Beranda / Urban / Suami Dibuang Sayang / Bab 2161 - Bab 2170

Semua Bab Suami Dibuang Sayang: Bab 2161 - Bab 2170

3330 Bab

Bab 2161

Michael mendatangi perkampungan itu. Di depan setiap pondok, tergantung bendera dengan bertuliskan “harapan” yang sudah compang camping diterpa angin dan hujan. Michael berjalan memasuki perkampungan. Pondok-pondok itu seperti sudah tidak dirawat lagi oleh penghuninya. Setelah itu, tidak ada apa-apa lagi. "Tidak disangka, di Dunia Bafang, ada tempat terpencil seperti ini," ujar Michael sambil tersenyum masam. Naga Unicorn tersenyum tidak berdaya dan berkata, "Ke mana pun kamu pergi, selalu ada tingkatan kelas masyarakat. Ada hukum alam. juga Hal yang sama terjadi di Dunia Bafang."Michael hendak berkomentar ketika dia mendengar suara yang cukup keras dari sebuah rumah. Seorang laki-laki dengan jubah biru sedang tertawa mengejek.Di hadapan laki-laki itu, berdiri seorang laki-laki tua yang didorong hingga terjatuh. Sorot mata laki-laki tua itu menunjukkan bahwa dia sedang tidak berdaya dan sedih. Selain itu, ada orang-orang yang sedang membuang barang-barang dari dalam pondo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2162

"Baiklah, ikut aku," ujar Caden pada Michael. Dia masuk ke dalam rumahnya. Kemudian, dia memakai jubah putih dengan bordiran emas dan berjalan keluar. Atas permintaannya, Michael mengikutinya keluar perkampungan dan berjalan ke arah gunung. Ketika setengah perjalanan menuju gunung, Caden mengeluarkan sebuah benda dari lengan bajunya. Dia membuat gerakan di udara. Sebuah pintu muncul tiba-tiba di depan mereka. Mereka pun masuk melalui pintu itu menuju tempat yang sama sekali berbeda. Terlihat gunung dengan banyak pepohonan dan air yang biru. Burung-burung berterbangan. Ikan-ikan berenang di sungai. Di tengah-tengah pemandangan itu, ada pondok besar. Di sepanjang mata melihat, pegunungan membentang luas seperti di dunia mimpi.Mereka berjalan pelan di atas tangga yang mengambang dari pintu masuk. Saat mereka hendak masuk ke dalam pondok, ada suara-suara yang terdengar."Oh, lihat. Siapa yang datang ini? Paman Guru Ketujuh datang."Melihat kedatangan Caden, semua murid dari Kelo
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2163

Ketika Pam tiba, seketika arena latihan menjadi gaduh. Di samping Pam ada Marcus, Michael pernah melihat dia sebelumnya. Lalu ada Guy, murid dari Kelompok Satu. Melihat Marcus berdiri di atas arena, sorot mata Pam penuh kebencian. Kemudian dia menatap Michael dengan dingin. "Ho ho, Paman Guru Ketujuh, kamu bisa jalan rupanya. Terakhir kita bertemu, aku sudah bilang untuk tidak berharap. Memangnya bijak menerima murid begitu cepat?" Marcus tertawa. Marcus tidak cemas ketika dia mendengar mantan gurunya menerima murid baru. Setelah melihat sosok Michael, Marcus juga tidak merasa panik. Ini adalah perpaduan sempurna untuk sampah bertemu dengan sampah. Marcus mendengus. Dia terlalu malas menjelaskan pada orang-orang. Guy tersenyum, "Paman Guru Ketujuh, mengingat situasi yang kamu hadapi, aku tahu kamu begitu bersemangat untuk menerima murid, tapi kamu tidak perlu cemas. Mungkin kamu bisa membawa persembahan lain untuk perguruan."Guy melirik ke arah Michael. Meskipun tampakny
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2164

