Namun, dia tidak punya pilihan lain. Dia berbalik dan berkata kepada pelayan muda, “Cepat minta maaf.”Dengan air mata mengalir di matanya, pelayan muda itu menggertakkan giginya dan berkata,“Manajer, aku baru saja melihatnya sekali. Kenapa dia harus memukulku? Aku tidak akan meminta maaf!”Wanita itu mengerutkan keningnya dan berkata,“Maaf? Apakah aku mengizinkanmu untuk melihatku? Kamu hanyalah seorang pelayan rendahan. Kamu pikir kamu itu siapa? Jadi memangnya kenapa jika aku memukulmu? Kamu miskin, kotor, dan cabul. Tidak heran kamu hanya bisa bersembunyi di sudut gelap dan mengintipku! Bah!”Manajer pelayanan itu mengerutkan keningnya dan berkata dengan dingin kepada John,“John, cepatlah minta maaf. Kalau tidak, aku harus melepaskanmu. Aku tidak membutuhkan karyawan sepertimu disini,”Mata pelayan muda itu langsung memerah. Dia menggigit bibirnya dan menatap wanita cantik itu dengan kejam.Setelah beberapa lama, dia masih memaksakan kalimatnya,“Nyonya, aku… aku minta maaf. Aku min
Last Updated : 2024-10-29 Read more