Beranda / Urban / Suami Dibuang Sayang / Bab 91 - Bab 100

Semua Bab Suami Dibuang Sayang: Bab 91 - Bab 100

3330 Bab

Bab 91

"Kamu berbohong padaku hanya untuk membelanya?" tanya Suzy.“Terserah ibu mau percaya atau tidak. Ibu pikir apa aku bisa mendapatkan begitu banyak uang dari kantor? Apa nenek tidak akan curiga?” Bella menjawab dengan nada datar. “Ayah, menurutmu apakah nenek tidak akan tahu kalau aku mengambil lebih dari satu juta dari kantor?” Bella lalu memandang Robert.Robert tahu persis ibunya. Dia sering memeriksa rekening perusahaan. Biasanya dia tidak pernah mempermasalahkan hal-hal kecil. Tetapi jika jumlahnya lebih dari satu juta, hal itu sudah pasti tidak akan bisa dia terima.Selain itu, Bella belum lama menjadi penanggung jawab proyek. Tidak masuk akal jika dirinya mengambil uang lebih dari satu juta."Ini ... " Robert seperti hendak mengatakan sesuatu. Bella melirik Michael. "Jika bukan karena dia, apa ibu bisa mengendarai Audi? Jika bukan karena dia, dari mana datangnya uang untuk dipinjamkan kepada paman Ben? Apa ibu pikir semuanya datang dari kartu kreditku?"Suzy tidak bisa
Baca selengkapnya

Bab 92

Kata-kata Robert ibarat air dingin dari ember yang dituangkan ke kepala Suzy. Hatinya langsung tenang.Di pikirannya, terlintas bayangan Michael adalah seorang tuan muda keluarga kaya yang dihancurkan dengan kejam.“Dipikir-pikir kalau dia kaya raya, kenapa dia membeli rumah bekas? Dua mobil sudah cukup membuatnya miskin,” lanjut Robert.Ekspresi santai Suzy kembali menjadi dingin lagi. Jika Michael benar-benar orang kaya, dirinya tentu saja bisa memperlakukannya dengan baik. Tapi jika Michael orang miskin, sikapnya pasti tidak akan berubah, sama seperti sebelumnya."Kalau dia tidak punya uang, dia tidak berhak memperlakukanku seperti itu," ujar Suzy dengan nada dingin.Robert hanya bisa menghela napas melihat betapa cepatnya Suzy berubah pikiran. Dia berpikir jika bukan karena nama keluarganya, Suzy tidak mau menikah dengannya. Dia yang paling mengenal karakter Suzy dibanding orang lain. Wanita ini selalu mengutamakan uang. “Lebih baik jaga sikapmu. Dialah yang membeli mobil ya
Baca selengkapnya

Bab 93

“Saat Kakak memiliki anak laki-laki, aku akan melindunginya seperti Kakak melindungiku." Sunny mengangkat tinjunya. Meskipun kondisi pikirannya tidak sama dengan anak seusianya, hatinya sangat polos. Michael telah melindunginya. Dia ingin membalas kebaikan Michael.Michael terpana seketika melihat Sunny. Kemudian dia bertanya kepada ibunya, Miriam, "Pemikiran putramu tampaknya cukup normal.”Miriam mengangguk. Dia menjelaskan, "Dibandingkan dengan teman sebayanya, kecerdasannya jauh lebih rendah. Dia juga tidak bisa bicara sebelumnya. Tetapi dalam dua tahun terakhir, aku banyak menceritakan cerita dan hal-hal lainnya setiap hari. Pelan-pelan dia belajar dari situ."Michael mengangguk. Selain mengurus rumah, Miriam harus mengurus putranya. Tidak heran hidupnya begitu sulit, karena dia tidak bisa bekerja lebih banyak untuk menghasilkan uang."Setelah kamu sembuh, aku akan memberimu pekerjaan. Juga tempat tinggal baru untuk Sunny. Kampung tempatmu tinggal tidaklah bagus. Saat kamu per
Baca selengkapnya