Keriuhan terdengar. Orang-orang segera mencari tahu apa yang terjadi. Di tengah-tengah aula, berkelebat debu-debu tebal. Pecahan-pecahan keempat batu berserakan di lantai. Tubuh Michael berkeringat. Badannya seperti mau ambruk. "Ini …" Semua murid-murid tercengang. Para guru ikut tercengang. "Selama empat ratus tahun perguruan ini berdiri, belum pernah ada satu pun yang berhasil merusak empat batu. Orang ini ...""Tapi dia tampak seperti orang biasa. Bagaimana dia bisa punya kekuatan seperti itu?"Batu itu sangat keras dan berat, karena khusus dibuat oleh Perguruan Harapan. Dibutuhkan kekuatan besar untuk mendorong mereka apalagi menghancurkan mereka. Caden bernapas lega dengan tindakan Michael. Ya, mungkin murid-murid perguruan bisa menghancurkan batu tapi tentunya sulit dilakukan murid baru. Jadi Caden merasa percaya diri. Namun, Wiley tersenyum dingin dan berkata, "Aku sudah memutuskan, murid baru ini tidak bisa masuk ke Perguruan Harapan."Caden mengerutkan kening, "
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2165

"Pam ..."Caden merasa gembira ketika melihat Pam.Pam tidak berbicara. Dia melemparkan dua botol hijau. Michael mengetahui botol itu adalah botol energi hijau. Dia cukup kaget bahwa Pam yang melemparkan botol itu. Sejujurnya, Pam adalah wanita tercantik yang pernah Michael lihat sejak dia datang ke Dunia Bafang. Bahkan Bella saja kalah. "Minum itu."Pam cuman mengatakan itu tapi suaranya terkesan dingin dan sulit didekati. Caden mengangguk dan mengambil kedua botol, kemudian memberikannya pada Michael.Ketika meminum cairan itu, Michael langsung merasa hangat. Kehangatan ini turun dari mulutnya hingga ke pembuluh darahnya. Michael merasakan tubuhnya jadi lebih baik. Luka-luka yang dia derita perlahan-lahan menghilang. Bahkan Caden, juga meminum cairan itu. Dalam hitungan detik, Caden tidak terlihat seperti orang tua lagi. Malah dia terlihat seperti sepuluh tahun lebih muda. "Pam, terima kasih," ujar Caden sambil tersenyum. Pam menatap Caden seperti dia menatap orang mati
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2166

"Pam, kamu datang ke sini. Mick siap membantu."Laki-laki gendut berkulit gelap. Mungkin dia berbaring di tanah, kamu tidak akan mengetahui dia ada di sana. Laki-laki itu menatap Pam dengan senyum mesum dan menjilat bibirnya. "Aku membawakan budak baru," ujar Pam. Pita putih yang membungkus badan Michael terlepas. Michael bisa menghembuskan napas lega. Mick melirik Michael kemudian tersenyum lagi pada Pam, "Ini orangnya?" Mick mendatangi Michael dan memukul kepalanya, "Budak baru, beraninya kamu merepotkan Pam."Michael menjadi bingung. Kenapa tiba-tiba dia dipukul? Setelah memukul Michael, Mick tersenyum pada Pam, "Pam, karena kamu sudah di sini, kenapa kamu tidak mengambil beberapa buah persik untuk dimakan? Sekarang sedang musim persik. Dagingnya lebih banyak dan lembut!""Tidak perlu. Aku masih ada urusan," ujar Pam dengan dingin. Kemudian, dia pergi meninggalkan mereka. Melihat punggung Pam, air liur Mick menetes. Setelah perempuan itu pergi, dia kembali tersadar. Denga
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2167

Michael mencoba menahan rasa marahnya. Apa perbedaan antara 9999 dan 102? Itu seperti bumi dan langit. "Ada berapa banyak budak di seluruh daerah Kelompok Empat?" tanya Michael. "102 orang."Seketika Michael tersadar. Sepertinya rencananya untuk mencari keuntungan dari tempat ini terhambat. Dari sekedar jadi tempat untuk tinggal dan makan, sepertinya Michael akan menghadapi tantangan lebih banyak ke depan. "Setelah berganti baju, kita akan pergi ke daerah utara untuk mengangkut air. Setelah itu, kita pergi ke daerah selatan untuk menaburkan pupuk. Sebelum itu kita pergi ke daerah barat untuk mengambil pupuk di kandang," ujar Fen sambil menyerahkan baju pada Michael. Setelah berganti baju, Michael pergi ke bagian utara. Tempat itu sangat luas. Beberapa sungai kecil muncul dari hamparan tanah luas. Airnya begitu bersih dan terdengar gemericik aliran sungai. Beberapa ikan yang belum pernah Michael lihat, berenang di sungai itu. Tugas Michael adalah mengisi tangki air. Setelah m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2168

