si pria tua itu. Tentu saja pria tua itu tidak percaya dengan apa yang dibila

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2351

    Jika begini terus, ruang 1 akan tertutup oleh barang berharga. Pria tua cepat-cepat meminta tolong pada seseorang di ruang 2. Ternyata orang di sana juga bingung. Tumpukan barang berharga itu semakin tinggi. Pria tua itu tidak tahan lagi, "Pahlawan muda, berhenti. Ini sudah banyak."Raut wajah Michael terlihat dingin. Dia masih belum mau berhenti. Barang berharga terus menerus keluar dari kotak itu. Wajah ketiga perempuan itu pucat. Mata mereka melebar. Mereka terlihat menyesal. Mereka sudah biasa melayani orang kaya. Mereka bisa mendapatkan kesempatan bertemu jodoh orang kaya. Karena itu mereka bersemangat ketika bertemu orang kaya. Namun hari itu, mereka belum bertemu dengan orang kaya yang punya cukup banyak potensi. Lalu Michael datang. Mereka melihat baju Michael yang biasa. Karena tidak ada penampakan orang kaya, mereka meremehkan Michael. Sekarang mereka dihukum oleh dewa. Khususnya perempuan yang duduk di tengah. Dia lah orang yang Michael temui. Perempuan itu m

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2352

    Seorang perempuan berjalan mendekati Michael dengan membawa secangkir teh hangat dan berkata, "Pahlawan muda, ini teh Anda."Michael melihat tangan perempuan itu gemetar. Padahal perempuan tadi mengejek Michael habis-habisan. Sekarang perempuan itu ketakutan. Dia menundukkan kepala dan merasa menyesal sudah membuat masalah dengan orang yang salah.Memang benar. Orang kaya itu suka membawa masalah. Jika mereka kesal dan melampiaskan kekesalannya pada pelayan, bisa dipastikan pelayan itu tidak akan bekerja lagi di sana. Perempuan itu mendapatkan pekerjaan ini dengan harapan mendapat jodoh. Dia takut kehilangan kesempatan untuk bertemu jodoh. "Terima kasih. Lain kali, perlakukan orang lain tanpa memandang status kekayaan," ujar Michael sambil berdiri dan menatap ruang 2. Si perempuan bernapas lega. Dalam hatinya dia berterima kasih pada Michael.Si penanggung jawab keluar bilik dengan kartu merah di tangannya. Dia menundukkan kepala di depan Michael dan menyerahkan kartu merah i

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2353

    "Hargailah sesama!"Meskipun itu kata-kata sederhana, tapi di pikiran si penjaga, maknanya tidak sesederhana itu. Dia tahu apa arti kata-kata itu. Rumah lelang ini adalah bisnis keluarga. Acara ini diselenggarakan setiap tahun dan menerima ribuan tamu VIP. Supaya tidak menyinggung perasaan orang-orang kaya, rumah lelang membuat tiket VIP. Di dalam tiket itu ada tulisan yang spesial. Orang yang menerima tulisan itu adalah orang dari keluarga kaya raya yang sudah dikenal di Dunia Bafang. Tiket Michael memiliki tulisan khusus itu. Wajah si penjaga menjadi pucat. Dahinya berkeringat. Dia sudah mempermalukan Michael. Bahkan bersikap kasar padanya. Apa ... apa ... apa yang sudah dia lakukan?!Si penjaga melangkah mundur. Lututnya lemas dan dia terjatuh. Orang-orang yang melihatnya menatapnya heran. Habis sudah. Dunianya sudah berakhir. Sementara itu, Hamis tidak menyadari apa yang sudah terjadi. Dia mengikuti Michael ke dalam Rumah lelang dengan niat mempermalukan Michael di d

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2354

    Kamar VIP?Pria tua itu terkejut mendengar pertanyaan Michael. Dia mengkonfirmasi lagi, "Tuan, apakah Anda sedang bercanda?"Ada begitu banyak barang yang dilelang. Semua barang itu punya nilai. Karena itu, barang-barang itu dijaga. Belum lagi ada teratai salju. Dipastikan lelang hari ini akan menjadi lelang berdarah. Namun, apakah Michael pantas mendapatkan kamar VIP? Bahkan orang terkaya yang pernah ditemui pria tua itu belum pernah ada yang pantas mendapatkannya, karena harganya sangat mahal. Michael tersenyum, "Ya."Pria tua itu mengamati Michael. Dia mencoba mengingat apakah dia pernah bertemu dengan Michael sebelumnya? Setelah dia mengingatnya, dia belum pernah melihat Michael sebelumnya. Namun, Michael adalah peserta VIP, jadi dia cepat-cepat berkata, "Tolong tunggu sebentar, Tuan."Michael mengangguk. Kemudian ada asisten yang mendatangi Michael dan berkata, "Tuan, silakan ikut aku."Michael mengikuti si asisten ke belakang panggung. Hamis langsung tertawa, "Lihat