Bab 94

Saat Damian mengatakannya, wanita di sebelahnya menutup mulut dengan tangannya. Dia menatap Michael seolah tak percaya. “Aku benar-benar bertemu dengan selebritas terkenal kita di Yuncheng. Apakah benar kamu ini Michael?” Wanita itu berkata dengan nada sarkasme.Michael tidak mempedulikan hal itu. "Ya, ini aku, Michael. Sayang aku tidak membawa pena hari ini. Kalau tidak, aku bisa saja memberimu tanda tangan."Wanita itu menanggapi candaan Michael, "Lebih baik jangan. Tanda tanganmu tidak ada nilainya. Kalau tersebar, kamu bisa ditertawakan.”Bagaimana mungkin reputasi Michael bisa dikenal di seantero kota Yuncheng? Sudah pasti ini hal memalukan, tapi Michael tidak peduli. Itu membuat Damian mencibir."Bro, kamu kuat juga ya. Dijadikan bahan tertawaan di seluruh kota ini. Aku mengagumimu. Jika aku adalah kamu, aku tidak berani bertemu orang-orang. Bagaimana kamu bisa tahan untuk keluar rumah?" Damian mencibir."Damian, jika kamu tidak ada urusan, jangan ganggu kami yang sedang
Baca selengkapnya

Bab 95

"Makan-lah, makanannya sudah hampir dingin," kata Michael.Bella seperti mengunyah lilin. Makanannya terasa hambar. Ini semua gara-gara Damian.Setelah makan malam, mereka menonton film. Sudah lewat jam sepuluh saat mereka kembali ke rumah. Sampai di rumah, Suzy dan Robert masih di ruang tamu. Masing-masing memegang ponsel mereka untuk mencari informasi sewa rumah. Setelah mengetahui bahwa Michael tidak akan menjadi orang kaya dan uangnya habis setelah membeli rumah bekas, Suzy sudah malas untuk berbicara dengan Michael"Ngomong-ngomong, ini sudah menjelang akhir bulan. Pergilah ke rumah nenek ketika saatnya tiba. Kamu bisa ikut dengan kami," kata Suzy kepada Bella.Keluarga Su memiliki tradisi berkumpul dengan keluarga setiap bulan pada tanggal dua puluh delapan. Tidak peduli ada urusan atau pekerjaan di hari itu, semua harus berkumpul untuk makan malam dengan nenek. Tradisi ini dibikin oleh kepala keluarga sebelumnya. Tapi sejak kematiannya, tanggal diubah dan sudah menjadi tra
Baca selengkapnya

Bab 96

Duduk di samping tempat tidur, Bella menarik napas untuk menenangkan rasa kesalnya. Michael melihatnya diam-diam.“Aku sangat marah, kadang-kadang ibu suka bertindak tidak masuk akal.” Bella tidak memperhatikan sorot mata Michael. Rasanya sulit untuk tenang ketika dalam hatinya masih penuh dengan kemarahan. Michael sudah terbiasa dengan kondisi ini selama bertahun-tahun. Terlepas dari Bella yang masih menyimpan kekesalannya pada ibunya, Michael biasanya tidak merespon hal ini dengan tidak berbuat apa-apa. Setelah tiga tahun Michael terbiasa berdiam diri yang membuat karakternya tidak sama dengan orang pada umumnya. Penghinaan dan ketidakadilan yang dia terima sudah sering dilakukan sehingga Michael memilih untuk tidak peduli.Sama seperti gajah yang menghadapi semut yang ingin menantang gajah. Bagaimana gajah bisa menganggapnya serius?Lagi pula, di keluarga Han, Michael sudah belajar untuk bersabar. Jika tidak, dia akan dilihat sebelah mata."Apa yang perlu diributkan? Hal-ha
Baca selengkapnya

Bab 97

Ketika tiba waktunya untuk makan, nenek muncul. Semua orang sudah menunggunya. Walaupun keluarga mereka tidak terlalu besar, tapi mereka punya banyak aturan. Tidak seperti keluarga-keluarga lainnya, tapi mereka harus tetap mematuhi aturan tersebut. Dan mereka sangat menikmatinya. “Nenek ...” “Nenek ...” “Ibu ...” “Ibu ...”Semua orang menyapa nenek. Mereka belum berani duduk sebelum nenek duduk terlebih dahulu.Michael masih tidak duduk di meja utama. Tetapi dia duduk di meja makan kecil bersama beberapa orang pembantu.Edward memandang Amanda dan Amanda berkata kepada Bella, "Bella, kamu sudah membeli dua mobil ya. Apa sudah diberitahukan ke nenek?"Nenek mengerutkan kening ketika dia mendengarnya. Dia tahu bahwa Bella mengganti mobil. dan tidak berniat untuk menanyakan masalah ini. Tapi ini adalah pertama kalinya dia mendengarnya ada dua mobil yang dibeli."Posisi Bella benar-benar patut ditiru. Tidak butuh waktu lama untuk menjabat posisi di perusahaan, dia sudah mem
Baca selengkapnya