Dikira Michael, Mick, Tyn dan Fen hendak berlatih energi tenaga dalam. Ternyata, mereka hanya ingin melihat perempuan mandi. Pada hari ini setiap bulan, ini waktunya mandi berendam untuk budak perempuan di antara 102 budak di Kelompok Empat. Para perempuan itu berendam di air panas yang dicampuri rempah untuk meningkatkan tenaga dalam. "Ada pengintip!"Michael berdiri dan celingukan. Suara itu mengagetkan Mick, Tyn dan Fen. Mereka lari tunggang langgang. Michael tersadar dan segera lari menyusul mereka.Setelah memastikan kondisi mereka aman, Mick bernapas lega, "Sialan, kalau saja tidak ada yang berteriak, pasti sekarang kita masih menikmati pemandangan indah."Setelah itu, Mick menatap aula pemandian itu sambil menggelengkan kepala. Dia masuk ke pondoknya. Sementara itu, Fen dan Tyn tidak ketahuan di mana keberadaan mereka. Michael keluar dari tempat persembunyian. Dia tidak melihat siapa-siapa. Seketika, dia mendengar suara para perempuan yang mengejar pengintip mereka. M
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2169

Ketika mereka menengok ke pemilik suara itu, Pam berjalan mendekati mereka. Dia menatap setiap orang yang hadir di sana, lalu berkata, ”Biarkan dia pergi."Semua orang tercengang dengan pernyataan Pam tapi Pam tahu pengintip itu bukan Michael.Sebelumnya, Pam mendengar kabar bahwa pengintip pemandian perempuan semalam sudah ketahuan. Tentu dia penasaran. Apa jangan-jangan pengintip itu orang yang sama masuk ke dalam air terjun miliknya? Namun, ketika mereka menuduh pengintip itu adalah Michael, Pam terang-terangan menolak. Dia membeli Michael dengan harga satu botol energi hijau. Orang seperti itu tidak mungkin bisa masuk ke dalam tabir pelindung yang dia buat sendiri. Pam tidak mengira bahwa Michael lah yang masuk ke dalam tabir pelindungnya. "Pam, apa maksudmu? Sudah jelas Michael adalah pengintip semalam. Kenapa kamu membela dirinya?" tanya Ren dengan kesal. Ren selalu iri dengan Pam. Jika bukan karena Pam, Ren lah yang akan menjadi murid perempuan tercantik di Perguruan H
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya

Bab 2170

Keesokan paginya. Seperti sebelum-sebelumnya, Michael hendak bersiap-siap mengambil air. Fen berjalan mendekati Michael dan menatapnya. Melihat sikapnya yang aneh, Michael berhenti dan berkata, "Ada apa Fen?""Tidak, tidak ada apa-apa. Kamu hampir telat. Cepat sana bekerja. Ngomong-ngomong, ingat kamu siram kebun sayur di sebelah timur berkali-kali," perintah Fen sambil melirik ke arah Mick dengan panik. "Berkali-kali?" Michael tidak mengerti. Area timur kebun sayur itu cukup luas. Tidak mungkin Michael menyiram semua sayur-sayuran itu dalam waktu seharian. Bahkan butuh waktu seminggu untuk mengerjakan semua itu. Siram sayur berkali-kali. Insting Michael mengatakan Fen ingin menyampaikan sesuatu. Michael tersenyum, "Fen, katakan saja. Apa yang kamu sembunyikan?"Fen sempat ingin memberitahu Michael tapi seketika Mick sudah ada di belakangnya dan menepuk pundak Fen, "Hei, Fen."Fen langsung menundukkan kepala, "Mick.""Kenapa kamu belum pergi? Apa kamu mau aku yang turun t
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-10-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
215216217218219
...
333
DMCA.com Protection Status