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2355

    Michael berdecak, "Kamu pikir aku bercanda?""Tapi ...." Larson terpana sehingga tidak bisa berkata-kata. Jika tidak melihatnya dengan matanya sendiri, dia tidak percaya ada orang seperti Michael dan dia pikir Michael gila.Larson sudah melihat berbagai macam orang kaya tapi dia belum pernah melihat orang yang memiliki kekayaan seperti Michael. "Lakukan apa yang kuminta," Michael pun pergi. Larson mengerutkan kening. Dia cepat-cepat pergi ke ruang penukaran uang. "Micah, apa kamu tahu pemilik dompet jiwa ungu No. 7998252?" tanya Larson. Rumah lelang dan ruang penukaran uang berada id tempat yang sama. Pada saat itu, ketua ruang penukaran uang, Micah, sedang sibuk. Ketika dia mendengar pertanyaan Larson, dia terkejut, "No. 7998252?""Benar.""Oh, dia baru saja menukarkan perhiasannya. Orang itu punya banyak uang!" ujar Micah ketika mengingat Michael.Larson mengerutkan kening, "tapi dia ingin membeli seluruh rumah lelang.""Dia ingin membeli rumah lelang?" tanya Micah terp

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Suami Dibuang Sayang   Bab 2356

    Larson mengumumkan lelang dibuka secara resmi. Acara pembukaan umumnya membahas hal-hal remeh. Michael tidak tertarik mendengarkannya. Begitu pula dengan orang lain yang hadir. Hampir semua orang tidak memperhatikan pidato pembukaan karena tidak penting menurut mereka. "Si sampah bau hadir juga. Berapa banyak barang berharga yang bisa kamu beli? Setidaknya, kamu bisa bawa pulang barang-barang itu untuk ditunjukkan pada orang-orang. Hati-hati kamu tidak dapat membayarnya,” ejek Hamis pada Michael dengan dingin. Michael malas membalasnya. Larson berkata dengan penuh hati-hati, “Aku yakin semua tamu yang hadir mengantuk dan tidak peduli dengan pidato pembukaan. Aku beri tahu kalian kalau acara utama akan dimulai malam ini. Barang yang pertama kali akan dikeluarkan adalah 24 barang berharga yang berasal dari puncak gunung salju. Teratai Salju menjadi benda terbaik yang bisa kita lihat yang ditemukan jutaan tahun lalu.” Ucapan Larson merubah suasana yang awalnya sepi menjad

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3330

    “Malam sudah larut. Kembalilah ke pondok dan istirahatlah.”Michael menepuk bahu si trenggiling dan membawanya menuju halaman belakang.Di halaman belakang, Sari sedang duduk dalam keadaan gelisah. Dari sorot matanya yang indah, terlihat perasaan cemas dan kesepian.Ketika Jenny datang dengan penuh kegembiraan mengumumkan kembalinya Michael, mata cantik Sari menjadi berbinar-binar. Meskipun dia adalah seorang perempuan yang terbiasa bersikap anggun, tetap saja Sari tidak bisa menahan diri untuk cepat-cepat menyambut kedatangan Michael. Ketika melihat Michael, mata Sari yang indah menampakkan rasa haru, cemas dan gembira. Bibir merahnya terbuka. Michael tidak bisa menahan diri untuk tidak terkejut. Sebelumnya Michael menjaga jarak dengan Sari. Sekarang Michael tersenyum padanya.Meskipun hanya senyuman, namun makna dari senyuman itu terlihat jelas.Sari memahami senyuman Michael. Dalam hatinya, dia merasa sedih. Namun Sari tetap tersenyum. “Hei, kalian ke mana saja? Tahuk

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3329

    Parza menghela napas panjang sambil menatap Felix, yang sudah dibawa jauh. Putranya melihat Parza dengan tatapan putus asa. "Dewa Es, aku sudah menghukum anakku. Kalau kamu masih belum puas, aku bersedia menambah hukumannya."“Bukankah besok putramu akan menikah? Itu adalah acara besar Keluarga Fang, bukan? Mengapa kalian melakukan sesuatu yang serius seperti ini?" Michael tertawa. Perlahan-lahan dia berdiri, "Begini saja. Tambahkan hukuman itu ketika dia sudah menikah nanti, atau ketika suasana hatiku sedang buruk. Bagaimana?"Mata Parza melebar. Bagaimana Dewa Es bisa bersikap murah hati seperti ini? Dewa Es membela Felix meskipun dirinya dimasukkan ke dalam Penjara Langit dan diberi hukuman es dan api. Tuan Onn mengerutkan dahi dan memandang Michael dengan aneh.Meskipun sosok laki-laki di depannya masih muda, tapi dia memiliki kebijaksanaan seperti tetua. Tidak jadi menghukum Felix? Apa … apa Dewa Es menyukai Keluarga Fang?Parza tidak tahu pikiran Michael tapi baginya