Bab 98

Seketika ruangan menjadi hening.Kata-kata Michael membuat semua orang terdiam. Hanya terdengar suara napas yang ditahan.Namun tak lama kemudian, tawa pecah. Orang-orang tertawa keras.Semua orang menunjuk Michael. Mereka menganggap ini adalah lelucon yang paling lucu.“Michael, berani juga ya kamu melontarkan candaan seperti itu. Apa kamu sengaja ingin membuat kami tertawa?” Edward memegang perutnya untuk menahan tawa.Muka Amanda memerah. Senyumnya terlihat jelas. Dia lalu mencibir, "Aduh, air mataku keluar saking lucunya. Kamu sengaja ya ingin melucu? Walaupun kami semua sangat mengenalmu, tetapi kamu tidak perlu berkata seperti itu. Kamu ingin jadi badut ya?"Semua orang mengejek Michael."Kamu harus melihat situasi kalau mau menyombongkan diri. Kamu kan tidak berguna. Bagaimana kamu punya banyak uang?”"Bella, jangan biarkan suamimu berbicara lebih banyak. Ini kalau bukan kamu yang gila, kami yang sudah gila.""Ya, bahkan jika kamu ingin mencari alasan, kamu harus menemu
Baca selengkapnya

Bab 99

"Bella, aku tahu kamu telah mengalami beberapa kejadian buruk tahun ini. Tapi kamu tidak perlu terang-terangan begini. Kamu pikir mata tuaku tidak dapat melihat apa-apa?" Nenek mengabaikan perkataan Michael. Dia tidak percaya dengan Michael punya uang untuk membeli mobil dan rumah. “Nenek, aku tetap pada pendirianku. Jika nenek meragukanku, silahkan periksa buku kas kapan saja.” Bella menatap nenek tanpa rasa takut.Nenek tidak menyangka Bella bisa keras kepala begini. Apa Bella sudah menantang dirinya untuk memeriksa keuangan perusahaan?Nenek tahu bahwa begitu keuangan diperiksa, efeknya akan lebih besar. Data korupsi setiap keluarga akan dibuka dan diletakkan di atas meja. Lebih jelasnya, akan terlihat siapa yang mengambil uang lebih banyak. Dan kalau ada yang mengambil dengan jumlah yang kecil, mereka pasti akan tidak puas. Ke depannya, akan ada pihak yang serakah mau mengambil uang perusahaan dan dampaknya akan lebih kacau. “Bella, aku tidak menyangka. Selama bertahun-tahun
Baca selengkapnya

Bab 100

Di ruang tamu, Jonathan dan yang lainnya juga berbicara tentang Robert. Mereka juga ingin datang melihat rumah barunya. Jika rumah itu lebih bagus, mereka punya alasan untuk mengatakan hal-hal buruk di depan nenek. Jika rumahnya tidak bagus, maka mereka dapat mengambil kesempatan ini untuk menertawakannya.Kekhawatiran terbesar Suzy adalah masalah ini diketahui oleh keluarga Su. Rencana selanjutnya adalah menyewa rumah agar Dane tidak banyak bicara. Jika dia tidak menghubungi Dane, tidak akan ada masalah karena toh mereka jarang bertemu. Namun jika keluarga Su mengetahuinya, masalahnya akan tambah rumit. Tidak peduli pakai metode apa dia berkelit, cepat atau lambat tetap akan terbongkar. Jika itu terjadi, keluarganya akan jadi bahan tertawaan sampai mati.Semuanya gara-gara Michael. Kalau saja dia tidak omong besar, semua ini tidak akan terjadi. Rasanya dia ingin mengusir Michael dari rumah sekarang juga. “Robert, kamu benar-benar tidak ada rencana untuk mengundang kami?” Jonathan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
89101112
...
333
DMCA.com Protection Status