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3328

    Felix mengerutkan dahi, "Aku benar-benar bingung dengan sikap kalian. Aku menangkap seorang laki-laki yang menganiaya perempuan tua. Kenapa sikap kalian berlebihan seperti ini?""Orang ini cukup kuat meskipun sudah melakukan kejahatan. Jadi aku memberinya hukuman kecil sekaligus sebagai bentuk peringatan."Felix menatap Michael dengan kejam.Laki-laki sialan ini pasti menceritakan kejadian yang tidak sebenarnya kepada Tuan Onn dan ayahnya, Parza sehingga membuat keduanya marah. Felix ingin menambah hukuman Michael!Hukuman kecil?!Mata Tuan Onn dan Parza melebar. Kaki Dewa Es hitam seperti batu bara. Bagaimana mungkin hukuman yang diberikan kepada Dewa Es ini bisa disebut hukuman kecil?!Parza dan Tuan Onn sudah hidup lama di dunia gurun. Bagaimana mungkin mereka tidak tahu hukuman apa yang digunakan sehingga menyebabkan kaki seseorang menjadi hitam?!Jika Michael adalah orang biasa, mereka tidak akan semarah ini tapi ini Dewa Es! Semakin memikirkannya, Tuan Onn semakin jeng

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3327

    Felix terlihat bangga. Penerangan Penjara Langit itu relatif gelap. Felix tidak menyadari ekspresi kemarahan di wajah ayahnya. Felix menatap Michael yang ada di dalam sel penjara sambil mendengus. Dari tatapan Felix seolah-olah dia memberi tahu Michael bahwa meskipun ayahnya, Parza datang, itu bukanlah jaminan nyawa Michael bisa diselamatkan. Felix tidak bisa menyembunyikan rasa puasnya ketika melihat bekas pertarungan di sekeliling Penjara Langit. Sepertinya si pembunuh sudah menghajar Michael berkali-kali. Namun, yang membuat Felix senang adalah Michael tetap hidup setelah mengalami penyiksaan seperti itu.Kalau saja Felix mengetahui bahwa Michael adalah Dewa Es, maka semua ini tidak akan terjadi. Tidak seperti Felix, Parza menggertakkan gigi dan ingin meluapkan amarahnya. Jika sebelumnya Felix adalah kebanggaan besar dalam hidupnya, sekarang Parza merasa lebih baik memiliki telur daripada memiliki anak bodoh seperti itu.“Apa jangan-jangan kamu menangkapnya?” tanya Parza

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3326

    Kacau!Berantakan!Ruangan sel Penjara Langit itu begitu berantakan. Dari situ terlihat bekas pertarungan yang sudah terjadi. “Apa ini?” Tuan Onn terkejut melihat pemandangan di depannya ini. Firasat tidak enak muncul di hatinya. Apa jangan-jangan Dewa Es ….“Parza!” teriak Tuan Onn. Parza tidak berdaya melihat situasi di dalam penjara tersebut. “Keluarga Fang, tunggu saja nasib kalian. Kalian akan dikuburkan bersama-sama,” Tuan Onn menggelengkan kepala. Dia segera bergegas masuk ke dalam penjara.Parza masih berlutut. Matanya kosong. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Setelah melihat Tuan Onn masuk ke dalam penjara, Parza segera tersadar. Buru-buru dia berdiri dan berkata pada salah satu pelayan, "Pergi … pergi jemput anakku yang bodoh itu ke sini.”Pelayan itu mengangguk dan segera pergi. Sejenak Parza menjadi ragu. Dia menghela napas dan menghirupnya. Kemudian bersama pelayannya yang lain, Parza segera masuk menuju Penjara Langit.Penjara itu gelap dan bau. Orang - o

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3325

    Penjara Langit!Tidak perlu dijelaskan lagi apa makna tempat itu bagi Keluarga Fang, apalagi Tuan Onn. Tidak mungkin!Kaki Parza lemas. Tubuhnya bergoyang hingga menabrak meja di belakangnya. Meja kayu itu mundur beberapa meter.Namun, ketika Parza tidak bisa menahan lagi, para pelayan itu datang membantunya!Penjara Langit adalah tempat dikurungnya orang-orang yang paling keji. Lingkungan penjara itu juga buruk. Jika orang biasa masuk ke dalam Penjara Langit, hal itu biasa saja tapi ini Dewa Es! “Lihat apa yang kamu lakukan!” Tuan Onn menjadi marah. Meskipun Tuan Onn tidak berinteraksi langsung dengan Dewa Es. Namun sebagai manusia gurun, dukungan Dewa Es terukir di tulangnya. Bagaimana mungkin Tuan Onn tidak marah ketika Dewa Es dipenjara di tempat seperti itu?!Parza jadi tambah lemas. Dia terhuyung dan duduk di tanah.Benar. Apa sebenarnya yang dilakukan Keluarga Fang di sini?!"Kenapa kamu masih berdiri di situ? Cepat jemput dia!" Tuan Onn segera membentak dan berge

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3324

    Jika bukan karena pelayan di belakangnya yang buru-buru membantunya, Parza sudah pasti jatuh lemas duduk di tanah. Itu dia!Ternyata itu dia!Dia adalah teman Dewa Es!Berarti ….Tuan Onn mengerutkan dahi. Memang dia yang memberikan saran untuk pergi ke penjara, tapi tetap saja dia jadi terkejut melihat ucapannya terbukti.“Lihat apa yang telah kamu lakukan!” Tuan Onn mengutuk Parza. Dia mendorong si pengawal dan membungkukkan badan sebagai tanda hormat pada si trenggiling, "Pahlawan Muda, kenapa … kamu ada di sini?"Parza segera tersadar dari rasa terkejutnya ketika dimarahi oleh Tuan Onn. Dia menyadari kesalahannya dan bergegas maju dengan panik. Ketika Tuan Onn menangani trenggiling, Parza segera mengambil tindakan yang diperlukan. Dia menendang pengawal hingga jatuh ke tanah."Berani-beraninya kamu! Berani-beraninya kamu memperlakukan tamu Keluarga Fang seperti ini? Aku ingin kamu mati. Pengawal!" teriak Parza. "Hadir!"“Bawa orang itu pergi. Potong tubuhnya menjadi d

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3323

    Alis Parza berkerut. Dia berkata dengan nada mendesak, "Tuan Onn, tolong beri tahu aku."“Parza. Jika kamu hanya berambisi menjadi kepala keluarga, kemampuanmu yang sekarang sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu ingin jadi pemimpin masa depan dunia gurun, tentunya kemampuanmu yang sekarang tidaklah cukup."Kalau orang lain membicarakan Parza seperti itu, tentu saja Parza tidak akan senang. Bahkan dia bakal sangat marah.Namun karena ucapannya ini datang dari Tuan Onn, Parza menerimanya dengan rendah hati."Tolong beri aku nasihat, Tuan."“Jika orang itu memiliki ambisi besar di masa depan, dia tidak boleh melupakan hal kecil. Bahkan dia harus bisa kejam," Tuan Onn berdiri dan tersenyum. Dia datang mendekati Parza dan menepuk pundaknya. Tuan Onn menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kalau kamu masih menjaga hatimu seperti ini, kamu tidak akan bisa maju."“Hatiku?” Parza jadi bingung. “Parza, jangan terlalu mempercayai orang lain, terutama orang-orang di sekitarmu,” ujar Tuan

  • Suami Dibuang Sayang   Bab 3322

    Tuan Onn tidak langsung menjawab pertanyaan Parza. Dia mengerutkan dahi seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.Parza sudah tidak sabar, tapi dia tidak berani mengganggu Tuan Onn. Jadi Parza hanya bisa berdiri di sana. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Waktu berlalu. Mungkin dalam suasana hati Parza saat ini, satu menit terasa seperti setahun. Tuan Onn mengerutkan dahi. Perlahan-lahan dia menatap Parza, "Apa menurutmu itu tidak aneh?”“Tuan Onn, apanya yang aneh?”“Maksudku, Dewa Es,” jawab Tuan Onn sambil mengerutkan dahi. “Dewa Es?” Parza jadi lebih bingung."Rumah ini dijaga ketat, apalagi ketika perjamuan besar. Tentunya tidak mudah bagi siapa pun untuk keluar masuk rumah ini tanpa ijin. Bahkan jika Dewa Es memiliki kemampuan luar biasa, tidak mungkin dia bisa menghilang."“Aku juga berpikir seperti itu tapi aku juga tidak memahaminya,” Parza mengira Tuan Onn kepikiran sesuatu tapi ketika mendengarnya, Parza jadi lemas. Selain itu, apa alasan Dewa Es pergi?"Maksud Tua

DMCA.com Protection Status